Pada 12 Juni 2018 yang lalu, Vivo telah mengadakan konferensi dengan meluncurkan ponsel terbarunya, dengan meluncurkan ponsel dual-camera yang dinamai Vivo NEX.
Vivo NEX merupakan smartphone yang mempunyai disain yang paling mengejutkan yang pernah ada. Selain mempunyai layar dengan nyaris tanpa bezel, Vivo NEX juga mempunyai layar yang cukup luas. Hal ini berkat penggunaan teknologi getar beling yang intinya mengubah layar menjadi lubang suara, selain itu, ia juga mendukung teknologi pemindaian sidik jari di bawah layar, dan menyembunyikan kamera depan, jadi tidak perlu ada bingkai atas (notch) untuk menempatkannya.
Jika Anda belum melihat NEX dan bertanya-tanya di mana kamera selfie itu disimpan? Yang jelas, kamera tersebut akan muncul ketika Anda ingin mengambil gambar selfie. Terlihat sangat keren dan merupakan salah satu cara terbaik untuk menghilangkan bingkai atas (poni).
Seperti yang dilansir dari laman Phone Arena (26/06/2018), Vivo menyampaikan kamera NEX mempunyai 50.000 aktuasi dan sanggup menahan sampai 45 kg tanpa rusak. Untuk referensi, jendela pada kebanyakan kamera DSLR mempunyai nilai 100.000 sampai 150.000 aktuasi, sehingga nomor Vivo tidak buruk, dan kalau mekanismenya dirancang dengan baik, itu sanggup bertahan lebih lama. Tentu saja, pertanyaan ihwal bagaimana kerusakan eksternal pada ponsel? katakanlah, menjatuhkannya ketika mengambil selfie, akankah mempengaruhi kamera yang masih berdiri.
Semua duduk kasus potensial kita sisihkan terlebih dahulu, menarik untuk kita lihat bagaimana kamera pop-up bekerja di bab dalam, dan berkat pembongkaran Vivo NEX yang dilakukan oleh MyFixGuide, dan kini kita sanggup mengetahui hal itu.
Vivo NEX merupakan smartphone yang mempunyai disain yang paling mengejutkan yang pernah ada. Selain mempunyai layar dengan nyaris tanpa bezel, Vivo NEX juga mempunyai layar yang cukup luas. Hal ini berkat penggunaan teknologi getar beling yang intinya mengubah layar menjadi lubang suara, selain itu, ia juga mendukung teknologi pemindaian sidik jari di bawah layar, dan menyembunyikan kamera depan, jadi tidak perlu ada bingkai atas (notch) untuk menempatkannya.
Jika Anda belum melihat NEX dan bertanya-tanya di mana kamera selfie itu disimpan? Yang jelas, kamera tersebut akan muncul ketika Anda ingin mengambil gambar selfie. Terlihat sangat keren dan merupakan salah satu cara terbaik untuk menghilangkan bingkai atas (poni).
Seperti yang dilansir dari laman Phone Arena (26/06/2018), Vivo menyampaikan kamera NEX mempunyai 50.000 aktuasi dan sanggup menahan sampai 45 kg tanpa rusak. Untuk referensi, jendela pada kebanyakan kamera DSLR mempunyai nilai 100.000 sampai 150.000 aktuasi, sehingga nomor Vivo tidak buruk, dan kalau mekanismenya dirancang dengan baik, itu sanggup bertahan lebih lama. Tentu saja, pertanyaan ihwal bagaimana kerusakan eksternal pada ponsel? katakanlah, menjatuhkannya ketika mengambil selfie, akankah mempengaruhi kamera yang masih berdiri.
Semua duduk kasus potensial kita sisihkan terlebih dahulu, menarik untuk kita lihat bagaimana kamera pop-up bekerja di bab dalam, dan berkat pembongkaran Vivo NEX yang dilakukan oleh MyFixGuide, dan kini kita sanggup mengetahui hal itu.
Setelah pembongkaran, kita sanggup melihat bahwa Vivo telah menerapkan banyak teknologi gres ke NEX. Lebih penting lagi, meskipun struktur internal ponsel rumit dan lebih banyak lubang dirancang di tubuh ponsel, masih mempunyai fungsi tahan air dan tahan pecah yang baik. NEX mempunyai pengerjaan yang bagus. Selain itu, telepon memakai materi berkualitas baik dan mempunyai kinerja disipasi panas yang baik.
Berikut yaitu video hand-on dan fitur menarik pada ponsel Vivo NEX, dari sumber youtube:
Dapatkan info "Tekno dan Gadget Terbaru" gratis melalui inbox email, caranya Subscribe email kau dibawah ini!
