-->
Trik Menciptakan Grafik Di Ms Word | Lengkap Beserta Modifikasinya.

Trik Menciptakan Grafik Di Ms Word | Lengkap Beserta Modifikasinya.

myavitalia.com- Sebuah pekerjaan administrasi, perkantoran, dan juga pekerjaan lain yang berafiliasi dengan data statistik bisanya dihadapkan dengan keharusan membuat sebuah grafik untuk memberikan atau menampilkan sebuah perbandingan data yang ada.

Grafik sendiri dalam cara kerjanya yakni mengubah sebuah data atau dokumen berupa teks atau angka ke dalam sebuah gambar.

Dengan tersajinya data tersebut ke dalam sebuah grafik, dibutuhkan sanggup memerikan sebuah citra yang gampang dipahami, dimengerti atau di tela'ah dengan lebih cepat dan ringan.

Dalam pembuatan grafik, kita sanggup membuatnya dalam sebuah jadwal atau sofware yang disediakan oleh microsoft. Program Microsoft yang saling berkaitan dalam pembuatan grafik yakni MS Excel dengan MS Word.

MS Excel berfungsi untuk mengolah data (atau menyajikan langsung), sedangkan MS Word berfungsi sebagai penampil gambar grafik yang dihasilkan dari penggolahan data yang dilakukan dengan MS Excel tersebut.

Grafik yang sanggup disajikan mamiliki bayak variasi gambar atau jenis grafik dengan ciri masing-masing yang khas.

Macam Jenis dan Ciri Khas Grafik di MS Word & Excel

Dengan memahami kataretistik masing-masing grafik yang ada, kita lebih sanggup menentukan dengan pas atau cocok dengan jenis data yang akan kita sampaikan.

Pilihan grafik atau chart yang disediakan oleh MS Office (Word atau Excel) terdapat 15 jenis grafik:

1. Grafik Kolom (column).
Grafik Column sering disebut grafik batang ( vertika, alasannya yakni bentuknya yang mirip batang dengan posisi tegak dari bawah (awal) ke atas (nilai akhir).

Grafik kolom sering digunakan untuk membandingkan beberapa data yang dikumpulakan dalam frekuansi waktu yang berbeda.

mirip beberapa jenis data yang sama akan diperbandingan perubahannya dalam waktu yang berbeda.

2. Grafik Garis (Line).
Line Chart atau Grafik jenis garis ini, lebih cocok digunakan untumk membandingkan sebuah tren data.

dengan titik dan garis yang berhubungkan akan memudahkan pembaca dalam melihat seuah tren yang terjadai dari waktu-kewaktu, baik itu tre turun maupun tren naik.

3. Pie Chart / Grafik Pie
Pie Chart merupakan grafik berbentuk bulat yang mirip camilan bagus Pie. Lingkaran tersebut sanggup terpotong menjadi beberapa bagian.

Potongan-potongan camilan bagus tersebut dimaksudkan sebagai perbandingan data bagian-bagian yang ada, yang hasilnya bila data tersebut dijumlahkan akan menghasilkan data keseluruhan atau 100% sebagai bulat atau data yang full/ lengkap.

Contoh grafik ini serig digunakan untuk membuat sebuah perbandingan data survei dalam waktu tertentu, dengan kreiteria surveri data data yang beragam.

Seperti kalau dikala akan pemilu, grafik ini sanggup menggambarkan perbandingan data pendukung calon pasangan tertentu dalam satu waktu tertentu.

atau juga pola lain adalah  menampilkan data jumlah penduduk dengan tingkat pendidikan, atau menurut yang lainnya.

4. Bar Chart / Grafik Batang Horizontal
Bar Chart, merupakan grafik berbentuk batang yang mempunyai posisi horizontal atau rebah atau tertidur. Grafik ini bememiliki posisi kebalikan dari grafik kolom.

5. Area Chart
Area Chart atau Grafik Bidang biasanya menitik beratkan pada sebuah perbandingan besarnya perubahan dari waktu ke waktu.

Grafik ini sanggup digunakan untuk menggambarkan sebuah hubungan kecepatan dengan waktu pada posisi tegak lurus, sehingga dalam grafik akan membentuk sebuah area yang merupakan hasil dari besarnya perpindahan tersebut.

6. X Y (scatter)
Grafik XY Scatter merupakan sebuah grafik yang terbentuk dari data variabel sumbu x dan sumbu y.  Grafik ini menyatukan hubungan antara sumbu x dan y dengan sebuah tanda "titik" atau sebuah garis siku atau lengkung menyebar sesuai data yang ada.

Grafik ini biasanya digunakan untuk menggambarkan sebuah grafik linier mirip hubungan tegangan dengan besar lengan berkuasa arus dan grafik sejenis yang lainnya.

7. Stock Chart
Stock Chart merupakan sebuah grafik yang sanggup menyajikan data dengan dengan nilai yang mempunyai sebuah range tertinggi dan terendah dalam beberapa atau satu waktu atau dengan kata lain grafik ini berfungsi untuk memperlihatkan fluktuasi harga stok atau sejenisnya.

Grafik ini sering kita lihat biasanya pada sebuah grafik perdaganagan mata uang ajaib (forex) yang memperlihatkan sebuah data perbandingan mata uang dalam pencapaian pada waktu open close harga dari waktu ke waktu.

Selain itu juga grafik ini sanggup digunakan untuk keperluan lain mirip data ilmiah yang menunujkkan sebuah fluktuasi suhu harian dalam suatu tempat tertentu.

8. Surface Chart
Grafik Permukaan atau Surface Chart sebuah grafik yang sanggup memperlihatkan sebuah data kombinasi dalam 2 rangkaian data.

Grafik ini sanggup kita dapati dalam sebuah peta topografi. Warna dan pola tersebut sanggup memperlihatkan sebuah tempat dengan kisaran nilai yang sama

9. Radar
Grafik radar merupakan sebuah grafikyang terdiri dari jari-jari yang menjelaskan nilai satu variabel . Panjang jari-jari tersebut menunjuknan besarnya nilai variabel. Kemudian garis ditarik menghubungkan nilai-nilai data tersebut. Hal ini membentuk plot berbentuk radar atau bintang.

Grafik radar sanggup digunakan untuk membuat sebuah penyajian data mirip tingkat kemiskinan didaerah-daerah indomesia, atau mungkin juga sanggup digunakan untuk membuat pemetaan sebuah permainan untuk melihat tingkat kelemahan atau keuatan lawan.


10. Treemaps
Treemap Chart merupakan sebuah graik berbentuk persegi panjang. Dalam penyajian data yang dimunculkan sanggup menampilkan sebuah hiearki (tingkatan).

Dalam satu persegi terdapat beberapa kotak persegi panjang yang lain, dengan warna yang berbeda maupun warna yang sama.

Contoh dalam grafik ini sanggup untuk menggambarkan susunan sebuah tempat tertentu yang mempunyai sub-sub tempat didalamnya.

Misalkan dalam satu persegi panjang yang besar (yang merupkan sebuah negara) dan di dalam kotak persegi panjang tersebut terdapat kotak-kotak persegi lain lagi yang membanginya (itu memperlihatkan sebuah daerah-daerah yang berada dalam negara tersebut).

11. Sunburst
Sunburst Chart merupakan sebuah grafik yang menampilkan sebuah bentuk denah mirip Lingkaran Donat.

Sunburst merupakan sebuah grafik kembaran dari grafik Pie. Grafik ini mengambarkan sebuah hubungan komponen secar keseluruhan.

12. Histogram
Grafik Historam merupakan sebuah grafik yang menampilkan visualisasi column chart atau grafik batang yang menampilkan frekuensi data dengan distribusi tertentu.

Dalam grafik ini sanggup memperlihatkan sebuah data range tertentu atau beberapa data digabungkan dalam satu kreiteria, yang dipadukan dengan data pembandingnya.

Untuk pola grafik ini sanggup digunakan untuk membuat grafik kumpulan siswa-siwa yang mempunyai nilai dengan range tertentu.

Misal nilai / range 7-10 ada berapa siswa
nilai / range 5-6  berapa siswa, dan ahkirnya sanggup dilihat perbandingannya dalam jenis grafik ini.

13. Box & Whisker Chart
Grafik Box dan Whisker merupakan grafik yang mirip kotak dengan perpaduan garis whisker.

Grafik ini cocok untuk digunakan untuk menyajikan sebuah perbandingan data yang mempunyai nilai minimum, nilai maksimum juga niliai medium yang terdapat dalam data yang diolah.

Dengan kata lain grafik ini sanggup digunakan untuk membandingkan lebih dari satu distribusi data pada satu buah tampilan secara bersamaan.


14. Waterfall Chart
Grafik Waterfall merupakan sebuah grafik yang menggambarkan sebuah nilai positif atau negatif dalam sebuah serangkaian data yang berkontribusi total.

Grafik ini biasanya baik digunakan untuk sebuah perbandingan dalan sebuah laporan keuangan, ataupun sebuah data pengeluaran dan pendapatan nyang sanggup menjadikan sebuah saldo higienis dalam sebuah bank atau tabungan.

15. Combo Chart
Combo Chart atau grafik kombinasi merupakan sebuah kombinasi dari beberapa grafik, mirip komninasi grafik batang dengan grafik garis.

Komponen Pembentuk Sebuah Grafik

Sebuah grafik sanggup terbentuk  kalau dilengkapi oleh beberapa komponan yang mendukung sebuah perbandingan, sehingga sanggup membuat sebuah gambar yang sanggup memperlihatkan klarifikasi dan perbandingan data yang diolah

Bagian-bagian yang wajib diisi untuk menjadikan sebuah grafik terdiri atas:

1. Sumbu atau Axis.
dalam grafik secara umum baik pie, batang, kafe atau yang lainnya membutuhkan sebuah garis tegal lurus atau garis yang rebah. garis garis tersebut merupakan yang dinamakan sebuah sumbu.

Sumbu terdiri dari 2 jenis yaitu
Sumbu X atau sumbu horizontal, juga sering ditampilkan dalam bentuk nana Horizontal Axis. Sumbu ini berfungsi untuk mengidentifikasi kategori pada informasi yang disampaikan dalam grafik

Sumbu Y atau Sumbu Vertikan, juga sering dinamakan dengan Vertikal Axis. Sumbu ini berfingsi untuk mengidentifikasi sebuah nilai dari kolom.

2. Chart Title / Judul Grafik
Judul Grafik wajib di isi untuk memperlihatkan citra isi dari grafik yang ditampilkan

3. Data Series
Data series merupakan sebuah tanda yang yang menerangkan data yang terkait dalam setiap kategorinya.

4. Legend (legenda)
Merupakan sebuah tanda titik atau kotak kecil yang berfungsi untuk mengidentifikasi setiap seri data yang mewakili masing-masing warna atau bentuk dari sebuah grafik.

Cara Membuat dan Modifikasi Grafik di MS Word

Untuk membuat Grafik di MS Word, sebetulnya cukup mudah. Hanya memililiki 3 tahapan umum yaitu menyisipkan jenis grafik dan kemudian mengisinya dengan data, selanjutnya untuk tampilan sanggup dimodifikasi sesuai impian penggunanya.

Untuk lebih jelasnya saya akan mencontohkan membuat sebuah grafik memakai MS Word 2016 dan untuk MS Word yang lain seperti MS Word 2007, MS Word 2013, MS Word 2010 sebetulnya mempunyai dasar yang sama sehingga tutorial ini pun sanggup dikkiti untuk versi-versi tersebut.

Sebelum memulai membuat grafik sebaiknya siapkan data yang akan menjadi materi pembuat grafik.

Sebagai pola saya akan membuat sebuah data perbandingan atau  penilaian mengenai mutu kinerja dibagian operator telepon dalam sebuah instansi.

Data yang akan diperbandingakan yakni jumlah telepon masuk yang sanggup dilayani dan data telepon masuk yang tidak sanggup terlayani dari, februari dan bulan maret.

Setelah data siap, kita akan membuat grafik tersebut.

Langkah Pertama#1: Menyisipkan dan menentukan Jenis Grafik

Untuk menyisipkan grafik tentunya harus tahu grafik tersebut akan disisipkan atau diletakkan pada lembar atau tempat yang mana.

Grafik secara otomatis akan muncul pada halaman atau posisi kursor itu berada. 

Kaprikornus silahkan tempatkan kursor tersebut pada posisi dimana grafik tersebut akan ditempatkan.

Setelah kursor tersebut dirasa pas posisinya. Pilih Ribbon "Insert" ===> "Chart"

kemudian selanjutnya kita akan dihadapkan pada banyak pilihan Jenis Chart atau grafik beserta variasi bentuk dalam setiap jenisnya. silahkan pilih salah satu.


sebagai pola saya pilih grafik Batang (Column) dengan variasi betuk tiga dimensi (3D lusterd column).  sesudah dirasa pas, silahkan pilih "OK". hal ini untuk memunculkan grafik pada lembar halaman dimana kursor tadinya berada.

Grafik akan muncul dengan data bawaan standar grafik tersebut. dan data belum sesuai dengan yang kita inginkan.



Langkah kedua#2: Memunculkan Spread Sheet Excel

Setelah muncul grafik dengan data bawaan tersebut, kita harus mengeditnya dengan memakai spreadsheet excel.

Memunculkan halaman excel guna pengeditan data standar tersebut, silahkan Klik Kanan pada area grafik===> "Edit Data", atau

klik  pada area grafik maka akan muncul ribbon Design (Chart tool)===> Edit Data.


Selanjutnya, akan muncul sebuah spread sheet Excel yang berdampingan dengan grafik tersebut.

Dalam excel tersebut kita sanggup memasukkan data yang diinginkan. Data yang dimasukkan akan memperngaruhi data pada sumbu X (Category) dan Sumbu Y (nilai data).


Langkah ketiga#3: Memasukkan data melalui spread sheet Excel

Setelah muncul tampilan spreed sheet excel yang berafiliasi dengan grafik terebut, silahkan edit sesuai dengan categori dan data series yang sudah disiapkan tadi.

atau Jika anda sebelumnya mempunyai data yang terbentuk dalam dokumen excel yang lain, untuk memudahkannya anda tinggal copy kemudian tempelkan pada spreed sheet excel yang berada grafik tadi. Sehingga anda tidak perlu repot-repot mengetik ulang data yang sudah dibentuk sebelumnya.

Contoh:  Kategory diisi dengan nama Bulan dan series diisi dengan jenis layanan (telp terlayani dan tidak terlayani).

Banyaknya kategori dan seris bawaan (ada 4) sering tidak pas dengan data yang kita miliki. Untuk memudahkan mengurang dan menambahkan data semoga masuk area grafik nantinya, anda tingg menarik garis biru diperbesar atau diperkecil sesuai dengan banyak kategori  dan series yang kita buat.

dalam pola ini saya hanya memakai 3 nama bulan sebagai categori dan 2 jenis layanan telp sebagai seriesnya.

Maka kotak biru yang merupakan penanda wilayah data yang akan ditampilkan dalam grafik, kita tarik dari sebelumnya A1:D5 (4 kolom 5 baris) menjadi A1:C4 (3 kolom 4 baris)

sehingga series 3 dan category 4 walaupun masih ada dalam spread sheet, hasilnya akan tidak tampak dalam bentuk grafik.



sesudah semua diisi, silahkan close saja spread sheet excel tersebut/ secara otomasis grafik akan membentuk sesuai data yang kita masukkan.

lalu, andai kata ternyata kita memasukkan data tersebut salah dan ingin mengubahnya. bagaimana cara mengeditnya kembali?

Caranya gampang saja, yaitu ulangi langkah ke 2 di atas yaitu dengan memunculkan spread sheet itu kembali.

Memodifikasi dan melengkapi Tampilan 

Memodifikasi tampilan atau mungkin melengkapi tampilan akan semakin memudahkan orang dalam memahami tampilan tersebut. 

Beberapa cara memodifikasi dasar atau melengkapi tampilan grafik semoga lebih gampang dipahami

1. Lengkapi Judul dengan judul yang menggambarkan isi data Grafik tersebut.

Untuk mengedit Chart Title, anda tinggal double klik Tulisan Chart Title dan ganti dengan judul yang sudah disiapkan. atau klik kanan Tulisan "Chart Title" kemudian pilih "Edit Teks"

2. Menambah Label
Label disini pada umumnya digunakan memunculkan value pada batang yang kita pilih,namun sebetulnya sanggup memunculkan untuk jenis yang lain mirip Key legend, category Name, serie name dan beberpa label yang lain.

Caranya Klik Kanan bab batang yang akan diberi label ====> Pilih add data label

Maka akan muncul sebuah value atau nilai yang menunjukkn nilai yang akurat dari data grafik tersebut


Lakukan langkah tersebut pada setiap salah batang denga series yang berbeda semoga label itu muncul pada semua batang yang ada.

3. Mengganti atau menukar data baris dan Kolom.
Mengganti atau menukar data baris dan kolom sanggup dilakukan kalau dirasa penempatannya kurang yummy dipahami atau menukarkan pengelompokan dan cara membacanya saja. yang sebetulnya mempunyai inti permabndinganyang sama, namun di sajikan dengan pengelompokan yang berbeda.

Caranya: 
Pilih Design==> Ribbon Edit Data (akan muncul spread sheet excel abaikan saja)
Lalu Klik Kembali grafik sehingga ribbon switch row/ Colom terlihat berfungsi
Selanjutnya untuk menukar posisi data baris dan kolom, silahkan pilih Switch row/ Column.


Maka secara otomatis grafik akan berubah posisi data kolom dan baris. selanjutnya spread sheet excellnya ditutup kembali.



4. Modifikasi atau mengganti dengan jenis grafik yang lain

Data mirip yang dicontohkan di tutorial ini sanggup diaplikasikan dalam beberapa jenis grafik mirip grafil Line, anda sanggup saja mengubahnya sewaktu waktu.

Caranya cukup simple: klik kanan bab grafik pilih Change Chart Type. Selanjutnya anda tinggal menentukan grafik yang sesuai tanpa harus mengubah data yang ada,

Grafik secara otomatis akanmenyesuaikan dengan data yang sudah ada.

5. Memodifikasi yang lain dalam Ribbon "design"
Sebenarnya grafik sanggup banyak dimodifikasi dari segi tampilan melalui ribbon " design", seperti:
  • Mangubah tata letak (Quick Layout)
  • mengubah warna grafik (Change Color)
  • mengubah Gaya warna tampilan keseluruhan grafik (Chart Style)


6. Modifikasi Jenis Font (Tulisan)
Modifikasi dengan fungsi klik kanan pada grafik atau elemen yang diklik, selain yang sudah diterangkan diatas, ternyata mempunyai fungsi modifikasi lain seperti
= memodifkasi goresan pena dengan cara Klik Kanan==> Font


7. Menghapus Elemen yang dirasa tidak perlu
untuk menghapus komponen yang tidak perlu, caranya cukup mudah.
Pilih eleman yang akan  dihapus dengan melaksanakan Klik Kanan kemudian pilih "Delete"


Itu cara dasar yang lengkap yang sanggup dipelajari. Sebuah grafik yang dikatakan sanggup dipahami dengan gampang dan yummy dipandang, tergantung darikreatifitas pembuatnya. 

Dengan mengetahui dasar-dasar ini, semoga kita menjadi lebih kreatif lagi. selamat mencoba.

Sumber https://www.myavitalia.com/

Baca juga: