-->
Campak ( Measles) Dan Rubella ( Mr )

Campak ( Measles) Dan Rubella ( Mr )

CAMPAK ( MEASLES) DAN RUBELLA ( MR )--Halo Sobat ajarnulis, apa kabar ? supaya kebaikan selalu menyertai sahabat semua, amiin. Sobat, banyak orang yang menanyakan dan mencari gosip perihal measles rubella, imunisasi measles rubella, imunisasi measles rubella ppt, imunisasi mr pdf, pengertian imunisasi mr, dampak samping imunisasi campak rubella, jurnal rubella pdf, cara penyuntikan imunisasi mr, campak jerman dan sebagainya. Untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan bagikan gosip perihal penyakit CAMPAK ( MEASLES) DAN RUBELLA ( MR ), supaya bermanfaat.

CAMPAK (MEASLES) DAN RUBELLA (MR)

Baca juga:

APRIL  2017
OLEH: dr. TUTY DARMAWATI, Sp.A

Baca Juga: Penyebab Stunting (Anak Kerdil) dan Cara Mengatasinya

CAMPAK (MEASLES)


Infeksi akut akhir virus campak
Virus tipe paramyxovirus
Masuk badan melalui terusan pernapasan atas
Masa inkubasi 10 – 12 hari
Ada 3 stadium:

    1. Stadium prodromal (2-4 hari): Demam tinggi,
    batuk pilek, nyeri telan, faring hiperemis
    stomatitis, bercak koplik, mata merah, fotopobia,
    kadang diare

    2. Stadium erupsi:demam hari 4 atau 5 muncul
    ruam makuloppular dari belakang indera pendengaran ke
    wajah dan menyebar ke badan dan
    ekstremitas

    3. Stadium penyembuhan: ruam menjadi
    kehitaman, menghilang 1 – 2 minggu

Infeksius: 1 – 2 hari sebelum stadium prodromal hingga 4 hari setelah ruam menghilang

Diagnosis: Px. Fisik dan Lab

Tatalaksana:

    - Suportif: tirah baring, cairan dan nutrisi
    - Rawat inap kalau hiperpireksia, dehidrasi,
       intake kurang, kejang, ada komplikasi lainnya
    - Vit A sesuai usia
    - Antibiotik kalau ada infeksi sekunder
    - Terapi sesuai komplikasi yang timbul

Komplikasi:

    - Otitis media
    - Pneumonia
    - Miokarditis (jarang)
    - Limfadenitis mesenterika (jarang)
    - Ensefalitis akut / ensefalomielitis ( 1-2 kasus/ 1000 
       kasus)
   - SSPE (1 dari 25 kasus, tertinggi usia 8 – 10 th)
      Kemunduran tingkah laris dan intelektual serta kejang

Pencegahan:

      Pencegahan umum:
     - Jaga kebersihan: basuh tangan
     - Menghindari kontak penderita

    Pencegahan khusus: Imunisasi campak
    Kontra Indikasi imunisasi campak:
    - Malnutrisi
    - Alergi vaksin campak sebelumnya
    - Alergi berat kanamisin dan eritromisin
    - Infeksi akut demam
    - Defisiensi kekebalan tubuh
    - Dalam terapi imunosupresif
    - Alergi putih telor

    Pada pasien tx. prednison 2mg/kgbb/hr selama 2 mgg/lebih
    imunisasi campak diberikan setelah 1 bulan terapi  dihentikan
    Pada pasien tx. Sitostatika/ menerima Ig G maka imunisasi
    campak
    diberikan setelah 3 bulan obat dihentikan






Rubella

Penyebab:

      Virus  : Rubella
      Famili :Togaviridae
      Genus : Rubivirus

Sebelum ada vaksin Rubella setiap 6 – 9 th terjadi epidemi pada anak usia 5 – 9 th.
Sering pada remaja, cukup umur muda, cukup umur yg tidak imun.
Sangat berbahaya pada ibu hamil : Abortus/IUFD/ kalau lahir hidup “CRS” Bayi cacat: Tuli, katarak, PJB PDA/ASD/VSD, kerusakan otak serta organ hati dan paru2.  Bisa  menjadi DM type 1, Hipotiroid, Hipertiroid.
Penyakitnya menyerupai Campak tetapi lebih ringan
Inkubasi: 14 – 23 hari

Penularan:

    - Droplet (bersin/batuk), makan / minum 
       sepiring/segelas bersama
    -  1 ahad sebelum dan setelah rash muncul
    -  Bila terinfeksi walaupun tidak bergejala  sanggup menularkan

Tanda dan gejala:

    - Demam
    - Sakit kepala
    - Pilek
    - Iritasi ringan mata
    - Limfonodi leher belakang, post  aurikular dan oksipital
       bengkak dan nyeri tekan
    - Ruam bintik kemerahan dari wajah ke badan dan ektremitas
    - Nyeri sendi  terutama perempuan remaja 

Lab:

    - Ig M anti Rubella (+)
    - Kadang2 : Leukopenia / Trombositopenia

Tatalaksana:

    - Cukup nutrisi dan cairan
    - Parasetamol/ibuprofen

Pencegahan:

      Pencegahan umum:
    - Jaga kebersihan: basuh tangan
    - Menghindari kontak penderita
      Pencegahan khusus:
      Imunisasi Rubella (MMR)
      Kontra Indikasi : ibu hamil







Pembengkakan limfonodi
Pada rubella:
Post aurikula
Cervikal belakang
oksipital

CRS
“Congenital
  Rubella
  Sydrome”

Eliminasi campak dan pengendalian rubella/CRS , th 2020 strateginya:

1. Penguatan imunisasi rutin, cakupan campak 95% atau lebih
2. Crash jadwal campak di 183 kab/kota di bulan Agustus –
     September 2016
3. Kampanye vaksin MR, 2 fase:
    Fase 1. Seluruh P. Jawa : Agustus – September 2017
    Fase 2. Seluruh P. Sumatra, P. Kalimantan, Sulawesi,
                Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Papua
                Agustus – September 2018
4. Pengenalan vaksin MR ke dalam jadwal imunisasi rutin

Baca Juga: Pengobatan / Perawatan Diabetes

VAKSIN MR (MEASLES – RUBELLA)

Vaksin baru

Imunisasi aksesori – kampanye MR
Vaksin aman, kalau terjadi KIPI laporkan
Menimbulkan kekebalan terhadap infeksi campak dan rubella
Mencegah penyakit campak, penyakit rubella dan  “Congenital Rubella Syndrome”
Sasaran: usia 9 bulan s/d 15 tahun
    Agustus – September 2017 seluruh P. Jawa
Target minimal cakupan > 95%

Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI)

Semua insiden sakit dan maut yang terjadi dalam masa 1 bulan setelah imunisasi
Keadaan khusus: pengamatan sanggup hingga 42 hari menyerupai pada arthritis akhir vaksin rubella, sanggup hingga 6 bulan pada imunisasi campak pada pasien imunodefisiensi
Penyebab KIPI dikelompokkan dalam:

    1. Kesalahan program

         - Kesalahan penyimpanan
         - Kesalahan pengelolaan
         - Kesalahan tatalaksana donasi vaksin

    2. Reaksi suntikan

         - Reaksi langsung       : nyeri/merah/bengkak
         - Reaksi tak eksklusif : takut/mual/syncope

     3. Reaksi vaksin/ induksi vaksin:

         - Bisa diprediksi krn reaksi simpang
            vaksin
         - Umumnya ringan
         - Berat tapi jarang: anafilaksis
         - Ada dalam petunjuk dari produsen

     4. Faktor kebetulan (koinsidensi)

     5. Penyebab tidak diketahui

KIPI campak:

    - Nyeri/bengkak/kemerahan daerah suntikan
    - Demam, rash
    - Syok anafilaktik 1 – 3/ 1 juta takaran vaksin
    - Ensefalitis 1/1 juta takaran vaksin
    - Kejang demam 1/3000 takaran vaksin

KIPI Rubella:

    - Demam
    - Jarang: sakit kepala/muntah/ bercak ungu pada kulit/
       nyeri tangan dan kaki / radang sendi/ leher kaku
    - Trombositopeni (akan sembuh sendiri)
                   
Baca Juga: Pengalaman Bisa Sembuh dari Sakit TB Kelenjar / TBC Kelenjar

KIPI yang harus dilaporkan:

Abses pada daerah suntikan

Semua masalah rawat inap, yang diduga oleh nakes/masyarakat berafiliasi dg imunisasi
Insiden medik berat /tak lazim yang diduga oleh nakes/masyarakat berafiliasi dg imunisasi
Semua maut yang diduga oleh nakes/ masyarakat berafiliasi dg imunisasi

Terima kasih

Nah itulah Sobat gosip perihal CAMPAK ( MEASLES) DAN RUBELLA ( MR ), supaya bermanfaat, hingga jumpa lagi pada postingan berikutnya.




Sumber https://www.ajarnulis.com/