Di zaman yang semakin bertambahnya tahun semakin modern ini, yang kini dokumen-dokumen tidak lagi bertuliskan tangan secara manual. Surat atau dokumen lain kebanyakan sudah memakai sistem pengetikan biar risikonya lebih rapi dan tidak salah.
Kaprikornus pikiran kita juga harus ikut berkembang mengikuti zaman, nhaah salah satu perjuangan yang berkaitan dengan acara dokumentasi yakni perjuangan fotocopy, memang meski namanya fotocopy acara pada perjuangan ini tidak hanya menyediakan jasa copy dokumen tapi juga jasa dokumentasi lain menyerupai printing dan penjilidan.
Alhasil manfaatnya bisa maksimal, tetapi ketika anda memulai perjuangan fotocopy ada juga tantangannya. Oleh alasannya yakni itu, mari kita analisa perjuangan fotocopy untuk mengetahui laba kerugian, modal awal sampai omsetnya.
Alasan Usaha Fotocopy itu Menggiurkan
Ada beberapa alasan yang menciptakan perjuangan fotocopy itu menjadi bisnis yang menggiurkan,diantaranya :- Mudah dijalankan
Melakukan fotocopy dokumen itu sangat mudah, siapapun bisa melakukannya dengan hanya membaca cara pemakaian mesin fotocopy. Hal ini memberi laba pada siapa saja yang akan membuka perjuangan fotocopy ini.
Kaprikornus tidak ada alasan, “saya tidak bisa memakai mesin fotocopy”. Selain fotocopy, melaksanakan penjilidan serta laminating saya rasa juga cukup mudah. Mungkin untuk pertama akan sedikit sulit alasannya yakni belum terbiasa tapi satu dua kali mencoba niscaya bisa.
- Konsumen sangat luas dan sangat membutuhkan
Apabila anda menjual aksesoris kendaraan beroda empat maka konsumen yang anda targetkan itu mereka para pemilik kendaraan beroda empat tertentu. Namun pada bisnis fotocopy, siapa yang memerlukan copy dokumen ini ? ternyata banyak, warga perlu fotocopy dokumen ketika akan mengurus dokumen, pelajar memerlukan fotocopy dokumen untuk kepentingan pelajaran dan mahasiswa apalagi.
Sehingga dimanapun letaknya, perjuangan fotocopy ini bisa dijalankan dengan mudah.
- Potensi penghasilan besar
Mungkin biaya fotocopy per lembar itu cukup murah, tapi jikalau anda benar dalam menerapkan taktik maka per hari anda bisa meng-copy sampai ribuan dokumen. Tentu selain mengandalkan sektor fotocopy, kita juga mengandalkan sektor jasa lain menyerupai laminating, jilid, printing dan sektor ATK. Kaprikornus potensi penghasilannya juga cukup besar.
Tantangan Usaha Fotocopy
Ada kelebihan, niscaya ada kerugian. Pada perjuangan fotocopy, lebih sempurna disebut tantangan alasannya yakni jikalau anda menganggapnya sebagai kelemahan maka ini bisa menghambat anda. Tapi jikalau anda anggap sebagai tantangan maka akan ada semangat untuk menaklukannya.
- Modal yang cukup besar
Tidak dipungkiri lagi bahwa membuka perjuangan fotocopy itu perlu modal yang tidak sedikit. Aset utamanya itu mesin fotocopy, dan harganya apa anda tahu ? untuk mesin fotocopy gres yang paling murah itu dihargai sekitar 20 juta rupiah.
Dan itu gres mesin fotocopynya saja, belum biaya sewa tempat dan modal untuk membeli alat materi yang lainnya. Kaprikornus ini jikalau anda berniat memulai perjuangan fotocopy, maka tantangan pertama ada pada permodalan.
Rinciannya bisa anda lihat pada artikel ini
Tapi anda bisa menemukan solusinya,
Ada banyak sekali jalan sebagai solusi, anda bisa melaksanakan peminjaman modal ke perusahaan permodalan, atau anda bisa meminjam modal pada orang kenalan anda, atau jikalau anda mempunyai modal tapi minim anda bisa menekan modal dengan membeli mesin fotocopy bekas. Pasti harganya akan drop jauh.
- Persaingan yang begitu ketat
Tantangan berikutnya, coba anda jalan keliling disekitar tempat anda jikalau bisa melewati sekolah dan melewati jalan penghubung desa. Maka anda niscaya melihat papan nama yang membuktikan ada jasa fotocopy yang bangkit ditempat itu.
Hal ini membuktikan bahwa pengusaha yang sadar bahwa perjuangan fotocopy ini menggiurkan itu sudah banyak. Kaprikornus mereka sudah lebih dulu membuka perjuangan ini.
Hasilnya, kita akan dihadapkan pada persaingan yang begitu ketat. Apa imbasnya ? tentu efek dari persaingan ini ada pada potensi pendapatan yang tidak maksimal alasannya yakni harusnya anda bisa menjangkau lebih banyak konsumen, ini malah hanya setengahnya.
Bagaimana solusinya ?
Anda harus jeli menentukan lokasi dimana persaingan masih rendah tapi jangkauan konsumen itu sangat luas. Caranya bisa anda simak pada artikel berikut : Tips memulai perjuangan fotocopy yang sukses
Potensi Pendapatan Usaha Fotocopy
Misal dalam satu hari, konsumsi menyerupai data dibawah ;
- Kertas sebanyak 3 rim x Rp 30.000 = Rp 90.000
- Listrik 13 jam x Rp 1.500 = Rp 19.500
- Toner / Tinta sebanyak 3 rim (1500 lembar) x Rp 2 = Rp 3000
- Total Biaya Modal Kerja Perhari = Rp 112.500
- Pendapatan perhari : 1500 lembar (3 Rim) x Rp 150 = Rp 225.000
- Laba higienis perhari Rp. 225.000 – Rp 112.500 = Rp 112.500
Keuntungan diatas masih dalam bentuk bernafsu juga dengan perkiraan anda bisa menghabiskan 3 rim kertas copy. Dan laba diatas belum ditambahkan penjualan ATK. Dengan kata lain, omset harian itu bisa mencapai 150 atau jikalau lagi ramai itu bisa tembus 200 ribu rupiah perhari.
Tentu ini hanya bersifat kasar, kondisi aslinya anda bisa menghabiskan lebih dari 3 rim kertas (biasanya dihari-hari tertentu) juga faktor penjualan ATK mempengaruhi.
