Di bawah ini ialah daftar binatang yang keberadaannya di menetapkan sebagai binatang yang hampir punah. Hilannya habitat dan pemburuan yang di sebabkan oleh keserakahan insan menjadi factor utama populasi mereka semakin berkurang.
1.Musang Berkaki Hitam
Makhluk berbulu ini mempunyai perbedaan menjadi mamalia yang paling terancam di Amerika Utara, berdasarkan World Wildlife Fund , dengan sekitar 300 yang tersisa di seluruh benua. Keberadaan mereka terancam oleh penyakit dan hilangnya habitat.
2.Tenuk
Empat dari lima spesies tapir yang ada di wilayah Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Asia Tenggara terancam punah atau rentan lantaran perburuan liar dan perusakan habitat mereka. Tapir juga mempunyai tingkat reproduksi yang lebih lambat, yang menciptakan upaya konservasi sedikit menjadi tantangan. Mereka mengandung satu bayi pada satu waktu dan kehamilan berlangsung 13 atau 14 bulan.
3.Galápagos Penguin
Penguin Galápagos ialah satu-satunya spesies penguin yang hidup di atas garis khatulistiwa, tetapi lingkungannya yang terus berubah menimbulkan jumlah mereka berkurang. Populasi kurang dari 2000 lantaran polusi dan iklim mensugesti kawasan tersebut.
4.Berang-berang raksasa
Berang-berang raksasa di Amerika Selatan telah masuk dalam daftar spesies yang terancam punah semenjak 1999. Ada kurang dari 5.000 makhluk ini yang tersisa lantaran mereka diburu untuk diambil bulunya. 5.Gajah Sumatera
sies gajah Asia yang berada di Sumatra Indonesia ini populasinya semakin berkurang, dikarnakan habitat orisinil mereka yang semakin menyusut dan pemburuan gading oleh orang orang yang tak bertanggung jawab. Populasi mereka sekitar 2.000 ekor.
6.Pangolin
Ada delapan spesies trenggiling dan semuanya terancam punah. Mereka mamalia yang diperdagangkan secara ilegal di dunia, terutama lantaran daging mereka dianggap sebagai masakan enak di Cina dan Vietnam, dan sisik mereka dipakai untuk menciptakan obat di Cina.
7.Badak hitam
Badak hitam tetap berada dalam daftar yang terancam punah meskipun populasi meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Tanduk mereka mengakibatkan mereka target konstan bagi pemburu liar. Diperkirakan ada kurang dari 2.500 yang tersisa di Afrika,
