Yuhu! ^_^
Apa kabarnya, gaes? Semoga yang lagi baca goresan pena gue ini dalam keadaan sehat semua ya. Aamiin...
Maaf ya temen-temen, belakang ini gue makin jarang update. Kali ini bukan alasan klasik kok kayak blogger pada umumnya. Soalnya gue lagi ngurusin nikahan nih. Bukan gue kok yang nikah, tapi nikahan Naruto dan Hinata. Wkwkwkw
Buat lo yang Navers sejati niscaya tau banget klo Bulan Maret ini, Anime Naruto bakalan tamat dengan episode terakhir perihal pernikahannya. Ah, jadi gak sabar nungguin dongeng yang sangat menguras hati dan pikiran. Serius, gue baper. Baper sebab si Naruto lebih dulu nikah daripada gue. Kayaknya gue dan Naruto tumbuh saling beriringan dari kecil sampe berakal balig cukup akal kayak sekarang. Tapi jodoh berkata lain, si Naruto malah lebih duluan nikah daripada gue. Sial! #CedihCekalih
Gue juga mau ceritain citra singkat mereka sampe jadi jodoh yang mungkin dapat diambil pesan yang tersirat buat jomblo-jomblo seluruh Indonesia. Begini, Tokoh Naruto Uzumaki tumbuh tanpa orang tua. Kedua orang tuanya meninggal dikala ia dilahirkan. Karena kurang kasih sayang itu Naruto dikenal bodoh, ceroboh dan gak peka. Sedangkan Hinata Hyuga dapat dikatakan dari keluarga yang terpandang dan mempunyai sifat yang super duper pemalu. Yang satu udik plus gak peka dan satu lagi super pemalu, tapi mereka dapat menikah. Fix! Klo jodoh emang gak bakalan kemana, ey! :D *Catet tuh! Klo jodoh gak bakalan kemana. Tapi klo gak kemana-mana yang gak bakalan dapet jodoh. Ehehe..
Di dalam cerita, Hinata udah menyukai Naruto semenjak kecil (Mungkin sekitar umur 5 tahun, gue lupa tepatnya umur berapa), pas Naruto ngebantu Hinata yang di jailin sama belum dewasa desanya. Dengan gagah berani layaknya pahlawan, Naruto mencoba bantu Hinata. Sok berpengaruh udah niscaya tapi endingnya Naruto malah babak belur dihajar abis-abisan. Disinilah muncul benih-benih cinta. *Cinta itu tumbuh dan subur dimulai dari kecil. Jangan lupa cinta diberi pupuk urea, ya. Biar makin subur! :D
[Baca juga: Inikah Kekuatan cinta?]
Sejak insiden itu, Hinata selalu belakang layar melihat Naruto dari kejauhan dan mengaguminya. Walaupun si Naruto itu dikenal udik dan ceroboh, tapi ia mempunyai kemauan yang keras dan tidak pernah mengalah dalam menghadapi setiap masalah. Bahkan si Hinata mengikuti prinsip tersebut.
Berlanjut di Akademi mereka 1 kelas. Ya sejenis sekolah lah. Tapi ini sekolah buat para ninja. Naruto yang dianggap udik terus berjuang, ya walaupun banyak gagalnya. Dia sering di cap gagal tapi ia selalu berusaha lebih keras lagi. Nilai di perguruan tinggi Naruto paling rendah menciptakan Naruto makin ulet berlatih untuk menjadi berpengaruh dan bermimpi menjadi Hokage, pemimpin desa sekaligus ninja terkuat lah. *Mimpi Naruto sungguh mulia. Cuma mau jadi kades. :D
Makin berakal balig cukup akal Naruto makin berpengaruh dan mulai di perhitungkan kekuatannya, tetapi kebodohan, kekonyolan dan kecerobohan masih tetep kok. Kadang gue mikir, kenapa tokoh utama anime jepang rata-rata mempunyai image bodoh, ceroboh dan konyol ya? Ya mungkin gak semua sih. Tapi yang gue suka niscaya kayak gitu. Semisal Dragon Ball, One Piece dan Naruto. Ya cuma itu yang gue suka dan gue tau. Hehe *Eh, ada One Punch Man yang kayaknya konyol juga deh. Tapi gue gak paham sama animenya. Sering denger aja kayaknya konyol.
Oke, lanjut. Hinata tetep masih suka dan gak berpaling ke lain hati. *Setia, uy!
Tapi, dengan bertambahnya usia sifat pemalunya juga tetep gak hilang. Gimana gak pemalu abis coba, di beberapa episode dikala Naruto dan Hinata tiba-tiba bertemu dan gak direncanain. Mukanya pribadi berubah warna merah keemasan dan dilanjutkan pingsan.
