-->
Pengertian Pendapatan Aktif Dan Pasif

Pengertian Pendapatan Aktif Dan Pasif


Hai Sobat Ajarnulis.com, ... salam sukses buat Sobat semuanya. Sobat banyak orang yang menanyakan dan mencari informasi perihal penghasilan aktif dan penghasilan pasif, pola penghasilan pasif, pendapatan pasif online, pendapatan pasif setiap bulan, pasif income adalah, pendapatan pasif adalah, pasif income dari properti, passive income sederhana dan sebagainya. Untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan bagikan artikel yang berjudul  Pengertian Pendapatan Aktif dan Pasif, biar bermanfaat.

Pengertian Pendapatan Aktif dan Pasif

 Pendahuluan

Di Indonesia , ada suatu pola pikir yang terus dimiliki dari generasi ke generasi biasanya seorang kepala keluarga yang menjadi tulang punggung ekonomi keluargalah yang akan bekerja. Kemudian , dari penghasilannya beliau akan berusaha menyisihkan sebagian untuk ditabung. Bentuk tabungannya berbeda-beda dari generasi ke generasi. Pada zaman dahulu orang terbiasa menabung dalam bentuk emas. Di zaman kini emas memang masih menjadi tren. Namun, banyak pula yang mengambil deposito sebagai alternatif. Beberapa lainnya menentukan untuk memakai kelebihan uang guna melaksanakan join atau berhubungan dengan seorang kerabat yang bisa dipercaya dengan membuka suatu perjuangan , contohnya kios penjualan pulsa HP. Ada pula yang membeli rumah dan kemudian disewakan. Sisanya , biasanya dikelola dengan mengambil alternatif Reksadana , saham , obligasi , atau membeli franchise.

Sebenarnya orang Indonesia telah usang mengenal Konsep pendapatan pasif hanya saja itu belum dioptimalkan

Sebenarnya, meninjau dari kebiasaan bekerja dan menabung sebagian yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi sanggup disimpulkan bahwa orang Indonesia telah usang mengenal Pendapatan pasif berupa emas , deposito , dan sebagainya. Hanya saja , itu belum di optimalkan.

Ada satu persamaan dari semua pilihan tabungan itu , yaitu alasannya mereka semua memperlihatkan suatu tingkat bunga atau return tertentu. Nilai jual emas akan terus menanjak dari tahun ke tahun sehingga akan memperlihatkan bunga berupa keuntungan penjualan. Deposito juga akan memperlihatkan bunga tertentu. Usaha kios HP dan franchise akan memperlihatkan bunga atau return berupa keuntungan usaha. Reksadana, saham dan obligasi juga memperlihatkan tingkat imbal hasil tertentu. Kontrak rumah akan memperlihatkan imbal hasil berupa uang sewa per periode.

Kesamaan lainnya ialah bahwa semua pilihan tabungan itu berupa suatu penghasilan yang diperoleh tanpa perlu bekerja. Nilai jual emas akan meningkat secara otomatis tanpa perlu bersusah payah mengusahakannya. Deposito Reksadana dan obligasi akan memperlihatkan bunga secara otomatis. Uang sewa kontrakan rumah sanggup dipungut tanpa kita Harus banyak bekerja. Sementara itu sahm serta perjuangan bisnis akan memperlihatkan tingkat imbal hasil yang bervariasi tergantung seberapa terampil kita memainkannya.

Mungkin ada yang bertanya , ''Bukankah perjuangan bisnis memerlukan pengelolaan yang harus diupayakan. Bukankah itu berarti kita juga tetap harus bekerja?'' Ya, Memang benar bahwa bisnis membutuhkan upaya pengelolaan tertentu. Namun , Kita bergotong-royong bisa mengakalinya dengan cerdik. Caranya ialah menyerahkan pengelolaan bisnis kepada kerabat yang bisa dipercaya. Sementara itu , kita hanya perlu merancang dan mengevaluasi sistemnya saja. Dengan begitu , kita tidak perlu banyak bekerja. Konsep itu jugalah yang digunakan dalam franchise , contohnya franchise KFC. Kantor sentra restoran ayam goreng KFC yang ada di negara Barat hanya perlu memperlihatkan cara pengelolaan dan sistem pemasaran yang telah terbukti berhasil kepada pemilik KFC di Indonesia. Kemudian , kantor KFC sentra akan secara terpola memperoleh sejumlah royalti. Pada dasarnya , bisa dikatakan bahwa kantor KFC sentra tak perlu banyak bekerja , tetapi tetap akan mendapat penghasilan secara berkala.

 Emas

Emas mungkin merupakan jenis pendapatan pasif yang paling kuno dan paling mengandung unsur historis. Sejak kecil , kita telah terbiasa mendengar dongeng perihal raja-raja yang menimbun hartanya dalam bentuk emas dan kisah perihal kejantanan para bajak maritim yang berusaha memburu harta karun berupa emas. Secara tidak eksklusif , cerita-cerita kepahlawanan itu menandakan bahwa konsep investasi emas telah usang dikenal.

Anehnya hingga kini investasi emas masih terus bergaung. Masih banyak diantara kita yang memakai emas sebagai sarana investasi. Beberapa generasi terdahulu malah amat mempercayai emas daripada deposito atau produk tabungan Bank lainnya. Ibu saya sendiri cenderung membeli emas daripada produk modern semacam Reksadana. Ketika saya masih kecil , Ibu saya berulang kali bercerita ""kalau kau punya uang suatu hari nanti , belilah emas untuk disimpan dan dijual di kemudian hari".

Ketika membaca beberapa majalah investasi , saya menemukan bahwa para hebat beropini bahwa investasi emas merupakan investasi yang memperlihatkan imbal hasil lebih baik daripada bunga deposito. Deposito biasanya memperlihatkan bunga yang mepet bahkan minus apabila suku bunganya dikurangi laju inflasi. Lain halnya dengan emas. Nilai emas biasanya akan terus menanjak dan tingkat kenaikan nilainya biasanya melebihi tingkat inflasi. Ketika barang-barang lain mengalami kenaikan harga , maka emas juga akan mengalami kenaikan harga. Boleh dibilang emas juga akan mengalami kenaikan nilai kalau terjadi inflasi. Oleh alasannya itu ada yang beropini bahwa emas merupakan investasi tahan inflasi alasannya nilainya naik selaju inflasi. Biasanya kenaikan nilainya bahkan lebih besar daripada tingkat inflasi.

Untuk investasi jangka pendek emas lebih menguntungkan daripada saham. Sedangkan untuk investasi jangka panjang , saham lebih baik.

Namun, keberadaan Reksadana atau saham menyurutkan pamor investasi emas. Menurut majalah investor edisi Januari 2008 untuk investasi jangka pendek contohnya dalam kurun 3 bulan , emas akan memperlihatkan imbal sekitar 16,4% , sedangkan saham hanya menghasilkan sekitar 12,55%. Boleh dikatakan bahwa dalam jangka pendek , emas akan lebih menghasilkan. Namun kalau investasi dihitung selama setahun maka saham akan menghasilkan 67,29% , sedangkan emas hanya berkisar sekitar 30,6%. Dalam investasi yang lebih panjang , imbal hasil dari saham akan tampak jauh lebih unggul. Misalnya rata-rata Keuntungan yang diperoleh dari saham selama 5 tahun terakhir telah menghasilkan imbal 616,31% , sedangkan harga emas selama 5 tahun hanya mengalami kenaikan sebesar 149,51% . Dari kenyataan tersebut, terbesit fakta bahwa emas lebih cocok untuk investasi jangka pendek. Sementara untuk investasi jangka panjang, saham terbukti lebih baik.

Gunakan emas sebagai sarana diversifikasi, sebagai cadangan apabila investasi lainnya gagal atau terkena petaka tak terduga.

Lalu, kapan kita memakai emas sebagai produk investasi? Gunakanlah emas sebagai sarana diversifikasi yaitu sarana untuk membagi-bagi kekayaan. Apabila kita sudah mempunyai investasi berupa emas maka ketika investasi kita yang lain mengalami kegagalan atau petaka yang tak terduga, kita masih tetap mempunyai investasi emas sebagai cadangan.

 Deposito

Deposito ialah produk perbankan yang sudah terkenal di masyarakat luas. Banyak masyarakat yang memakai deposito sebagai sumber bunga utamanya bahkan ada yang memakai deposito untuk memenuhi biaya hidup sehari-hari melalui bunga deposito. Misal ada orang yang menginvestasikan uang sejumlah 100 juta dalam bentuk deposito, dengan jumlah uang deposito sebesar 100 juta tersebut, beliau berharap uang bunganya bisa dimanfaatkan sebagai biaya kebutuhan hidup satu keluarga yang terdiri dari 2 orang bau tanah dan 3 orang anak. Sebetulnya kurang sempurna apabila memakai bunga deposito untuk bertahan hidup. Hal ini alasannya bunga deposito sangat kecil apabila dikurangi tingkat inflasi setiap tahunnya. Misal inflasi di selesai tahun 2007 kemarin berkisar sekitar 6,59%, sedangkan bunga deposito hanya berkisar 6 hingga 7%, bahkan lebih kecil lagi apakah mungkin bisa hidup dari kelebihan bunga sekitar 7 - 6,59 = 0,41% per tahunnya?

Ada sebuah artikel di majalah investasi yang berani menyampaikan bahwa seseorang tidak bisa kaya dengan deposito. Pernyataan tersebut bersumber dari para hebat keuangan profesional yang terpercaya mereka menyarankan investasi reksadana saham, adonan atau setidaknya Reksadana pendapatan tetap untuk mengganti deposito.

Namun bukan berarti kita dihentikan menyimpan uang dalam bentuk deposito. Bagaimanapun juga, deposito merupakan instrumen investasi yang cukup bau tanah dan terbukti bermanfaat. Sebagaimana emas, deposito berkhasiat sebagai diversifikasi. Ketika kita bermain saham dan ternyata mengalami kerugian, mungkin kita akan kehilangan banyak uang. Apabila di ketika itu kita masih punya cadangan uang dari deposito maka kita akan bisa bertahan hidup.

Jika boleh Saya menyarankan penggunaan deposito untuk menyimpan dana yang cukup banyak atau yang bisa digunakan untuk perencanaan jangka panjang jauh lebih baik untuk dialihkan ke Reksadana saham atau campuran.

Ada mitos yang menyampaikan bahwa deposito ialah Investasi yang tidak mempunyai resiko. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar, alasannya pada kenyataannya guncangan dalam tingkat suku bunga BI rate akan ikut menggoyang suku bunga deposito. Kaprikornus , deposito tetap mempunyai resiko yaitu risiko perubahan tingkat suku bunga

Tabungan Bank

Tabungan ialah produk dari bank yang seakan-akan dengan deposito. Perbedaannya kalau deposito mempunyai suku bunga lebih tinggi dan biasanya dengan jangka waktu penarikan tertentu. Contohnya deposito berjangka 3 bulan gres bisa di tarik sehabis kurun waktu 3 bulan.

Walaupun suku bunganya lebih rendah tabungan mempunyai kelebihan yaitu berupa likuiditas apabila dibandingkan dengan deposito. Likuiditas sendiri bergotong-royong merupakan faktor yang dianggap cukup menentukan dalam dunia ekonomi. Jika kita disuruh menentukan antara membeli instrumen investasi yang likud dan yang non likuid, maka kita cenderung menentukan instrumen investasi yang likuid. Misal saya ditawari untuk membeli Reksadana yang terbuka (proses penarikannya liquid) atau Reksadana tertutup (proses penarikan nya kurang Liquid) maka untuk alasan fasilitas dan fleksibilitas penarikan dana saya akan menentukan Reksadana terbuka yang lebih likuid.

Likuiditas bermakna fasilitas untuk mencairkan suatu instrumen investasi dalam bentuk uang tunai atau cash dalam waktu yang relatif singkat. Tabungan Bank mempunyai kelebihan likuiditas bisa ditarik kapanpun kita membutuhkannya. Misal apabila kita membutuhkan membeli materi baku bisnis , alasannya kebetulan sedang ada diskon, maka kita bisa eksklusif menarik sejumlah uang tertentu dari tabungan Bank pada ketika itu juga. Namun tentu ada batasan mengenai jumlah uang yang bisa ditarik Per harinya. Biasanya bank bank memberi batasan maksimal sebesar 10 juta per hari.

Persewaan Rumah

Istilah lain dari persewaan rumah ialah kontrak atau indekos. Persewaan rumah intinya dibagi menjadi tiga macam:

1. Persewaan rumah atau bangunan sebagai ruang perjuangan kepada individu / perusahaan / instansi

2. Persewaan rumah dalam bentuk ikatan kontrak kepada satu keluarga

3. Persamaan rumah dalam bentuk indekos bagi pelajar/  mahasiswa / umum.

Bentuk yang pertama kini ini sangat populer. Apabila kita membaca surat kabar lokal misal kedaulatan rakyat maka dengan gampang kita sanggup menemukan sejumlah iklan persewaan ruang usaha. Biasanya ruko yang banyak ditawarkan dengan harga 3 hingga 50 juta per tahunnya. Tergantung dari ukuran dan nilai strategisnya. Menariknya meskipun ukuran ruko lebih kecil dari rumah ternyata uang sewanya jauh lebih besar Hal tersebut dikarenakan adanya kesadaran bahwa tujuan dari penggunaannya bukanlah sekedar sebagai kawasan tinggal, tapi untuk berbisnis.

Kemudian untuk bentuk persewaan  yang kedua juga sudah sangat populer. Lahan yang semakin sempit atau terbatas dan harga semen juga pasir yang ikut melambung ikut mendongkrak biaya pembuatan. Rumah bertipe sederhana seringkali harganya tetap tidak terjangkau sehingga pasangan gres lebih menarik untuk mengontrak rumah. Oleh alasannya kondisi ekonomi yang tidak kunjung membaik, perjuangan penyewaan rumah kontrak justru tidak ada matinya.

Persewaan bentuk ketiga, indekos mahasiswa atau pelajar, mempunyai sifat yang sedikit berbeda. Biasanya dalam hal ini masyarakat setempat dilibatkan untuk menjadi induk semang yang bisa mengawasi acara yang terjadi di dalam rumah kost tersebut. Sebisa mungkin kita harus bisa mencegah terjadinya hal-hal negatif yang tidak diinginkan contohnya seks bebas antara penghuni kos. Dalam kondisi tersebut penghasilan kita dari penyewaan rumah untuk kos tidak sepenuhnya pasif, alasannya kita mesti kerja mengawasi tindak-tanduk penghuni kos. Untuk mengatasi hal tersebut kita bisa menugaskan seorang kerabat atau sobat yang bisa dipercaya untuk tinggal di rumah kos tersebut dan bertindak sebagai induk semang.

Obligasi

Merupakan bentuk utang yang dibayarkan secara sedikit demi sedikit dalam kurun waktu tertentu samapi hutang terlunasi ditambah bunga sekian persen. Obligasi perusahaan berarti perusahaan itu mengambil dana tunai dari kita dan berjanji akan mengembalikannya suatu hari nanti ditambah bunga sekian persen.

Sebetulnya, obligasi serupa utang-piutang yang biasa dilakukan ketika kita meminjami sanak kerabat atau sobat kita.

Salah satu perbedaan utama obligasi dengan utang piutang biasa ialah obligasi mempunyai pasar global yang sanggup digunakan untuk menjual obligasi tersebut. Kaprikornus menjual obligasi kita kepada investor lain yang berminat. Bandingkan dengan piutang biasa yang tidak bisa dijual ke orang lain dan harus menunggu peminjam melunasinya terlebih dahulu. Secara sederhana, obligasi cenderung lebih liquid dari pada piutang biasa alasannya lebih gampang dicairkan kapan saja.

Meskipun begitu, obligasi bergotong-royong mempunyai risiko juga. Misalnya saja kita membeli Reksadana pendapatan tetap yang banyak bermain di obligasi sehingga bergotong-royong kita juga menanggung risiko atas efek perubahan suku bunga terhadap nilai investasi Kaprikornus tidak benar Apabila ada yang menyampaikan bahwa Reksadana pendapatan tetap bebas dari risiko dan imbal risikonya niscaya stabil. Hingga ketika ini hanya reksa dana terproteksi saja yang bisa mengklaim imbal hasil yang pasti.

Saham

Saham merupakan lembaran kepemilikan suatu perusahaan. dengan mempunyai saham, berarti Anda ikut mempunyai perusahaan, walau itu tidak berarti Anda menguasainya, kecuali kalau anda termasuk pemilik lebih banyak didominasi saham.

Pemilik saham mendapat keuntungan berupa pembagian sebagian keuntungan perusahaan yang disebut deviden. Pembagian keuntungan tersebut bisa dilakuakan tiga bulan sekali, enam bulan sekali atau setiap selesai tahun, tergantung pada kebijakan perusahaan. Meskipun begitu, masyarakat umum biasanya tidak mengharapkan pembagian deviden.

Saham merupakan salah satu instrumen investasi selain forex yang mempunyai kecepatan perubahan nilai yang tergolong cepat. Suatu saham hari ini bisa naik, besok mungkin terjun bebas

Masyarakat umum biasanya mendapat keuntungan dari saham dengan menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi. Logika keuntungan permainan saham seakan-akan logika emas. Kita membeli hari ini, menyimpannya selama beberapa ketika , kemudian menjualnya dengan harga yang lebih besar dimasa depan.


Nah itulah Sobat artikel perihal Pengertian Pendapatan Aktif dan Pasif , biar bermanfaat, hingga jumpa lagi pada postingan berikutnya.



Sumber https://www.ajarnulis.com/

Baca juga: