-->
Yuk Bijak Dalam Memakai Sosial Media

Yuk Bijak Dalam Memakai Sosial Media

Dalam beberapa tahun belakangan ini, perkembangan sosial media di Indonesia bisa dibilang sangat berkembang pesat. Dengan jumlah penduduk yang sangat besar dan berada di urutan ke-4 terbanyak dunia, tentunya sangat menjanjikan bagi para perusahaan sosial media dunia untuk gencar memasarkan produknya di Indonesia. Terlebih lagi, perkembangan internet di tanah air dalam beberapa tahun belakangan ini memang memperlihatkan tren yang positif dan perlahan bisa menjangkau hingga pelosok tanah air.

Dengan potensi yang begitu besar tersebut, tentunya kita wajib memanfaatkan sosial media dengan baik dan bijak. Jangan hanya sebagai pasarnya saja, akan tetapi kita juga harus bisa memanfaatkan sosial media dengan sebaik mungkin.
 perkembangan sosial media di Indonesia bisa dibilang sangat berkembang pesat Yuk Bijak dalam Menggunakan Sosial Media
Pict by @indonesiabaik.id
Namun, dalam beberapa tahun belakangan ini, gue ngerasa sosial media menjadi sesuatu hal yang cukup mengerikan. Dimulai dari fitnah, hoax, ujaran kebencian, penipuan, bahan wacana pornografi, dan lain sebagainya.

Jika yang membaca di sosial media tidak memfilternya, tentunya hal jelek dari sosial media akan disebarkan kembali kepada teman-temannya, kemudian temannya tadi ikut share hal jelek itu kepada teman-temannya lagi. Begitu aja terus hingga menjadi viral. Sangat mengerikan bukan tugas sosial media jikalau tidak dipakai dengan bijak?

Menurut gue pribadi, hal negatif ini alasannya yakni imbas dari banyaknya pengguna sosial media yang tidak bisa memfilter mana yang baik dan buruk. Maklum aja, dengan populasi indonesia yang banyak dengan aneka macam pemikiran, karakter, lingkungan, pendidikan, dan lain sebagainya. Memang sangat tidak mungkin untuk menghilangkan hal jelek di sosial media, tapi gue masih yakin hal tersebut masih bisa diminimalisir. Setuju gengs?

Oh iya, entah kenapa gue kepikiran di tahun 2019 mendatang yang menjadi tahun politik di Indonesia. Penyebaran fitnah, hoax dan ujaran kebencian akan semakin gampang gue temui di aneka macam platform sosial media. Sekarang aja, gue udah mulai merasakannya. Ya semoga aja prediksi gue ini salah deh dan biar tahun politik 2019 mendatang akan menjadi awal kebangkitan Indonesia menuju ke hal baik dalam aneka macam bidang. Aamiin....

Baca Juga: Ini Jadinya Jika Pacar Ibarat Sosial Media

Di ketika mencari inspirasi goresan pena untuk menulis postingan ini, gue menemukan akun instagram @wempydyocytakoto, dalam setiap postingan di instagram langsung miliknya itu, Wempy Dyocta Koto mengajak bijak bersosmed.

Wempy Dyocta Koto merupakan seorang investor, mentor, pebisnis dan juga motivator yang sudah punya jam terbang tinggi di dalam dan luar negeri. Selain mengajak bijak dalam bersosmed, dia juga sering memperlihatkan tips bisnis, motivasi dan hal baik lainnya.
 perkembangan sosial media di Indonesia bisa dibilang sangat berkembang pesat Yuk Bijak dalam Menggunakan Sosial Media
Foto: Wempy Dyocta Koto
Tentunya sebagai orang yang suka dengan dunia bisnis, gue suka dengan konten-konten yang disajikan dalam instagram pribadinya. Salah satu hal baik yang bisa gue temukan di sosial media yakni gue bisa berguru banyak hal sesuai dengan minat gue dan yang niscaya itu gratis. Hehehe #AnakEkonomiSejati :D

Oh iya, salah satu konten yang menarik dan mengajak untuk bijak bersosmed di akun tersebut yakni wacana Materi yang dihentikan dalam bermedia sosial yaitu meyebar fitnah, ujaran kebencian atas dasar sara, isu bohong (hoaxs), bahan pornografi, dan bahan yang tidak sesuai kawasan dan waktunya. Dan berdasarkan postingan tersebut, ini sesuai dengan Fatwa MUI Nomor 24 Tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah melalui Media sosial.
 perkembangan sosial media di Indonesia bisa dibilang sangat berkembang pesat Yuk Bijak dalam Menggunakan Sosial Media
Pict by @wempydyocytakoto
Gue oke banget deh dengan hal itu. Coba bayangin aja deh, jikalau semua pengguna sosial media bisa menerapkan apa yang udah gue jelasin di atas. Pastinya sosial media akan semakin asyik dan tentunya mempunyai nilai tambah bagi penggunanya. 

Tentunya gue menulis bijak di sosial media bukan alasannya yakni paling tau, paling baik, dan paling bijak. Gue cuma gatel dan ingin share aja ke temen-temen pembaca blog gue. Rencananya sih, gue juga pengen ikut berpartisipasi untuk gerakan bijak dalam memakai sosial media. Ya biar goresan pena ini dan goresan pena lainnya di .com bisa bermanfaat deh. Semoga!
Sumber https://www.banyolanesia.com/

Baca juga: