myavitalia.com- Membuat sebuah goresan pena atau karya tulis baik itu karya ilmiah skripsi dan lain sebagainya, termasuk juga dalam laporan sebuah perkantoran merupakan sebuah keharusan bahwa apa yang dikerjakan sesuai urutan dan setiap halaman tidak tertukar ataupun tidak berurutan.
Sebuah kerapian dalam penyususun halaman ialah hal yang sangat wajib dan penting. Dalam sebuah laporan atau sebuah skripsi atau karya tulis biasanya mempunyai 3 bab penting dalam penomoran. Halaman Cover biasanya tidak memerlukan sebuah nomor halaman, Halaman Pembuka atau pegantar biasanya ditulis dengan model penulisan Nomor Romawi sedangkan mulai dari Pendahuluan, Isi hingga epilog memakai penomoran pada umumnya (numerik 1 dan seterusnya).
Mungkin para pelajar atau mahasiswa dalam menulis penomoran tersebut banyak mengalami hambatan alasannya ialah bagaimana dalam satu file harus memakai nomor yang berbeda jenis dan format. Dalam Dunia pelaporan di perkantoran juga sering mendapat hambatan tersebut, yang seharusnya sudah tidak menjadi problem lagi.
Namun pada kenyataannya, baik pelajar, mahasiswa ataupun pekerja masih ada sebagian yang belum mengetahui semoga penulisan atau penomoran halaman sanggup di setting sedemikian rupa sehinnga mendapat hasil yang optimal, tanpa memerlukan beberapa file dokumen.
Untuk pengaturan format halaman tersebut bekerjsama sudah disediakan oleh microsoft Office-khususnya MS word duntuk pengaturan nomer yang berbeda dalam satu fils MS Word tersebut.
Pada kesempatan ini, saya akan membagikan langkah demi langkah untuk membuat kerja sama format halaman yang berbeda dalam satu file MS Word. Untuk Contoh langkah yang saya gunakan memakai Microsoft Office 2010. Untuk MS Word yang lainnya menyerupai MS Word 2007, 2013, 2016 langkah-langkah yang ada tidak terlalu berbeda, alasannya ialah mempunyai dasar yang sama.
Membuat Format Penomoran Halaman Berbeda di MS Word dalam 1 File
Dalam membuat penomoran berbeda di sebuah karya tulis, skripsi maupun laporan perusahaan cukup mudah.Ada 2 langkah yangsecara garis besar yang harus di lakukan yaitu
- memberi batasan halaman untuk yang berbeda jenis nomor (Page section)
- melakukan pemformatan jenis nomor dan pengurutan nomor ulang untuk setiap jenis nomor yang dipilih (Format Number)
##Mememberikan Batas Untuk Halaman pada simpulan dan awal Format Nomer yang akan dibedakan (Break-Section)
Cara membatasinya adalah
Langkah 1#
Letakkan kursor pada halamam simpulan yang dimaksudkan sebagai batas antara jenis nomor sebelum dan sesudahnya.
Contoh:
Lembar pertama (Kosong)--> Cover (Section 1)
Lembar ke 2 hingga ke 3 (Romor Romawi-I,II,III,IV dan seterusnya)---> Pengantar dll (Section 2)
Lembar ke 4 dst hingga epilog (Nomer Numerik Biasa-1,2,3,4,5 dan seterusnya)----> Isi (Section 3)
Kaprikornus untuk memisahkan penomoran section 1 dengan section 2, Kursor letakan pada lembar 1.
dan untuk memisahkan section 2 dengan section 3, Kursor diletakkan pada lembar ke 3.
Caranya: Letakkan kursor sesuai lembar yang akan dipisahkan, kemudian Page Layout---> Break--> Lalu pada bab Section Break Pilih Next Page.
Dengan melaksanakan langkah tersebut berarti telah terjadi pemecahan (jeda) bab halaman yang akan dibedakan dengan ditandai kata Section. Langkah tersebut sanggup diulang lagi untuk memecahkan atau memisahkan halaman lain yang akan dibedakan. Seperti pemisahan halaman cover dengan Pengantar, serta halaman pengantar dengan halaman isi.
Untuk melihat tanda tersebut, anda sanggup lakukan Klik 2 kali pada bab Footer atau header.
Langkah1# Memberikan Nomor di setiap halamannya
Untuk menawarkan nomer disetap halamannya, anda sanggup mulai dengan memilih Tab Insert==> Page Number==>Format Page Number
Kemudian akan muncul jendela Page Number Format. Pada Jendela ini silahkan pilih jenis nomer Romawi dan selanjutnya pilih OK.
Pada tahap tersebut, Nomor halaman belum muncul hanya untuk menetukan jenis nomor apa yang akan dimunculkan nanti.
Untuk memunculkan nomer beserta posisinya, silahkan Pilih Tab Insert===> Page Number===> kemudian silahkan pilih gaya atau style nomer yang akan di tempatkan, baik itu di sisi kanan, tengah ataupun kiri bab bawah (pilih sesuai selera gaya yang anda suka)
Dengan demikian setiap halaman akan muncul nomor romawi berurutan dari halaman pertama hingga simpulan tanpa membedakan break/ section yang sudah kita buat.
