Sebelum masa Android, perangkat telekomunikasi simpel hanya dikuasai oleh Nokia, Motorola, dan Sony. Beberapa yang lainnya juga ada tetapi dapat dibilang kurang begitu digemari oleh pengguna perangkat tersebut. Kini sesudah masa smartphone, ketiganya masih ada meskipun pamornya dapat dibilang meredup, kecuali Sony yang masih tidak mengecewakan dapat bersaing.
Nokia mulai menunjukkan gejala kebangkitan, dan Motorola harus bertahan dengan diakuisisi oleh Lenovo. Untuk yang disebut terakhir, kabar bagusnya yaitu Lenovo tidak lantas mematikan Motorola, tetapi menyebarkan merk ini. Terbaru, Lenovo (dan Verizon) disebut tengah bekerja sama untuk membangkitkan mantan perangkat komunikasi Motorola terbaik dikala itu, yaitu RAZR.
Bahkan, Lenovo tetap mempertahankan ciri khas RAZR yang merupakan handphone lipat, dengan mengakibatkan smartphone RAZR ini sebagai smartphone lipat. Dilansir dari GSMArena, smartphone lipat RAZR bahkan akan segera siap di bulan Februari mendatang. Tetapi disebutkan juga bahwa perangkat ini sedang ada pada tahap pengujian sehingga waktu tepatnya belum dapat dipastikan.
Rencana untuk membangkitkan RAZR ini memang sudah jauh-jauh hari alasannya CEO Lenovo pernah mambagi semacam rancangan smartphone RAZR ini ke publik. Pada rancangan RAZR tersebut terlihat bahwa smartphone ini akan dirancang sebagai smartphone lipat dan akan mempunyai MotoMods.
Meski begitu, nampaknya belum ada bocoran apapun terkait dengan spesifikasi dan segala hal yang berkaitan dengan smartphone ini, kecuali mungkin telah disebutkan bahwa untuk harga RAZR smartphone ini ditaksir berada di angka kurang lebih $1,500 atau sekitar Rp 21,2 jutaan. Harga tersebut masih merupakan dugaan, dan dapat berada di sekitar angka tersebut.
