-->
Sehari Keliling Nusa Penida, Nirwana Dunia Yang Hakiki!

Sehari Keliling Nusa Penida, Nirwana Dunia Yang Hakiki!



Belakangan ini, Nusa Penida menjadi salah satu destinasi yang paling banyak diperbincangkan para traveler. Buka saja aplikasi instagram, niscaya ada saja orang yang pamer foto di Nusa Penida, bikin iri saja.

Dari situlah akhirnya saya memutuskan untuk ke Nusa Penida!. Nah, bagi kau yang ingin ke Nusa Penida juga, ada baiknya baca terlebih dahulu dongeng perjalananku kali ini.

SEBELUM KE NUSA PENIDA SINGGAH DULU DI BALI


Perjalanan ke Nusa Penida terbilang mudah. Kamu tidak perlu memakai jasa travel agent pun bisa hingga dengan selamat sentosa. Tapi saya sarankan jalan bareng temen saja semoga bisa share cost sehingga pengeluaran jadi lebih murah. Kecuali jikalau kau anak konglomerat yang duitnya ga abis-abis tujuh turunan.

Untuk menuju ke Nusa Penida, tentu saja kau harus ke Bali terlebih dahulu. Jaraknya tidak terlalu jauh kok alasannya Nusa Penida masih satu tempat dengan Bali, hanya saja harus menyebrang pulau memakai kapal ferry.

Sebelum ke Nusa Penida, ga ada salahnya juga loh untuk mengunjungi beberapa spot menarik yang ada di Bali. Berikut rekomendasi destinasi diam-diam di Bali yang saya rekomendasikan :
Balangan Beach
- Melasti Beach
- GreenBowl Beach
- Tanjung Boma Uluwatu
- Kuliner halal di Bali
- Banyumala Twin Watefalls (Link Nyusul)

BAGAIMANA CARA KE NUSA PENIDA ?

Pantai Sanur
Kalau sudah hingga di Bali, selanjutnya kau bisa menyewa alat transportasi mirip motor atau kendaraan beroda empat untuk menuju ke pantai Sanur. Kamu juga bisa memesan transportasi online. O iya untuk Harga sewa motor paling murah dimulai dari 35Ribu/24Jam.

Kebetulan ketika itu hotelku berada di daerah Seminyak, jadi hanya beberapa menit saja naik mini bus kami pribadi hingga di Pantai Sanur.

Ritual umat hindu di Pantai Sanur
Dari pantai Sanur kami melanjutkan perjalanan ke Nusa Penida menggunaka kapal fery dengan tarif Rp100.000. Adapun kegiatan keberangkatan dan kepulanganya yakni sebagai berikut.


Sanur Penida
8.00 am 7.00 am
11.00 am 9.00 am
3.30 pm 2.30 pm
6.00 pm 5.00 pm

jadwal keberangkatan kapal Bali Nusa Penida
Loket pembelian tiket berada tidak jauh dari bibir pantai sanur, cari saja yang ada goresan pena 'tiket kapal' niscaya pribadi ketemu. Bentuk kapal ferynya kira-kira mirip gambar dibawah ini:

kapal Dwi Manunggal Bali ke Nusa Penida
Kapal ferry Bali Nusa Penida
TIket kapal dwi manunggal nusa penida
Bentuk tiketnya agak unik, mirip mirip IDcard panitia qurban yang bisa kau kalungkan di leher. Mungkin semoga ga cepet ilang kali ya.

Nanti ketika diperjalanan tiket ini akan diambil kembali oleh petugas. Kaprikornus ga bisa dibawa pulang. So, jikalau ada penumpang yang tidak membawa tiket siap-siap diceburin petugas ke tengah laut. Kidding :)

Kondisi dalam kapal Bali Nusa pendia
Tempat penyimpanan sepatu
Sebelum naik ke kapal, Penumpang harus mencopot bantalan kaki terlebih dahulu semoga ga kena cipratan air ombak laut. Kaprikornus ketika berada di dalam kapal semua penumpang harus nyeker, mungkin semoga kapalnya ga kotor juga kali ya.

MAIN KE NUSA PENIDA NGAPAIN AJA ?

Yay! Sudah hingga di Nusa Penida
Sekitar 30 menit naik kapal ferry, penumpang pribadi hingga di Dermaga Toyakapeh Nusa Penida. Tapi masih belum hingga di destinasi menarik yang sering kita lihat di Instagram itu. Jadi, kami harus melanjutkan perjalanan memakai kendaraan lagi yaitu dengan menyewa motor atau mobil. Untuk motor tarifnya dimulai dari Rp70.000 sedangkan kendaraan beroda empat Rp600.000 per hari.

Saat itu saya menyewa kendaraan beroda empat bareng kedua travelmateku yang ternyata sama-sama orang Bogor. Sewa kendaraan beroda empat ini sudah termasuk dengan supir ya, jadi secara ga pribadi si supir inilah yang akan menjadi guide untuk membawa kami ke lokasi-lokasi menawan di Nusa Penida.

Untungnya semua supir di Nusa Penida sangat humble, sepanjang perjalanan jadi tidak membosankan karna si kakak supir banyak bercerita wacana latar belakang Bali dan budaya religiusnya. Seru!

KONDISI JALAN DI NUSA PENIDA ?

Chanang
Pulau Nusa Penida terbilang cukup bersih. Udaranya segar tanpa polusi dan polisi. Sepanjang perjalanan kita akan melewati banyak pepohonan dan rumah penduduk serta Pura-pura sakral yang dipakai untuk bersembahyang umat Hindu.

Sayangnya, kondisi jalanan di Nusa Penida tidak selalu mulus mirip pahaku. Banyak sekali jalanan yang rusak. Kaprikornus untuk kau yang memakai sepeda motor harus tetap berhati-hati ya. Semangat!

ANGEL BILLABONG


30 menit perjalanan akhirnya kami hingga di sebuah parkiran. Dari sini kita sudah bisa melihat maritim biru yang membentang luas. Kata pak supir disinilah letak angel billabong dan broken beach berada.

Tidak banyak menunggu saya pribadi loncat dari mobil. Wagelaseh, view disini manis banget walau cuaca sedang panas-panasnya.




Untuk menuju Angel Billabong, kita harus jalan menuruni anak tangga. Jaraknya tidak terlalu jauh tapi tetap bikin ngos-ngosan. Tapi kau jangan khawatir karna disepanjang perjalanan kau bisa berhenti sejenak untuk foto-foto, view disini kerenya 360 derajat.



Tak beberapa usang saya hingga disalah satu kerumunan bule-bule. Pas saya tengok kebawah ternyata itu yakni Angel Billabong. Wagelaseh rame banget, semua pengunjung tumpah ruah turun ke angel billabong. Akhirnya saya menentukan untuk melihat-lihat saja dari atas.

Tips dariku, jikalau mau ke Nusa Penida mending ketika weekdays saja ya, siapa tahu bisa lebih sepi.

Angel Billabong
Landscape Angel Billabong
BROKEN BEACH YANG JAUH DARI KATA BROKEN


Puas melihat bule-bule terjun di kubangan Angel Billabong, saya pribadi melanjutkan perjalanan menuju Broken Beach. Ternyata letaknya ga terlalu jauh cuy, cuma jalan beberapa menit saja saya pribadi hingga di tebing kerikil yang tengah-tengahnya bolong. Yap, ternyata ini toh yang disebut broken beach, ternyata jauh banget dari kata broken.
Panorama Broken Beach
Sisi lain Berfoto dari atas lubang broken beach
Sebetulnya nama lain Broken Beach yaitu Pasih Uwug. Disini terdapat dongeng rakyat yang menjelaskan wacana asal mula terbentuknya broken beach. Seperti dongeng rakyat pada umumnya, memang terdengar tidak masuk akal, tapi ga ada salahnya untuk kita ketahui.

ASAL USUL PASIH UWUG / BROKEN BEACH
Konon,dulunya di daratan pasih uug ini dihuni banyak penduduk 



Awal kisah terjadinya pasih uwug bermula dari pak tani yg hendak menanam jagung. Menanam jagung di nusa penida memakai alat berupa kayu yg berujung lancip untuk menciptakan lubang kecil yg akn ditanami jagung.



Saat pk tani menciptakan alat tersbut (penyejugan) yg didapat dari hutan sputaran pasih uwug kemudian dilancipkan dibawah pohon besar beralaskan akar pohon tersebut.



Namun hal abnormal terjadi ketika bendo pak tani mengenai akar pohon tersebut, akar pohon itu mengeluarkan darah.



Dengan adanya darah yg keluar dari akar pohon tersebut pk tani jadi penasarn. Saking ingin tau pk tani pribadi memberi tahu tetangga dan teman2nya.



Datanglah rame2 semua warga yg ada sputaran pasih uwug ke akar pohon tersbut, tanpa berpikir panjang dipotong2 dan dibagikan pada semua warga pasih uwug untuk dimasak dan makan,dan juga dibagikan akar pohon tersebut ke tetangga desa mereka,selanjutnya adalah.



Dikisahkan pada malam harinya semua warga berkumpul bercengkrama dan menyampaikan bahwa daging akar pohon tersebut sangat enak.



Tak usang kemudian tiba seorang laki-laki bau tanah renta yang tidak dikenal pakaian kumal ke Banjar.



Pk bau tanah renta itu lantas berkata seprti tahu apa yang sudah terjadi yg dilakuan para warga banjar pada siang harinya.yaitu memotong akar pohon tersbut, yang tak lain adalh ular yg ibarat akar pohon tersebut.



Lalu pk bau tanah menunjukkan nasehat kepada wrga banjar yg hadir, semoga tidak sembarangn membunuh ular pleliharaan orang yg bukan miliknya



Mendapat nasehat tersbut, bukanya mendapatkan malah membentak pk bau tanah dan tidak mendapatkan tuduhan pk bau tanah ini.



Selanjutnya, untuk menunjukan siapa yg salah dan yg benar.



Pk bau tanah ini pun mengeluarkan sbatang lidi dari daun kelapa kemudian lidi itu di tancapkan di tanah.



Trus pak bau tanah berkata pada warga,



Siapa saja yg bisa mencabut lidiku ini, maka ia mengakui bahwa mereka telah bersikap jujur kepadanya.



Selasai berkata begitu, wargapun mencoba mncabuti lidi tersebut, namun tak satupun warga bisa mencabut lidi tersebut,yg ditancapkan ditanah.



Akhirnya pk bau tanah kemudian berkata, lantaran kalian semua tidak berkata jujur bahwa kalian yg membunuh ular peliharaan saya siang tadi.



Sekarang kalian rasakan kesannya dari ketidak jujuran kalian mengakui.



Selanjunya, pk bau tanah pun mencabut lidi yg ditancapkn ditanah.



DiSaat kemudian sehabis dicabut lidi itu yg di tancapkan ditanah, menyemburlah air yg keluar dengan sangat cepat.



Air maritim pun bergejolak dan menghancurkn daratan hingga amblas di telan bumi beserta rumah2 mereka.



Pak Tua pun menghilang Tanpa bekas Orang-orang diseputaran pasih uug pun juga ikut hilang diterjang ombak air laut.



Tak satu pun warga yg selamt ketika itu, kecuali warga banjar yg sedang pergi keluar dari wilayah tersbut. begitulah dongeng singkat terjadinya lubang besar sperti kini ini yaitu pasih uwug(Broken beach).



Semua dongeng ini hanya sebuah dongeng singkat dan sebagai penyambung pengecap tetua kami dari lisan ke mulut. Kaprikornus dongeng ini bisa saja benar bisa saja salah.

Sumber : goholidaynusapenida.com

Tangga untuk mengambil foto
*Tips berfoto di broken beach
Untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal, kau harus naik ke tangga ini, gratis kok haha.



MANCING DARI KETINGGIAN 25 METER

Puas berfoto-foto, saya balik lagi ke parkiran mobil. Ditengah perjalanan saya melihat beberapa warga setempat yang sedang mancing. Karna ingin tau saya pun mendekati mereka dan pribadi tercengang karna mereka mancing dari atas tebing ketinggian 25 meter, buset dah. Aku sempat bertanya jenis ikan apa yang dipancing, tapi saya sudah lupa nama ikannya haha.



Mancing mania mantap

AMAZING KELINGKING SECRET POINT BEACH


Lokasi berikutnya saya ke Kelingking Beach. Pantai ini menjadi salah satu destinasi paling neghits di Nusa Penida. Lokasinya tidak terlalu jauh karna masih satu tempat di sebelah Barat Nusa Penida.

Sampai di Kelingking Beach saya pribadi berdecak kagum. MasyaAllah keren banget gila Panorama Kelingking Beach melebihi ekspektasiku. Antara keindahan dan kengerian bercampur jadi satu. Bentuk pantainya unik banget, mirip luma-lumba. Tapi kebanyakan orang menyebutnya mirip t-rex. Menurutmu mirip apa nih ? Jangan bilang mirip jari kelingking.


Wujud kelingking beach mirip apa nih ?
Foto dari atas tebing ngeri-ngeri sedap
Dari atas sini saya bisa mendengar  deburan ombak yang seakan memanggilku untuk mandi tampan di bibir pantainya. Namun sayang, jarak pantainya jauh banget. Kaprikornus jikalau ingin bermain ombak atau menginjakkan kaki di pasir pantainya kau harus turun melewati jalanan setapak yang sangat terjal.

Gara-gara hal ini banyak temanku yang berpikir beribu-ribu kali untuk turun ke kelingking beach, ada yang sudah turun tapi gres setengah jalan pribadi naik lagi karna tidak kuat. Ada juga yang belum mencoba turun sudah nyerah duluan haha. Sedangkan saya tetap kekeuh untuk turun, karna akan sayang banget sudah jauh-jauh ke Kelingking beach tapi ga ngerasain sensasi naik turun di tebingnya yang curam.


Keliatan gak Jalur treking kecil yang berkelak kelok itu ?
Perjalanan masih panjang
Not many people actually made it down to the beach itself, probably because you can already see how dangerous the path gets.
Treking di kelingking beach ga mudah, sudut kemiringannya bisa nyampe vertikal 90 Derajat, literally bener-bener vertikal. Pegangan pelindung dipinggirnya pun hanya terbuat dari kayu seadanya. Kaprikornus harus ekstra hati-hati. Apalagi semakin ke bawah treknya semakin susah. 

Sesuatu yang indah-indah perlu usaha yang luar biasa.

Setengah jam treking akhirnya hingga juga di bibir pantai Kelingking, wah gila ombaknya gede banget. Aku sampe ga berani mandi disini. Kaprikornus cukup main pasir aja.

Main ombak di Kelingking beach
Ombaknya gede banget Ya Rabb
"Rul ayok kesini ombaknya seger banget" Ajak vincent si atlet taekwondo.
"Ga ah takut mati keseret ombak, Lo aja!" Ujarku.

Ga usang bermain di kelingking beach akhirnya kami kembali lagi naik ke atas tebing, kami ga punya banyak waktu karna takut  ketinggalan kapal ferry. Untungnya, naik tebing lebih gampang dari turunya loh, waktu treking jadi lebih cepat.

TIDAK CUKUP MENJELAJAH NUSA PENIDA DALAM SATU HARI


Sebetulnya tujuanku ke Nusa Penida hanya ingin ke Kelingking Beach saja. tapi siapa sangka ternyata disini masih banyak lagi destinasi menarik lainya mirip :
:
Sebelah Barat Pulau Nusa Penida
  • Broken Beach 
  • Angel Billabong 
  • Love Tree
  • Klingking Beach 
  • Palungan Cliff
  • Chrystal Bay 
Sebelah Timur Pulau Nusa Penida
  • Atuh Beach 
  • Suwehan beach 
  • Bukit teletubbies nusa penida
  • Goa Giri Putri  
Sebelah Selatan Pulau Nusa Penida
  • Banah Cliffs 
  • Temeling Natural Pool 
  • Segaring Waterfall 
  • Dan masih banyak lagi.

Setelah melihat daftar diatas saya jadi sadar ternyata waktu sehari tidak akan cukup untuk menjelajah Nusa Penida. Maybe next time kalo ada kesempatan lagi saya bakal balik lagi ke Nusa Penida, ada yang mau ikut ?

VLOG NUSA PENIDA






Sumber https://www.khairulleon.com/

Baca juga: