-->
Curug Lampeng, Nirwana Tersembunyi Di Hau Citumang Pangandaran

Curug Lampeng, Nirwana Tersembunyi Di Hau Citumang Pangandaran


Khairulleon.com | Indonesia punya banyak banget curug alias air terjun. Saking banyaknya hingga ada saja curug yang belum terjamah manusia. Kalau tidak percaya lihat saja daerah Bogor, disana berbagai curug segar yang bertebaran dimana-mana. Bahkan saya sendiri yang orisinil Bogor belum sanggup menjelajahi semua curug yang ada disini.

Mungkin suatu ketika nanti saya akan menciptakan agenda tersendiri untuk menjelajah semua curug yang ada di Bogor. Tapi kali ini saya mau ajak kalian dulu nih main-main ke curug yang ada di Pangandaran, namanya Curug Lampeng.

Curug Lampeng masih satu lokasi dengan HAU Citumang dan Citumang Green Valley. Kaprikornus bila kalian kesini, kalian akan dengan gampang menuju curug Lampeng. Namun sayangnya, Curug Lampeng ini masih belum familiar oleh wisatawan lokal. Mengapa sanggup begitu ? baca terus sampe bawah.

JALUR BULE


Untuk menuju Curug Lampeng kita harus melewati jalur hutan terlebih dahulu. Jalur ini disebut juga dengan jalur bule, alasannya yaitu yang bahagia jalan-jalan ke hutan biasanya hanya orang bule sedangkan wisatawan lokal lebih suka lewat alternatif lain yang lebih cepat dan mudah. Memang ya masyarakat kita kayak indomie, maunya yang instan-instan saja.

Selain menuju curug Lampeng, jalur bule ini juga sanggup digunakan untuk menuju daerah Citumang Green Valley. Kaprikornus selain sanggup bodyrafting kau juga sanggup mampir ke Curug Lampeng. Sayangnya ketika body rafting saya tidak lewat jalur bule jadi mampir ke curugnya di hari yang terpisah deh.

Nah suatu ketika nanti kalau kau ingin Body Rafting di Citumang, mintalah ke pemandumu untuk melewati jalur bule agar liburan kau semakin afdhal. Oke !

SURGA TERSEMBUNYI DI TENGAH HUTAN

Awalnya saya tidak tahu bila didekat HAU Citumang terdapat Curug Lampeng. Namun, Kang Ajum selaku guide tour mengajak saya dan teman-teman travel blogger untuk menjelajah hutan.

Setelah 20 menit perjalanan tiba-tiba saya mendengar bunyi deras jeram dari kejauhan. Tidak beberapa usang jadinya saya sanggup melihat Curug Lampeng dengan pesona airnya yang jernih banget. Curugnya juga masih asri menyerupai belum tersentuh oleh manusia.


Ah, rasanya ingin cepat-cepat nyemplung ke Curug Lampeng. Namun sayangnya saya tidak membawa baju ganti. Ah, andai saja mang Ajum dongeng terlebih dahulu kalau di tengah hutan ini terdapat Curug Lampeng pastilah kusiapkan semua perlengkapan underwater.



Tidak beberapa usang tiba-tiba Kang Gery nyebur ke curug, kemudian diikuti mas Nuz, kang Irham dan Mbak Rian. melihat mereka kegirangan saya jadi terbius ingin nyebur juga. Yasudah tanpa pikir panjang saya eksklusif terjun ke Curug tanpa mempedulikan pakaianku. Padahal itu satu-satunya pakaian higienis yang kupunya.



Alhasil, ketika pulang dari Citumang aku mengenakan baju kotor yang masih setengah basah. Aku ga peduli apa kata orang, mau ada yang nyi-nyir atau menganggapku gembel juga bodo amat. Yang penting saya sudah tidak ingin tau lagi dengan Curug Lampeng si nirwana tersembunyi di Pangandaran.

Btw, Curug Lampeng ini sudah kubuatkan videonya loh di youtube, jangan lupa di tonton ya :)





Sumber https://www.khairulleon.com/

Baca juga: