-->
Pangeran Wortel Dengan Jurus Pamungkasnya

Pangeran Wortel Dengan Jurus Pamungkasnya

Dahulu kala di tempat yang sangat jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Hiduplah dengan hening para kawanan wortel di sebuah kerajaan yang makmur dan sejahtera. IYA! Kerajaan. Klo pake sistem demokrasi mungkin para wortels (Sebutan untuk rakyat wortel) takut kayak pemerintahan yang ngaku-ngaku pake sistem demokrasi, padahal mah nggak. Sok bilang politik padahal mah pengen kekuasaan. Sok bilang untuk rakyat, tapi hanya segelintir orang, itupun golongan mereka sendiri. HUFT!

Akan tetapi, kedamaian di kerajaan wortel itu sirna seketika dikala kedatangan para gerombolan binatang yang sangat beringas (Dibaca: kelinci) yang hobi memakan para wortel. Ya, para wortel tidak berdaya menghadang kawanan binatang beringas itu. Seluruh kerajaan porak-poranda dan para wortels bersembunyi semoga tidak dimangsa binatang super beringas itu.

Untuk menyelamatkan para wortels. Seorang pangeran wortel yang gak ganteng dan jomblo stadium 4, berinisiatif ingin melawan para kelinci. Tapi, klo dipikir-pikir untuk menaklukkan para kelinci. Gak mungkin dengan kekuatan yang ada. Karena para gerombolan kelinci sangat sadis terhadap para wortels, sedangkan Pangeran wortel bisa dikatakan masih cupu (Cupu banget). Pangeran Wortel karenanya memutuskan untuk mengembara mencari kekuatan sekaligus mencari Pokemon Legend. Ehe... Ehe...

Ada duduk kasus lain muncul ketika hendak berangkat. Pangeran Wortel takut pengembaraannya di endus para kawanan kelinci. Akhirnya si Pangeran Wortel merubah namanya. Ya, itu mungkin cara terbaik.

Awalnya, Pangeran Wortel ingin menggunakan nama “Rifqi Banyol”. Tapi nama itu terlalu keren dan kece. Cuma orang ganteng stok terakhir yang bisa memakainya. HAHAHA! *Klo ada yang protes, bodo amat! :D

Dari kegalauan akan penyamaran sebuah nama, Pangeran Wortel bersemedi di Gua Hiro. Beberapa menit kemudian ia mendapat pandangan gres dan menemukan nama yang standar banget. Nama itu adalah... “Heru Arya” *Tuh kan, biasa aja. Plis, gak usah pake tepuk tangan, ya. :D

Sejak perubahan nama menjadi Heru Arya. Ia pun memulai pengembaraan ke arah barat seraya berdoa mendapat Pokemon Legend di perjalanan. Heru Arya selalu Inget  pepatah, sambil menyelam minum air. Sambil mengembara nyari pokemon.


* * *
Singkat cerita, karenanya Heru Arya bertemu dengan orang yang mempunyai kesaktian tingkat tuhan yang berjulukan Kakashi. Sejak tau Kakashi mempunyai kesaktian, karenanya Heru Arya menceritakan kerajaanya yang lagi diserang monster mengerikan. Dari situ Kakashi merasa iba, apalagi Heru Arya jomblo stadium 4. Dengan berat hati Kakashi karenanya mengakibatkan Heru Arya muridnya.

Dengan lahap Heru Arya bisa menguasai semua jurus yang diajarkan. Kecuali jurus menaklukkan hati perempuan tentunya. *RIP Jomblo stadium 4. :D
Bahkan salah satu jurus pamungkas milik Guru Kakashi juga bisa Heru Arya kuasai dengan baik. Jurus pamungkas yang selalu ia sembunyikan dibalik tutup mata Guru Kakashi. “Jurus Alis Naik sebelah” yakni jurus pamungkas yang mahadahyat yang bisa ia kuasai dari Guru Kakashi, makanya Guru Kakashi selalu menutup matanya sebelah, semoga tidak diketahui banyak orang. Luar biasa!
Bagaimana foto di atas? PLISS jangan fokus ke muka. TOLONG! Liat alisnya yang selalu naik sebelah. Itu keadaan Heru Arya lagi ngeluarin jurus pamungkas. WASPADALAH! Haha...

Oh iya, gambar dibawah ini juga mengambarkan bahwa Heru Arya memang murid dari Guru Kakashi.
Bagaimana? Cukup seakan-akan kan?
Liat deh ciri khas dari Guru Kakashi. Ia selalu menutup bab mata sebelah. Dia gak mau orang lain tau, klo jurus andalannya yang naikin alis sebelah diketahui banyak orang. Dan foto Heru Arya disebelahnya yang pernah menjadi profil picture sosial medianya.

* * *
Setelah dirasa sudah mempunyai cukup kekuatan, terutama bisa menguasai jurus pamungkas. Pangeran Wortel pun pulang ke kerajaan dengan membawa misi PBB. Lah, kok bawa-bawa PBB sih... :D

Namun sebelum pulang ke kerajaan wortel, Guru Kakashi berpesan kepada Heru Arya. Bahwa kelemahan ia yakni coklat. Guru Kakashi menilai coklat yang begitu anggun dan legit akan membawanya pada sakit gigi yang bisa menciptakan ia gagal mengalahkan kawanan kelinci.

Ya, Heru Arya ternyata mempunyai gigi yang sangat sensitif dengan hal manis, gue simpulin si alasannya yakni terlalu banyak menghisap komitmen anggun seseseorang. SUKURIN! Gak bisa makan coklat lagi lo! HAHA *Ketawa jahat!
 Sampe di depan pintu gerbang kerajaa wortel. Pangeran Wortel pribadi melihat banyak para wortels yang sudah terkulai lemas tak berdaya. Dengan sangat murka ia pribadi mencari para gerombolan kelinci.

“JURUS! Naikin alis sebelah!” Seru Pangeran Wortel yang pribadi menyerang kawanan kelinci.
“Ah... Ah... Ah...” Suara kelinci yang mendesah terkena serangan tadi.

Beberapa menit kemudian, Pangeran Wortel karenanya sanggup menumpas gerombolan kelinci tadi dengan mudah. Iya juga tidak lupa dengan amanat dari Guru Kakashi sebelum bertarung, yakni tidak memakan coklat.

Setelah kejadian itu kerajaan wortel kembali hening dan sejahtera. Namun untuk mengenang kejadian terburuk dalam sejarah umat kaum wortel. Pangeran Wortel pun mengabadikannya dengan menciptakan sebuah website tulisanwortel.com. Dengan tagline yang luar binasa, “Bukan Wortel Biasa!”. BOOM!

IYA! Emang bukan wortel biasa, tapi wortel yang menguasai jurus paling ampun sedunia. Jurus itu disebut “Naikin Alis Sebelah. BOOM!!!

* * *
Njir! Entah kenapa postingan ini wacana lo, Pange! HAHA..
Plisss... Maafkan daku yang telah membongkar sejarah suaram wacana kerajaan wortel yang sudah usang terpendam. Salam wortel! Hehe...

NB: Tulisan diatas udah gue riset dan survey dari aneka macam sumber. Percayalah, semua itu memang benar. HAHAHA!! :D

Sumber https://www.banyolanesia.com/

Baca juga: