Kemaren ini, gue gres aja menonaktifkan SMS Banking BNI. Sebenernya layanan SMS Banking ini sangat gue andalkan dan membantu gue. Namun, ditengah fasilitas layanan itu. Nyatanya gue harus tetapkan untuk melaksanakan non aktif SMS Banking BNI.
Alasan gue tetapkan untuk menonaktifkan layanan ini yaitu biaya disetiap transaksi. Yups, notifkasi SMS Banking BNI membutuhkan biaya atau memotong pulsa dikala melaksanakan transaksi, biaya SMS Banking ini cukup terasa sebab SMS notifkasi dapat memotong pulsa mulai dari 600, 1.000, 2.650 tergantung transaksi dan operator yang digunakan.
Memang terlihat tidak terlalu besar kalau intensitas pemakaian tidak terlalu sering. Tapi bagi gue yang cukup sering memakai layanan SMS Banking BNI terasa tidak mengecewakan memberatkan.
Sekedar info aja, pada tahun ini gue gres memulai lagi bisnis online. Alhamdulillah, dalam 2 bulan ini, penjualan cukup meningkat menyerupai yang gue harapkan. Imbasnya, transaksi memakai SMS Banking BNI semakin sering dan pulsa sering kehabisan. :D Jadi, gue berniat untuk menonaktifkan SMS Banking BNI dan mulai beralih ke Mobile Banking BNI.
Baca Juga: Cara Daftar Mobile Banking BNI dengan Mudah
Yaudah deh, gue eksklusif aja menuju Bank BNI terdekat dan eksklusif menuju Customer Service BNI. Selalu dag dig dug dikala mengobrol dengan Customer Service (CS) cewek, udah niscaya bening banget kayak air mata pegunungan. :D
Langsung aja gue utarakan niat gue untuk menonaktifkan SMS Banking BNI dan beralih ke Mobile Banking BNI (Internet Banking BNI). Mbak CS bertanya alasan gue non aktifkan layanan itu, dengan lancar gue jawab pertanyaan itu menyerupai alasan yang udah gue tulis di atas.
Lalu Mbak CS menyarankan ke gue untuk tidak menonaktifkan layanan SMS Banking, kemudian menyarankan notifikasi SMS Banking BNI untuk dinaikkan batas bawahnya. Maksudnya, kalau awalnya SMS notifikasi BNI masuk ketika ada transaksi di atas 100 ribu, dapat diubah sesuai keinginan. Mbak CS eksklusif menyarankan untuk di atas 10 juta. Jadi, notifikasi SMS Banking BNI akan masuk ke nomor HP kalau melaksanakan transaksi di atas 10 juta dan SMS notifikasi BNI tidak masuk kalau di bawah 10 juta.
Denger Mbak CS menjelaskan dengan santai dan ramah. Gue eksklusif baiklah dengan saran itu. Yaudah deh, gue gagal menonaktifkan SMS Banking BNI.
Walaupun gak jadi menonaktifkan SMS Banking BNI. Gue juga sedikit tanya-tanya wacana cara non aktifkan SMS Banking BNI Itu. Katanya sih simpel kok, tinggal dateng aja ke CS BNI. Kemudian akan dibantu CS untuk menonaktifkan SMS Banking. Cukup kau bawa buku rekening tabungan, kartu identitas dan nomor telpon yang sudah terdaftar di sistem SMS Banking BNI. Nanti serpihan customer service akan membantu melaksanakan penonaktifkan layanan tersebut dengan menghapus dari sistem.
Oh iya, walaupun kau sudah menonaktifkan SMS Banking, kedepannya kau dapat melaksanakan pendaftaran ulang dengan nomor yang sama loh. Kamu juga dapat mengganti nomor telpon dilayanan SMS Banking BNI dengan nomor baru.
Okedeh, Begitulah pengalaman Non Aktifkan SMS Banking BNI yang berujung kegagalan. Tapi gue malah seneng gagal kayak gini, soalnya gue punya alternatif kalau kuota sedang sekarat atau sedang di kawasan yang susah sinyal. Bisa tetep melaksanakan transaksi via SMS Banking.
Nah, buat kau yang mau menonaktifkan SMS Banking BNI atau bank lainnya. Mungkin gosip di atas dapat bermanfaat. Sekian dan terimakasih! Sumber https://www.banyolanesia.com/
Alasan gue tetapkan untuk menonaktifkan layanan ini yaitu biaya disetiap transaksi. Yups, notifkasi SMS Banking BNI membutuhkan biaya atau memotong pulsa dikala melaksanakan transaksi, biaya SMS Banking ini cukup terasa sebab SMS notifkasi dapat memotong pulsa mulai dari 600, 1.000, 2.650 tergantung transaksi dan operator yang digunakan.
Memang terlihat tidak terlalu besar kalau intensitas pemakaian tidak terlalu sering. Tapi bagi gue yang cukup sering memakai layanan SMS Banking BNI terasa tidak mengecewakan memberatkan.
Sekedar info aja, pada tahun ini gue gres memulai lagi bisnis online. Alhamdulillah, dalam 2 bulan ini, penjualan cukup meningkat menyerupai yang gue harapkan. Imbasnya, transaksi memakai SMS Banking BNI semakin sering dan pulsa sering kehabisan. :D Jadi, gue berniat untuk menonaktifkan SMS Banking BNI dan mulai beralih ke Mobile Banking BNI.
Baca Juga: Cara Daftar Mobile Banking BNI dengan Mudah
Yaudah deh, gue eksklusif aja menuju Bank BNI terdekat dan eksklusif menuju Customer Service BNI. Selalu dag dig dug dikala mengobrol dengan Customer Service (CS) cewek, udah niscaya bening banget kayak air mata pegunungan. :D
Langsung aja gue utarakan niat gue untuk menonaktifkan SMS Banking BNI dan beralih ke Mobile Banking BNI (Internet Banking BNI). Mbak CS bertanya alasan gue non aktifkan layanan itu, dengan lancar gue jawab pertanyaan itu menyerupai alasan yang udah gue tulis di atas.
Lalu Mbak CS menyarankan ke gue untuk tidak menonaktifkan layanan SMS Banking, kemudian menyarankan notifikasi SMS Banking BNI untuk dinaikkan batas bawahnya. Maksudnya, kalau awalnya SMS notifikasi BNI masuk ketika ada transaksi di atas 100 ribu, dapat diubah sesuai keinginan. Mbak CS eksklusif menyarankan untuk di atas 10 juta. Jadi, notifikasi SMS Banking BNI akan masuk ke nomor HP kalau melaksanakan transaksi di atas 10 juta dan SMS notifikasi BNI tidak masuk kalau di bawah 10 juta.
Denger Mbak CS menjelaskan dengan santai dan ramah. Gue eksklusif baiklah dengan saran itu. Yaudah deh, gue gagal menonaktifkan SMS Banking BNI.
Walaupun gak jadi menonaktifkan SMS Banking BNI. Gue juga sedikit tanya-tanya wacana cara non aktifkan SMS Banking BNI Itu. Katanya sih simpel kok, tinggal dateng aja ke CS BNI. Kemudian akan dibantu CS untuk menonaktifkan SMS Banking. Cukup kau bawa buku rekening tabungan, kartu identitas dan nomor telpon yang sudah terdaftar di sistem SMS Banking BNI. Nanti serpihan customer service akan membantu melaksanakan penonaktifkan layanan tersebut dengan menghapus dari sistem.
Oh iya, walaupun kau sudah menonaktifkan SMS Banking, kedepannya kau dapat melaksanakan pendaftaran ulang dengan nomor yang sama loh. Kamu juga dapat mengganti nomor telpon dilayanan SMS Banking BNI dengan nomor baru.
Okedeh, Begitulah pengalaman Non Aktifkan SMS Banking BNI yang berujung kegagalan. Tapi gue malah seneng gagal kayak gini, soalnya gue punya alternatif kalau kuota sedang sekarat atau sedang di kawasan yang susah sinyal. Bisa tetep melaksanakan transaksi via SMS Banking.
Nah, buat kau yang mau menonaktifkan SMS Banking BNI atau bank lainnya. Mungkin gosip di atas dapat bermanfaat. Sekian dan terimakasih! Sumber https://www.banyolanesia.com/