Langkah ini ialah langkah yang sanggup secara kasatmata akan menampakkan perbedaan penomoran yang kita maksudkan.
Bahwa di halaman Cover, Tidak akan nampak nomer (Section 1), Dipengantar dan sejenisnya dibentuk dengan jenis goresan pena romawi (section 2), dan Bagian isi akan diberi format dan nomor numerik biasa (Section 3)
Karena pada langkah sebelumnya nomer nampak disemua halaman dan dalam format karakter romawi, maka langkah pertama yang harus dilakukan untuk memperoleh pengaturan yang benar dan sesuai adalah:
Langkah 1# Menghilangkah Nomer pada Halaman pertama yaitu halaman Cover.
Caranya: Letakkan Kursor pada Footer-Section 1 yang merupakan halaman Cover. Selanjutnnya pilih pada Tab Design (Header dan Footer tool)===> centang "Diffirent Fist Page"
Langkah ini untuk membedakan khusus di bab halaman pertama atau menghilangkan nomer yang sebelumnya ada, sehingga nomer tersebut hilang.
Langkah 2# Mangurutkan Nomer Romawi pada bagian-bagian pengantar dan halaman sejenisnya. (Footer Section 2)
Karena Halaman 2 merupakan halaman I (romawi), maka format pengurutan nomernya harus dimulai dari pertama lagi.
##Memberi Nomer Halaman dan pemformatannya
Setelah pemisahan halaman dilakukan, kini saatnya untuk menawarkan nomer pada setiap halaman secara otoatis dengan format yang kita tentukan.Langkah1# Memberikan Nomor di setiap halamannya
Untuk menawarkan nomer disetap halamannya, anda sanggup mulai dengan memilih Tab Insert==> Page Number==>Format Page Number
Pada tahap tersebut, Nomor halaman belum muncul hanya untuk menetukan jenis nomor apa yang akan dimunculkan nanti.
Dengan demikian setiap halaman akan muncul nomor romawi berurutan dari halaman pertama hingga simpulan tanpa membedakan break/ section yang sudah kita buat.
##Menghilangkan Nomer atau Memberikan Format Berbeda pada setiap halaman yang di pisahkan jenis penomorannya.
Langkah ini ialah langkah yang sanggup secara kasatmata akan menampakkan perbedaan penomoran yang kita maksudkan.Bahwa di halaman Cover, Tidak akan nampak nomer (Section 1), Dipengantar dan sejenisnya dibentuk dengan jenis goresan pena romawi (section 2), dan Bagian isi akan diberi format dan nomor numerik biasa (Section 3)
Karena pada langkah sebelumnya nomer nampak disemua halaman dan dalam format karakter romawi, maka langkah pertama yang harus dilakukan untuk memperoleh pengaturan yang benar dan sesuai adalah:
Langkah 1# Menghilangkah Nomer pada Halaman pertama yaitu halaman Cover.
Caranya: Letakkan Kursor pada Footer-Section 1 yang merupakan halaman Cover. Selanjutnnya pilih pada Tab Design (Header dan Footer tool)===> centang "Diffirent Fist Page"
Langkah ini untuk membedakan khusus di bab halaman pertama atau menghilangkan nomer yang sebelumnya ada, sehingga nomer tersebut hilang.
Langkah 2# Mangurutkan Nomer Romawi pada bagian-bagian pengantar dan halaman sejenisnya. (Footer Section 2)
Karena Halaman 2 merupakan halaman I (romawi), maka format pengurutan nomernya harus dimulai dari pertama lagi.
Caranya: Letakkan Kursor pada Footer Section 2. Selanjutnya memunculkan jendela Pagenumber format dengan pilih Insert--->Page Number
Setelah jendela Pagenumber format tersebut muncul: Number Format tetep memakai Nomer Romawi dan Page Numbering pada field Start at: Ketik atau Pilih mulai dari nomer "i" (romawi).
Dengan begitu hasil yang akan terjadi pada bab section 2 akan dimulai dari Nomer "i" romawi hingga seterusnya hingga pada halaman simpulan section 2.
Langkah 3# Mangurutkan Nomer Numerik Biasa pada bab Isi dan halaman seterusnya (Footer Section 3)
Caranya: Letakkan Kursor pada Footer Section 3. kemudian munculkan jendela jendela Pagenumber format dengan pilih Insert--->Page Number
Dengan demikian, Seluruh halaman pada bab isi atau Section 3 akan dimulai dari angka satu dan seterusnya hingga simpulan section 3.
Dengan mengikuti langkah di atas, maka semua halaman yang ada pada satu file sudah terbagi dalam tiga bab dengan format penomoran yang berbeda. Disini maka semua langkah sudah selesai.
Terimakasih. Jika anda mengalami kesalahan dalam meletakkan posisi section breaknya, dan ingin menghapus dan memperbaikinya, silahkan lihat tutorial menghapus section break di MS Word. atau jikalau masih kurang terperinci atau belum paham terhadap tutorial di atas, sanggup sampaikan pada kolom komentar dibawah. Sebisa mungkin akan saya balas.