-->
Rincian Perhitungan Modal  Untuk Membuka Perjuangan Fotocopy + Perhitungan Labanya

Rincian Perhitungan Modal Untuk Membuka Perjuangan Fotocopy + Perhitungan Labanya

Memulai perjuangan fotocopy bekerjsama gampang-gampang susah, dikatakan praktis alasannya ialah untuk memfotocopy dokumen itu sangat mudah. Orang awam pun kalau satu kali diarahkan akan eksklusif bisa melakukannya.

Tapi kesulitannya ada pada modal awal. Pertanyaannya akan ibarat ini, “berapa modal awal buka fotocopy ?, berapa laba perjuangan fotocopy ?”.

Oleh alasannya ialah itu, mari kita analisa rincian modal buka perjuangan fotocopy dan ATK.


Berapa Modal Awal Buka Usaha Fotocopy ?

Dalam pembahasan kita kali ini, meski namanya perjuangan fotocopy kita tidak hanya memberi layanan jasa fotocopy. Tapi beberapa layanan ibarat laminating, printing, penjilidan atau cetak foto/undangan pun ada.

Ini alasannya ialah kalau kita hanya mengandalkan sisi fotocopy saja tentu manfaatnya tidak akan maksimal. Padahal urusan dokumentasi bukan hanya fotocopy dokumen, bisa juga lainnya.

Lalu apa saja barang yang perlu disiapkan, dan berapa biaya semuanya ?

A. Modal Investasi

Modal investasi ialah modal yang dikeluarkan untuk membeli aset, aset ini bersifat long term. Artinta hanya dibeli satu kali ketika awal dan aset tersebut bisa dipakai secara terus menerus ketika perjuangan fotocopy buka.

Yang masuk dalam modal investasi antara lain ;
  • Mesin Fotocopy Canon Rp 15.400.000
  • Mesin Laminating Rp 1.500.000
  • Etalase Rp 1.000.000
  • Sewa Tempat 1 Tahun Rp 15.000.000
  • Printer Rp 500.000
  • Komputer Rp 5.000.000
  • Kursi + Meja Rp 800.000
  • Peralatan ATK Rp 3.000.000
  • Pemotong Kertas Rp 800.000
  • Total biaya modal: Rp 43.200.000

B. Modal berjalan

Modal berjalan ialah biaya yang kita keluarkan secara rutin untuk kepentingan operasional usaha. Berbeda dengan modal investasi, modal berjalan bersifat sekali pakai sehingga kalau hingga macet maka perjuangan juga akan macet. Beberapa hal yang masuk modal berjalan antara lain ;
  • Listrik Rp 300.000
  • Bahan Baku (kertas, tinta) Rp 1.500.000
  • Total biaya modal kerja Rp 1.800.000/bulan
Makara untuk memulai sebuah perjuangan fotocopy, setidaknya anda perlu modal minimal Rp 43.200.000 + Rp. 1.800.000 = Rp. 45.000.000.

Analisan modal ini masih bersifat kasar, artinya bisa diubahsuaikan dengan situasi setempat dan kebutuhan tertentu. Misal jikalau terbatas, anda bisa pilih mesin fotocopy second namun tetap berkualitas. Atau alternatif lain menyewa mesin fotocopy sambil menabung uang hasil perjuangan untuk membeli mesin fotocopy baru.

Lalu berapa manfaatnya ?

Misal dalam satu hari, konsumsi ibarat data dibawah ;
  • Kertas sebanyak 3 rim x Rp 30.000 = Rp 90.000
  • Listrik 13 jam x Rp 1.500 = Rp 19.500
  • Toner / Tinta sebanyak 3 rim (1500 lembar) x Rp 2 = Rp 3000
  • Total Biaya Modal Kerja Perhari = Rp 112.500
Pendapatan perhari : 1500 lembar (3 Rim) x Rp 150 = Rp 225.000
Laba higienis perhari Rp. 225.000 – Rp 112.500 = Rp 112.500

Keuntungan diatas masih dalam bentuk bergairah juga dengan perkiraan anda bisa menghabiskan 3 rim kertas copy. Dan laba diatas belum ditambahkan penjualan ATK.

Tentu dengan menambah ATK, perjuangan fotocopy anda akan terkesan lengkap dan alhasil omset akan naik hingga berkali-kali lipat. Selain menambah ATK, ada beberapa teknik semoga perjuangan fotocopy anda sukses,

Lalu ibarat apa cara buka perjuangan fotocopy yang sukses ?

Mari kita bahas tips – tips dalam menjalankan perjuangan ini.

1. lokasi yang strategis

Memilih lokasi yang berdekatan dengan kemudahan pendidikan menjadi nilai tambah bagi bisnis anda, alasannya ialah sasaran konsumen kita ialah mereka yang mempunyai urusan dengan dokumentasi. Sehingga yang lebih ditargetkan itu siswa atau mahasiswa.

Namun, ada patokan berikutnya yakni warga sipil. Selain kalangan pelajar, kita juga menargetkan kalangan masyarakat umum yang mempunyai urusan dengan dokumen. Sehingga selain menentukan lokasi didekat kemudahan pendidikan, pilih pula yang berdekatan dengan pemukiman.

2. Pertimbangkan persaingan

Kalau bisa ketika menentukan lokasi, pertimbangkan peta persaingan dilokasi tersebut. Kalau didekat lokasi incaran kita sudah bangun perjuangan serupa, maka kalau kita jadi yang kedua dilokasi itu akan sulit sekali. Karena konsumen didaerah itu kebanyakan sudah dikuasai oleh yang pertama kali membuka.

Jadi, kalau lokasinya sudah sangat strategis tapi ada banyak perjuangan fotocopy yang sudah bangun mending cari lokasi strategis yang lain.

3. Pemilihan mesin fotocopy yang berkualitas

Mesin fotocopy yang berkualitas, akan menghasilkan kualitas cetak yang baik dan alhasil feedback faktual yang ujungnya menambah omset anda. Namun kalau mesin fotocopy kurang bagus, praktis rusak pula itu akan memakan biaya lebih untuk perawatan sehingga mengurangi omset.

Lalu mesin ibarat apa yang harus dipilih ?
  • Pertama pastikan service center dari vendor mesin fotocopy tersebut dekat. Sehingga begitu ada kerusakan, bisa ditangai dengan mudah.
  • Pilih yang mempunyai kualitas cetak baik (tidak buram) dan bersih, alasannya ialah kadang ada mesin fotocopy yang mempunyai hasil cetakan kotor (ada bayangan hitam), sehingga konsumen kurang puas. Untuk menemukan mana yang terbaik, anda bisa meminta sampel hasil fotocopy tiap mesin.
  • Bekas atau baru, itu tergantung. Kalau anda tidak mempunyai duduk kasus dengan modal, beli gres itu harus. Tapi kalau anda masih minim modal, beli bekas pun tidak duduk kasus mengingat harga mesin fotocopy gres itu sekitar 20 jutaan namun minta garansi juga pada sang penjual.
Setelah anda berhasil menentukan mesin fotocopy yang pas, baca baik-baik hukum pakai mesin tersebut. Pahami apa yang dilarang dilakukan, sehingga mesin fotocopy bisa lebih awet.

4. Banner atau papan nama yang jelas

Kalau sasaran konsumen anda hanya orang-orang terdekat disekitar lokasi perjuangan anda, maka banner atau papan nama ini tidak terlalu penting alasannya ialah mereka sudah tahu bahwa disitu ada sebuah jasa fotocopy. Namun untuk orang jauh yang kebetulan lewat, mereka tidak tahu kalau disitu ada jasa fotocopy.

Sehingga apabila mereka mempunyai kepentingan terkait dokumentasi, mereka hanya akan melewati toko anda. Namun dengan papan nama atau banner yang terlihat jelas, mereka bisa tahu bahwa disitu ada jasa fotocopy dan mereka juga tahu service apa saja yang anda tawarkan. Sehingga kalau cocok dengan kebutuhan mereka, mereka akan mampir.

Baca juga: