Dream – Kita semua tahu baterai smartphone sangat jelek lantaran tidak sanggup bertahan seharian. Tapi, sebagian dari kita menganggap baterai yang tidak bertahan usang itu disebabkan lantaran salah cara mengisi daya.
Banyak dari kita yang menganggap mengisi baterai ponsel sewaktu-waktu sanggup menciptakan umur baterai pendek. Bahkan, ada yang sengaja mengisinya ketika baterai benar-benar kehabisan daya.
Tapi, ternyata cara-cara itu salah.
Sebuah perusahaan baterai, Battery University, menyampaikan baterai smartphone, terutama baterai lithium ion (Li-ion) yakni baterai yang paling sensitif terhadap tekanan, termasuk “tekanan” yang didapat ketika pengisian baterai. Tekanan yang berlebihan terhadap baterai sanggup menciptakan umur baterai menjadi lebih pendek.
Lalu, bagaimana caranya? Berikut ini yakni empat cara mengisi baterai biar baterai gawai Sahabat Dream “berumur panjang” dilansir dari CheatSheet, Senin 27 Mei 2017.
*Jangan Isi ketika Baterai Penuh
Menurut Battery University, meninggalkan telepon dalam keadaan terhubung ke arus listrik ketika baterai penuh, sanggup memperpendek umur baterai. Ketika baterai sudah 100 persen terisi dan diisi terus, baterain akan memanas. Lebih baik mencabut charger dari baterai. “Ini menyerupai melemaskan otot-otot badan sehabis berolahraga keras,” kata Battery University.
*Jangan Pula Isi hingga 100 Persen
Menurut Battery University, baterai tipe Li-ion tidak membutuhkan pengisian hingga 100 persen. Hal ini akan menciptakan baterai Li-ion mendapat tekanan daya yang tinggi.
*Jagalah biar Tetap Dingin
Baterai smartphone sensitif terhadap panas. Battery University menyarankan untuk melepas baterai jikalau gawai terasa hangat. “Jika berada di bawah sinar matahari, usahakan ponsel Anda terlindungi. Itu sanggup melindungi kesehatan baterai Anda,” kata dia.
*Isi Baterai Kapan Pun Anda Bisa
Ternyata, baterai ponsel sanggup abadi jikalau diisi secara bersiklus daripada pribadi diisi full. Mengisi daya ketika baterai kehilangan 10 persen daya, yakni skenario yang terbaik. Memang, cara ini terlihat tidak efektif bagi kebanyakan orang. Mengisi daya secara periodik tidak hanya menciptakan baterai awet, tetapi juga menjaga performa smartphone seharian.
Sumber: