-->
Mengunci Aktivitas Hex Mikrokontroler Atmega Dengan Seting Fusebit

Mengunci Aktivitas Hex Mikrokontroler Atmega Dengan Seting Fusebit

Keyword: How to lock flash microcontroler, in indonesian language, locking hex ATMega with fusebit.


Originally posted by: Nanda Puji Arianto

Baca juga:

Pada tutorial kali ini aku akan membagikan cara bagaimana mengunci aktivitas mikrokontroler ATMega dari perintah "read flash" atau "read eeprom", cara ini dimaksudkan apabila anda ingin aktivitas flash yang telah terdownload dalam mikrokontroler avr menyerupai ATMega 8, ATMega 16, ATMega 32 tidak ingin orang lain mengcopy aktivitas tersebut tanpa seizin anda. Program yang sudah dikunci dengan fusebit makan tidak mungkin untuk sanggup dicopy ke mikrokontroler lain.

Apabila anda seorang programmer mikrokontroler tentu anda tidak ingin aktivitas buatan anda dibajak atau dicopy orang lain, tentu hal ini sangat menyedihkan apabila aktivitas yang anda buat dengan susah payah kemudian orang lain berhasil mengcopynya. Sebelum mengenal tutorial aku ini, anda mungkin berfikiran untuk "mengecor chip anda dengan semen, atau memotong pin MOSI, MISO, SCK, & RESET, ataupun juga dengan  cara lainnya", tentu juga cara tersebut tidaklah efektif serta memakan banyak waktu. 


Caranya tidaklah susah, yang hanya butuhkan hanya alat-alat berikut di bawah ini:
1. Downloader Mikrokontroler USB ASP, USB ISP
2. Program Downloader AVR, aku menggunakan eXtreme Burner v1.4 download disini

Pertama-tama berdo'alah terlebih dahulu :D, supaya tidak ada kegagalan nantinya :D. Kemudian masukkan port USBASP ke pin downloader mikrokontroler, kemudian buka aktivitas eXtreme Burner, saat terbuka jendela aktivitas akan menampilkan menyerupai di bawah ini.


Kemudian Pilih Tab "Fusebits/Settings" -> Pilih "Lock Fuse" -> Checklist pada pilihan Lock Fuse kemudian beri nilai dengan 0x C0 (apabila dibaca, Huruf: "Ce" Angka: "Nol")

Kemudian Klik "Write" atau sanggup dilihat menyerupai gambar di bawah ini.

Dan sesudah selesai, selamat aktivitas hex di dalam mikrokontroler anda sudah terkunci, dan untuk memeriksanya klik "Read Flash" kemudian kalau anda amati file hex. dalam buffer sudah berbeda dengan original file .hex dari compiler.



Beberapa catatan yang perlu anda perhatikan:
1. Pastikan Option Checklist hanya pada "Lock Fuse", jangan sekali-sekali checlist pada "High Fuse" dan "Low Fuse" alasannya yaitu apabila nilai dalam high & low fuse salah memasukkan sanggup jadi  chip mikrokontroler anda sanggup terkunci dengan sendirinya/tidak sanggup dipakai lagi.

2. Selamat mencoba dan supaya berhasil, sharing pengalaman anda dengan menulis komentar dibawah. Terimakasih.