Reaksi Naruto? Cuma planga plongo lah, dan gak peka sama sekali.
Mungkin dalam pikiran Hinata begini,
"Naruto! Yang kau lakukan ini jahat! Dasar, gak peka! Semua pemuda sama aja!" :D
Ini cuma imajinasi gue aja kok, diceritanya mah si Hinata itu baik banget plus polos. Ah, ada gak ya cewek kayak gini di dunia nyata? Klo ada pesen satu sih di dunia nyata. Jangan lupa cabenya 2 ya. Gak usah pedes-pedes. *Lah, ini pesen cewek apa makanan yak! Sorry, laper nih. Hehe
Eh iya, semenjak di akademi, Naruto juga mulai suka sama temen sekelasnya. Sakura namanya, tapi sayangnya Sakura lebih menyukai pemuda keren nan cool yang menjadi primadona kalangan cewek (Kecuali Hinata yang menyukai Naruto). Cowok keren nan cool ini berjulukan Sasuke.
Sampai berakal balig cukup akal Naruto sebenernya masih suka sama Sakura, tapi sebab ia tau cintanya bertepuk sebelah kaki. Dia gak mau membahas cinta. Dia lebih menentukan untuk berjuang dan berlatih dan mewujudkan mimpinya menjadi Hokage.
"Jadi, Naruto dan Hinata sapa dulu nih yang menyatakan cinta, Nyol?"
Di dalam dongeng sehabis perang ninja ke 4 selesai. Barulah diceritakan perihal kisah cinta Naruto dan Hinata di movie yang terkakhir yang berjudul "The Last: Naruto The Movie". Intinya sih dikala Naruto dan Hinata mendapat misi bersama dan ditemani beberapa temannya. Klo gak ditemenin mungkin takut mereka berdua khilaf kali ya, dan melaksanakan hal-hal yang diinginkan. Hehe
Saat itu mereka sedang menuju daerah persembunyian musuh dan terus mencari jejaknya. Mereka hasilnya masuk dalam sebuah gua. Gua yang berisi air tapi gak bikin basah. Aneh emang, namanya juga anime. Suka-suka yang nulis lah. Jangan protes. :D
Di dalam air itu mereka terkena genjutsu (sejenis halusinasi atau mimpi lah). Dalam cerita, genjutsu itu menciptakan flashback ke masa kemudian Naruto dikala masih kecil dan melihat kenangan dikala ia masih kecil. Bukan cuma Naruto yang terkena, tapi semuanya juga ikut tertidur dalam halusinasi mereka.
Saat itu tanpa sadar syal warna merah milik Hinata bergerak sendiri ke arah Naruto dan menyatukan mereka dalam alam Genjutsu. Ya, syal yang memang sengaja dibentuk khusus untuk Naruto. Tapi ya sebab Hinata super duper pemalu. Hinata cuma nyimpen aja di tas. Setelah dipersatukan oleh syal tersebut dan masuk ke alam genjutsu lebih jauh lagi.
Dalam genjutsu Naruto kembali ke perguruan tinggi bersama dengan kenangan hinata. Tanpa sadar ia melihat Hinata kecil yang sedang menulis nama "Naruto Uzumaki" sebagai orang yang ingin diajak terakhir kali dikala bumi akan berakhir. Itu sebuah pertanyaan dari guru yang sedang mengajar di depan.
Dari situ menuju kenangan-kenangan lain yang menciptakan Naruto hasilnya dapat mencicipi cinta yang lapang dada dari seorang Hinata. Fuih! Bikin baper aja. Sapa coba yang gak pribadi jatuh hati sama kayak gitu. Akhirnya Naruto peka dengan perasaan Hinata. Setelah terlepas dari genjutsu. Selama menjalankan misi, Naruto semakin yakin bahwa Hinatalah orang yang ia cintai.
Di ending dongeng sehabis menuntaskan misi. Naruto berkata, "Aku ingin bersamamu. Sekarang dan selamanya, hingga saya mati. Hinata, saya ingin bersama denganmu" yang buat Hinata meneteskan air mata kebahagiaan. Dan ditutup mereka sama-sama melompat bersama dikala perjalanan pulang dan sebuah ciuman yang mesra dengan view bulan. *Ini gres laki, bukan aki-aki! :D
Romantis banget bukan? Hmm.. Terkadang pemuda gak peka itu dapat lebih romantis dari pemuda manapun. Percayalah!
Okedeh. Cukup sekian dan terimakasih telah membaca sampe akhir. Semoga gue makin rajin lagi nulis ya. Hehe... Bye! ^_^
Update nih! Gambaran Umum Konoha di Anime Boruto: Naruto Next Generations. Lanjutan dari kisah cinta Naruto Hinata dan kedua anaknya.
Sumber https://www.banyolanesia.com/
Apa kabarnya, gaes? Semoga yang lagi baca goresan pena gue ini dalam keadaan sehat semua ya. Aamiin...
Maaf ya temen-temen, belakang ini gue makin jarang update. Kali ini bukan alasan klasik kok kayak blogger pada umumnya. Soalnya gue lagi ngurusin nikahan nih. Bukan gue kok yang nikah, tapi nikahan Naruto dan Hinata. Wkwkwkw
Buat lo yang Navers sejati niscaya tau banget klo Bulan Maret ini, Anime Naruto bakalan tamat dengan episode terakhir perihal pernikahannya. Ah, jadi gak sabar nungguin dongeng yang sangat menguras hati dan pikiran. Serius, gue baper. Baper sebab si Naruto lebih dulu nikah daripada gue. Kayaknya gue dan Naruto tumbuh saling beriringan dari kecil sampe berakal balig cukup akal kayak sekarang. Tapi jodoh berkata lain, si Naruto malah lebih duluan nikah daripada gue. Sial! #CedihCekalih
Gue juga mau ceritain citra singkat mereka sampe jadi jodoh yang mungkin dapat diambil pesan yang tersirat buat jomblo-jomblo seluruh Indonesia. Begini, Tokoh Naruto Uzumaki tumbuh tanpa orang tua. Kedua orang tuanya meninggal dikala ia dilahirkan. Karena kurang kasih sayang itu Naruto dikenal bodoh, ceroboh dan gak peka. Sedangkan Hinata Hyuga dapat dikatakan dari keluarga yang terpandang dan mempunyai sifat yang super duper pemalu. Yang satu udik plus gak peka dan satu lagi super pemalu, tapi mereka dapat menikah. Fix! Klo jodoh emang gak bakalan kemana, ey! :D *Catet tuh! Klo jodoh gak bakalan kemana. Tapi klo gak kemana-mana yang gak bakalan dapet jodoh. Ehehe..
Di dalam cerita, Hinata udah menyukai Naruto semenjak kecil (Mungkin sekitar umur 5 tahun, gue lupa tepatnya umur berapa), pas Naruto ngebantu Hinata yang di jailin sama belum dewasa desanya. Dengan gagah berani layaknya pahlawan, Naruto mencoba bantu Hinata. Sok berpengaruh udah niscaya tapi endingnya Naruto malah babak belur dihajar abis-abisan. Disinilah muncul benih-benih cinta. *Cinta itu tumbuh dan subur dimulai dari kecil. Jangan lupa cinta diberi pupuk urea, ya. Biar makin subur! :D
[Baca juga: Inikah Kekuatan cinta?]
Sejak insiden itu, Hinata selalu belakang layar melihat Naruto dari kejauhan dan mengaguminya. Walaupun si Naruto itu dikenal udik dan ceroboh, tapi ia mempunyai kemauan yang keras dan tidak pernah mengalah dalam menghadapi setiap masalah. Bahkan si Hinata mengikuti prinsip tersebut.
Berlanjut di Akademi mereka 1 kelas. Ya sejenis sekolah lah. Tapi ini sekolah buat para ninja. Naruto yang dianggap udik terus berjuang, ya walaupun banyak gagalnya. Dia sering di cap gagal tapi ia selalu berusaha lebih keras lagi. Nilai di perguruan tinggi Naruto paling rendah menciptakan Naruto makin ulet berlatih untuk menjadi berpengaruh dan bermimpi menjadi Hokage, pemimpin desa sekaligus ninja terkuat lah. *Mimpi Naruto sungguh mulia. Cuma mau jadi kades. :D
Makin berakal balig cukup akal Naruto makin berpengaruh dan mulai di perhitungkan kekuatannya, tetapi kebodohan, kekonyolan dan kecerobohan masih tetep kok. Kadang gue mikir, kenapa tokoh utama anime jepang rata-rata mempunyai image bodoh, ceroboh dan konyol ya? Ya mungkin gak semua sih. Tapi yang gue suka niscaya kayak gitu. Semisal Dragon Ball, One Piece dan Naruto. Ya cuma itu yang gue suka dan gue tau. Hehe *Eh, ada One Punch Man yang kayaknya konyol juga deh. Tapi gue gak paham sama animenya. Sering denger aja kayaknya konyol.
Oke, lanjut. Hinata tetep masih suka dan gak berpaling ke lain hati. *Setia, uy!
Tapi, dengan bertambahnya usia sifat pemalunya juga tetep gak hilang. Gimana gak pemalu abis coba, di beberapa episode dikala Naruto dan Hinata tiba-tiba bertemu dan gak direncanain. Mukanya pribadi berubah warna merah keemasan dan dilanjutkan pingsan.
Reaksi Naruto? Cuma planga plongo lah, dan gak peka sama sekali.
![]() |
Sumber gambar |
"Naruto! Yang kau lakukan ini jahat! Dasar, gak peka! Semua pemuda sama aja!" :D
Ini cuma imajinasi gue aja kok, diceritanya mah si Hinata itu baik banget plus polos. Ah, ada gak ya cewek kayak gini di dunia nyata? Klo ada pesen satu sih di dunia nyata. Jangan lupa cabenya 2 ya. Gak usah pedes-pedes. *Lah, ini pesen cewek apa makanan yak! Sorry, laper nih. Hehe
Eh iya, semenjak di akademi, Naruto juga mulai suka sama temen sekelasnya. Sakura namanya, tapi sayangnya Sakura lebih menyukai pemuda keren nan cool yang menjadi primadona kalangan cewek (Kecuali Hinata yang menyukai Naruto). Cowok keren nan cool ini berjulukan Sasuke.
Sampai berakal balig cukup akal Naruto sebenernya masih suka sama Sakura, tapi sebab ia tau cintanya bertepuk sebelah kaki. Dia gak mau membahas cinta. Dia lebih menentukan untuk berjuang dan berlatih dan mewujudkan mimpinya menjadi Hokage.
"Jadi, Naruto dan Hinata sapa dulu nih yang menyatakan cinta, Nyol?"
Di dalam dongeng sehabis perang ninja ke 4 selesai. Barulah diceritakan perihal kisah cinta Naruto dan Hinata di movie yang terkakhir yang berjudul "The Last: Naruto The Movie". Intinya sih dikala Naruto dan Hinata mendapat misi bersama dan ditemani beberapa temannya. Klo gak ditemenin mungkin takut mereka berdua khilaf kali ya, dan melaksanakan hal-hal yang diinginkan. Hehe
Saat itu mereka sedang menuju daerah persembunyian musuh dan terus mencari jejaknya. Mereka hasilnya masuk dalam sebuah gua. Gua yang berisi air tapi gak bikin basah. Aneh emang, namanya juga anime. Suka-suka yang nulis lah. Jangan protes. :D
Di dalam air itu mereka terkena genjutsu (sejenis halusinasi atau mimpi lah). Dalam cerita, genjutsu itu menciptakan flashback ke masa kemudian Naruto dikala masih kecil dan melihat kenangan dikala ia masih kecil. Bukan cuma Naruto yang terkena, tapi semuanya juga ikut tertidur dalam halusinasi mereka.
Saat itu tanpa sadar syal warna merah milik Hinata bergerak sendiri ke arah Naruto dan menyatukan mereka dalam alam Genjutsu. Ya, syal yang memang sengaja dibentuk khusus untuk Naruto. Tapi ya sebab Hinata super duper pemalu. Hinata cuma nyimpen aja di tas. Setelah dipersatukan oleh syal tersebut dan masuk ke alam genjutsu lebih jauh lagi.
Dalam genjutsu Naruto kembali ke perguruan tinggi bersama dengan kenangan hinata. Tanpa sadar ia melihat Hinata kecil yang sedang menulis nama "Naruto Uzumaki" sebagai orang yang ingin diajak terakhir kali dikala bumi akan berakhir. Itu sebuah pertanyaan dari guru yang sedang mengajar di depan.
Dari situ menuju kenangan-kenangan lain yang menciptakan Naruto hasilnya dapat mencicipi cinta yang lapang dada dari seorang Hinata. Fuih! Bikin baper aja. Sapa coba yang gak pribadi jatuh hati sama kayak gitu. Akhirnya Naruto peka dengan perasaan Hinata. Setelah terlepas dari genjutsu. Selama menjalankan misi, Naruto semakin yakin bahwa Hinatalah orang yang ia cintai.
Di ending dongeng sehabis menuntaskan misi. Naruto berkata, "Aku ingin bersamamu. Sekarang dan selamanya, hingga saya mati. Hinata, saya ingin bersama denganmu" yang buat Hinata meneteskan air mata kebahagiaan. Dan ditutup mereka sama-sama melompat bersama dikala perjalanan pulang dan sebuah ciuman yang mesra dengan view bulan. *Ini gres laki, bukan aki-aki! :D
Romantis banget bukan? Hmm.. Terkadang pemuda gak peka itu dapat lebih romantis dari pemuda manapun. Percayalah!
Okedeh. Cukup sekian dan terimakasih telah membaca sampe akhir. Semoga gue makin rajin lagi nulis ya. Hehe... Bye! ^_^
Update nih! Gambaran Umum Konoha di Anime Boruto: Naruto Next Generations. Lanjutan dari kisah cinta Naruto Hinata dan kedua anaknya.
Sumber https://www.banyolanesia.com/