Redmi Note 7 yaitu fenomena. Suka atau tidak suka, merk ini perlahan tapi niscaya mulai mencuri perhatian dengan smartphone pertama mereka sehabis tidak lagi menjadi salah satu varian dari Xiaomi. Redmi Note 7, tiba dengan Snapdragon 660 yang sudah terbilang tangguh untuk bermain game berat, lalu mempunyai USB Type-C, berbodi beling elegan, serta yang paling mencuri perhatian kamera belakang 48 megapixel. Meskipun dalam rilis resmi, Snapdragon 660 hanya mendukung kamera mencapai 25 megapixel. Kapan-kapan kita bahas hal ini.
Tetapi membicarakan kamera Redmi Note 7 ini memang menarik, alasannya yaitu Redmi menentukan untuk memakai sensor kamera buatan Samsung daripada sensor milik Sony. Hal ini tentu ada pertimbangan khusus, tetapi mengenai performa atau hasil tentu menjadi preferensi masing-masing pengguna alasannya yaitu hal tersebut akan sangat subjektif. Tetapi secara umum, sensor Samsung GM1 ini menghasilkan gambar yang tak mengecewakan, yang bahkan bisa dibilang anggun untuk smartphone di kelas entry-mid level.
Lalu bagaimana dengan kemapuan memotret di kala malam hari atau saat ada pada daerah dengan kondisi cahaya yang kurang mendukung?
Redmi ternyata tidak setengah-setengah dalam membuatkan smartphone pertamanya ini. Terbaru, Redmi Note 7 mendapat update terbaru untuk bab kameranya dengan mendapat teknologi Night Scene untuk kemampuan memotret malam lebih baik. Dan teknologi ini yaitu teknologi yang sama yang dipakai pada smartphone induk mereka, Xiaomi Mi Mix 3 yang dikenal mempunyai kemampuan memotret malam cukup baik.
 |
| Salah satu sample hasil foto malam hari Redmi Note 7 |
Dengan embel-embel update ini, tentu mengakibatkan Redmi Note 7 sebagai salah satu smartphone entry-mid level dengan fitur lengkap. Meskipun untuk smartphone ini belum masuk secara resmi di Indonesia, dan belum ada isu resmi mengenai hal tersebut, tetapi bisa dipastikan smartphone ini akan laku manis di Indonesia dan tagar "mending" pun akan berganti lagi menjadi #mendingredmi. (sumber)
Sumber https://smartfonemedia.blogspot.com/
