* * *
Begini, beberapa hari yang kemudian saat Ayah gue membuka email pribadi miliknya. Beliau mendapati email masuk. Didalam email tersebut tertulis bahwa Ayah akan menerima kiprah ke luar kota, tepatnya di Ibukota Negara Indonesia. Tau kan? Itu loh yang ada monasnya. Hehe...
Tertulis dalam email, katanya sih mau ada program rapat gitu di Jakarta. Entahlah, gue juga gak begitu paham rapat wacana apa. Yang niscaya bukan ngomongin Pokemon Go.
Menjadi duduk perkara sampe gue tulis disini yaitu alasannya yaitu waktu yang mepet dan mendadak menciptakan Ayah gue bingung harus memakai transportasi apa. Klo kata ABG labil zaman kini sih, Ayah gue itu lagi GALAU. Hehe...
Ayah galau harus memakai apa supaya sanggup cepat sampai di Jakarta. Sempat kepikiran gue berinisiatif mau pinjem pintu kemana aja milik Doraemon. Tapi gue urungkan niat itu alasannya yaitu Doraemon pelit n gak mau pinjemin ke gue. *Awas lo ya, Emon. Gak gue kasih jatah camilan bagus dorayaki sebulan, loh! Huft...KZL!
Ayah sempat mikir mau naek kendaraan pribadi? Namun gue rasa Ayah gue udah gak semuda dulu lagi. Bukannya nanti di Jakarta ikut rapat, malah minta di kerokin. Kan lucu, udah make hotel berbintang tapi kerokan. Bisa-bisa harga pasaran Ayah gue di hadapan temen-temennya bakalan turun drastis, persis kayak rupiah yang selalu turun sama dolar. *Eh...
Mau Naek Gojek atau Uber yang lagi kekinian? Itu sesuatu yang mustahil. Gak mungkin ada Gojek ataupun Uber yang mau anterin Ayah gue sampe pintu gerbang kemerdekaan. Eh maksudnya anterin sampe nyebrang pulau ke Kota Jakarta. Patut di ingat juga, rumah gue ini di Pulau Sumatera. Jadi... Gojek, Uber dan lainnya gue coret dari daftar. Catat loh, nanti masuk ujian simpulan semester. Cius ini mah! Hehe...
Kegalauan Ayah gue mulai sedikit menemukan titik terang dikala Ayah bilang akan memakai pesawat terbang. Pilihan yang paling mungkin digunakan dikala ini, alasannya yaitu pesawat terbang masih menjadi salah satu transportasi jarak jauh paling kece, terutama antar pulau mirip rumah gue yang ada di Pulau Sumatera dan daerah ayah gue kiprah nantinya ada di Pulau Jawa.
Namun, masih ada sedikit kendala. Sedikit hambatan ini alasannya yaitu mencari penjual tiket pesawat terbang gak semudah mencari tahu lingkaran yang di goreng dadakan. Iya, beneran ini. Tempat gue emang masih sanggup dikatakan belum maju. Mungkin daerah yang ada hanya di pusat kota. Sedangkan jarak antar rumah gue dan sentra kota menyerupai nunggu cewek lagi lukis alis gelombang cinta. *Nah loh, usang kan?
Jadi, itulah sedikit ganjalan Ayah untuk pergi menuju Kota Jakarta memakai pesawat terbang.
Namun ganjalan itu seolah sirna dikala otak gue digunakan walaupun cuma beberapa KB. Tapi sangat berdampak luar biasa.
Disaat terdesak itulah gue kepikiran iklan. Bukan kepikiran Princes Syahrini yang ulala fenomenal creamy, bukan kok. Gue kepikiran iklan traveloka.com. Whats? Iya, traveloka.com itu loh, situs booking tiket pesawat dan hotel. Makara tinggal pencet2 doang di smartphone, dapet tiket n pribadi cap cus deh ke Jakarta. Yoi, zaman serba canggih ini bikin semua orang gak perlu susah-susah untuk booking tiket jauh-jauh alasannya yaitu ada traveloka. *Jeng jeng jeng*
Dalam situs traveloka gue pun siap mencari rute perjalanan. Tapi.. tunggu dulu, mau naek maskapai apa nih Ayah gue?
"Yah... Mau naek pesawat apa?" Tanya gue sambil mencet-mencet jerawat.
"Ayah cari pesawat yang gak delay kayak maskapai yang rame di isu kemaren-kemaren itu. Bisa-bisa gak jadi ikut rapat klo pake program delay." Jawab Ayah secara terperinci dan gamblang.
Mendengar tanggapan itu, pikiran gue pribadi tertuju pada maskapai plat merah, yaitu Garuda Indonesia Airways. Setelah gue cek di traveloka, rutenya juga ada dan gue pribadi booking tiket Garuda Indonesia via traveloka.com. Klik disini yang mau booking tiket garuda indonesia juga. Hehe..
Setelah semua transaksi selesai, Ayah gue pribadi siap-siap untuk go to Jakarta.
* * *
NB: Ayah gue gres pulang dari Jakarta dan ini oleh-olehnya. *Jeng jeng jeng*
