Sebagai seorang karyawan (Perawat, Dokter, satpam atau yang lain), baik swasta maupun pemerintah yang bekerja secara team yang mempunyai banyak anggota atau rekan kerja, terlebih jikalau bab tersebut mempunyai jam kerja yang berbeda terutama yang mempunyai beberapa shift kerja yaitu hal yang biasa dan tidak abnormal lagi, jikalau seorang karyawan harus mengetahui jadwal kerja yang dibentuk untuk dilaksanakan secara bergantian.
Bagi seorang staff karyawan, mungkin akan dengan mudah saja melaksanakan jadwal yang sudah dibuat. Tetapi bagi seseorang yang mempunyai tanggungjawab atau sebagai kepala bagian, bukanlah hal yang mudah dalam mengatur atau menciptakan jadwal dinas/ jadwal kerja bagi anak buah atau team yang dipimpinnya tersebut.
Di dalam sebuah jadwal dinas atau jadwal kerja shift biasanya harus mempertimbangkan beberapa hal supaya jadwal tersebut sanggup berjalan dengan baik.
1. Pahami hukum ketenagakerjaan yang diatur dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003 wacana Ketenagakerjaan.
Pada pada dasarnya dalam undang-undang tersebut membuktikan bahwa seorang kayawan yang bekerja dengan sistem shift harus memenuhi waktu kerja sebagai berikut
"7 jam dalam 1 hari dan 40 jam dalam 1 ahad untuk 6 hari kerja dalam 1 minggu"; atau "8 jam dalam 1 hari dan 40 jam dalam 1 ahad untuk 5 hari kerja dalam 1 minggu"
atau dengan kata lain karyawan dilarang bekerja lebih dari 40 Jam dalam seminggu. tetapi pada sektor-atau perusahaan-tertentu, durasi jam tersebut tidak berlaku, menyerupai dalam penerbangan jarak jauh, pengeboran minyak lepas pantai, supir angkutan jarak jauh, atau pekerjaan di kapal laut.
2. Dalam hal lembur kerja, perusahaan berhak meminta karyawannya untuk melaksanakan lembur kerja sesuai kebutuhan. Tetapi dengan beberapa catatan:
Pembuatan lembur tersebut harus mendapat persetujuan dari karyawan yang bersangkutan.
Durasi lembur dalam satu hari hanya boleh 3 jam, dan empatbelas jam dalam seminggu
Perusahaan harus membayar upah lembur kepada karyawan tersebut.
3. Untuk pembuatan jadwal secara simpel sanggup diatur sesuai kebutuhan kerja disetiap bagiannya. Seperti berapa jumlah karyanan yang harus ada dalam satu shift tersebut (bisa dibentuk sistem group, atau tanpa group yang terperinci jumlah karyawan mencukupi), kapan harus libur, kapan harus dinas pagi, siang, atau sore.
Biasanya yang menjadi hambatan dalam menciptakan jadwal yaitu penentuan jumlah personil kerja termasuk porsi yang pas dalam setiap shift, memilih waktu shift, waktu libut dan waktu cuti,
Dari beberapa hambatan di atas, sanggup diatasi memakai MS Excel yang dilengkapi dengan rumus yang sanggup memudahkan menciptakan otomatis isu yang akan diambil.
Berikut langkahnya:
1. Siapkan atau buat format dinas bulanan yang biasa dibuat. tetapi untuk memudahkan penyajian data yang akan diambil,
jikalau belum ada silahkan tambahkan beberapa baris di bawah tabel utama untuk melihat data jumlah karyawan yang dinas pershift dalam 1 hari
Juga tambahkan beberapa kolom di sisi kanan untuk melihat data untuk masing-masing karyawan yang berkenaan dengan Jumlah shift dan Jam kerja yang diperoleh setiap bulannya.
Untuk memudahkan pengambilan datanya, silahkan untuk masing-masing shift beri tanda yang spesifik pola Pagi (P), Siang (S), Malam (M)
2. Sebelum menciptakan jadwal yang diisikan pada tabel utama (cell C6 hingga AG15). kita masukkan rumus pada bab kanan tabel yang di lingkari merah (Cell AI6 hingga AM10)serta bab bawah tabel utama yang di lingkari warna biru (Cell C17 Sampai AQ 19)
3. Untuk menghitung jumlah yang dinas pagi yaitu menghitung berapa Huruf "P" diarea yang akan kita hitung.
Untuk tabel kanan yang dilingkari berwarna merah, kita akan menghitung untuk Si A, berapa kali mendapat dinas pagi...
Caranya: isikan di Cell AI6 dengan rumus = COUNTIF(C6:AG6,"P")
Maksud dari rumus tersebut adalah jumlah "P" yang berada di area C6 hingga dengan AG6
Untuk tidak mengulang rumus tersebut, tariklah rumus tersebut ke bawah atau copy paste kebawah dari AI6 hingga AI15
Dinas Siang =COUNTIF(C6:AG6,"S")
Dinas malam =COUNTIF(C6:AG6,"M")
Libur =COUNTIF(C6:AG6,"L")
Begitu juga halnya dengan pengisian berapa jumlah petugas yang shift tanggal 1 hari Senin yang berada di bab bawah tabel utama dengan lingkar biru.
Caranya: isikan di Cell C17 dengan rumus = =COUNTIF(C6:C15,"P")
Maksud dari rumus tersebut adalah jumlah "P" yang berada di area C6 hingga dengan C15
Untuk tidak mengulang rumus tersebut, tariklah rumus tersebut kekanan atau copy paste kebawah dari C17 hingga AG17
Dinas Siang =COUNTIF(C6:C15,"S")
Dinas malam =COUNTIF(C6:C15,"M")
4. Untuk jumlah jam yang didapat oleh setiap karyawan kita memakai rumus dengan logika
bahwa dinas pagi dan siang mendapat 7 jam dan malam mendapat 11 jam. Maka rumusnya adalah
(Jumlah Pagi dikali 7)+ (Jumlah Sore dikali 7)+ (Jumlah malam dikali 11)
Contoh Untuk Karyawan Si A
Rumusnya: =(AI6*7)+(AJ6*7)+(AK6*11)
Arti rumus tersebut yaitu Jumlah pagi terletak di Cell AI6 kali 7, + , Jumlah sore terletak di Cell AJ6 kali 7, +, Jumlah Malam terletak di cellAK6 kali 11
Biasanya pengambilan data jumlah jam yaitu untuk menyeimbangkan waktu kerja satu karyawan dengan karyawan yang lain.
5. Untuk keperluan libur, alasannya yaitu begitu banyak yang diatur sehingga isyarat libur sering terluput dari mata, susah mencarinya berada di mana.
Untuk memudahkan itu. Mungkin akan baik jikalau Cell yang terdapat abjad L tersebut dibentuk otomatis supaya berwarna merah.
Caranya sangat gampang, mari disimak:
➮Blok Area pada tabel utama (cell C6 hingga AG15)
➮Buka Menu Home pada MS Excell, selanjutnya Conditional Formatting ==> Highlight Cells Rules ==> Text The Contains
➮ Akan muncul Jendela Text That Condition, Isikan dengan Huruf "L". Maka secara otomatis semia Cell yang berisi hurul L, secara oromatis akan berwarna merah.
Semua tahap sudah selesari, Praktis bukan....Silahkan mencoba...
Bagi anda yang mau secara instan Tabel yang sudah jadi menyerupai pada gambar diatas, silahkan download saja >>>di sini
Untuk yang belum paham sanggup tuliskan pertanyaan anda di komentar, sebisa mungkin saya akan menjawab.
Sumber https://www.myavitalia.com/
atau dengan kata lain karyawan dilarang bekerja lebih dari 40 Jam dalam seminggu. tetapi pada sektor-atau perusahaan-tertentu, durasi jam tersebut tidak berlaku, menyerupai dalam penerbangan jarak jauh, pengeboran minyak lepas pantai, supir angkutan jarak jauh, atau pekerjaan di kapal laut.
2. Dalam hal lembur kerja, perusahaan berhak meminta karyawannya untuk melaksanakan lembur kerja sesuai kebutuhan. Tetapi dengan beberapa catatan:
Pembuatan lembur tersebut harus mendapat persetujuan dari karyawan yang bersangkutan.
Durasi lembur dalam satu hari hanya boleh 3 jam, dan empatbelas jam dalam seminggu
Perusahaan harus membayar upah lembur kepada karyawan tersebut.
3. Untuk pembuatan jadwal secara simpel sanggup diatur sesuai kebutuhan kerja disetiap bagiannya. Seperti berapa jumlah karyanan yang harus ada dalam satu shift tersebut (bisa dibentuk sistem group, atau tanpa group yang terperinci jumlah karyawan mencukupi), kapan harus libur, kapan harus dinas pagi, siang, atau sore.
Cara Praktis Membuat Jadwal Dinas dengan Rumus MS Excel
Kali ini saya coba membagikan cara yang simpel untuk menciptakan jadwal dinas 3 shift memakai MS Excel.Biasanya yang menjadi hambatan dalam menciptakan jadwal yaitu penentuan jumlah personil kerja termasuk porsi yang pas dalam setiap shift, memilih waktu shift, waktu libut dan waktu cuti,
Dari beberapa hambatan di atas, sanggup diatasi memakai MS Excel yang dilengkapi dengan rumus yang sanggup memudahkan menciptakan otomatis isu yang akan diambil.
Berikut langkahnya:
1. Siapkan atau buat format dinas bulanan yang biasa dibuat. tetapi untuk memudahkan penyajian data yang akan diambil,
jikalau belum ada silahkan tambahkan beberapa baris di bawah tabel utama untuk melihat data jumlah karyawan yang dinas pershift dalam 1 hari
Juga tambahkan beberapa kolom di sisi kanan untuk melihat data untuk masing-masing karyawan yang berkenaan dengan Jumlah shift dan Jam kerja yang diperoleh setiap bulannya.
Untuk memudahkan pengambilan datanya, silahkan untuk masing-masing shift beri tanda yang spesifik pola Pagi (P), Siang (S), Malam (M)
2. Sebelum menciptakan jadwal yang diisikan pada tabel utama (cell C6 hingga AG15). kita masukkan rumus pada bab kanan tabel yang di lingkari merah (Cell AI6 hingga AM10)serta bab bawah tabel utama yang di lingkari warna biru (Cell C17 Sampai AQ 19)
3. Untuk menghitung jumlah yang dinas pagi yaitu menghitung berapa Huruf "P" diarea yang akan kita hitung.
Untuk tabel kanan yang dilingkari berwarna merah, kita akan menghitung untuk Si A, berapa kali mendapat dinas pagi...
Caranya: isikan di Cell AI6 dengan rumus = COUNTIF(C6:AG6,"P")
Maksud dari rumus tersebut adalah jumlah "P" yang berada di area C6 hingga dengan AG6
Untuk tidak mengulang rumus tersebut, tariklah rumus tersebut ke bawah atau copy paste kebawah dari AI6 hingga AI15
Dinas Siang =COUNTIF(C6:AG6,"S")
Dinas malam =COUNTIF(C6:AG6,"M")
Libur =COUNTIF(C6:AG6,"L")
Begitu juga halnya dengan pengisian berapa jumlah petugas yang shift tanggal 1 hari Senin yang berada di bab bawah tabel utama dengan lingkar biru.
Caranya: isikan di Cell C17 dengan rumus = =COUNTIF(C6:C15,"P")
Maksud dari rumus tersebut adalah jumlah "P" yang berada di area C6 hingga dengan C15
Untuk tidak mengulang rumus tersebut, tariklah rumus tersebut kekanan atau copy paste kebawah dari C17 hingga AG17
Dinas Siang =COUNTIF(C6:C15,"S")
Dinas malam =COUNTIF(C6:C15,"M")
4. Untuk jumlah jam yang didapat oleh setiap karyawan kita memakai rumus dengan logika
bahwa dinas pagi dan siang mendapat 7 jam dan malam mendapat 11 jam. Maka rumusnya adalah
(Jumlah Pagi dikali 7)+ (Jumlah Sore dikali 7)+ (Jumlah malam dikali 11)
Contoh Untuk Karyawan Si A
Rumusnya: =(AI6*7)+(AJ6*7)+(AK6*11)
Arti rumus tersebut yaitu Jumlah pagi terletak di Cell AI6 kali 7, + , Jumlah sore terletak di Cell AJ6 kali 7, +, Jumlah Malam terletak di cellAK6 kali 11
Biasanya pengambilan data jumlah jam yaitu untuk menyeimbangkan waktu kerja satu karyawan dengan karyawan yang lain.
5. Untuk keperluan libur, alasannya yaitu begitu banyak yang diatur sehingga isyarat libur sering terluput dari mata, susah mencarinya berada di mana.
Untuk memudahkan itu. Mungkin akan baik jikalau Cell yang terdapat abjad L tersebut dibentuk otomatis supaya berwarna merah.
Caranya sangat gampang, mari disimak:
➮Blok Area pada tabel utama (cell C6 hingga AG15)
➮Buka Menu Home pada MS Excell, selanjutnya Conditional Formatting ==> Highlight Cells Rules ==> Text The Contains
➮ Akan muncul Jendela Text That Condition, Isikan dengan Huruf "L". Maka secara otomatis semia Cell yang berisi hurul L, secara oromatis akan berwarna merah.
Semua tahap sudah selesari, Praktis bukan....Silahkan mencoba...
Bagi anda yang mau secara instan Tabel yang sudah jadi menyerupai pada gambar diatas, silahkan download saja >>>di sini
Untuk yang belum paham sanggup tuliskan pertanyaan anda di komentar, sebisa mungkin saya akan menjawab.
