-->
Tips & Trik Pulang Kampung Kondusif Ala Banyol

Tips & Trik Pulang Kampung Kondusif Ala Banyol

Gak kerasa bentar lagi kita mau lebaran. Hip Hip Hore!!
Udah bolong berapa kali puasa sampe hari ini? Udah beli baju lebaran berapa lusin? Udah berapa kali gagal buka bersama? Udah habisin mantan berapa banyak selama ramadan? *Eh...

Sama halnya pada ramadan sebelumnya, kita akan menemukan fase pulang kampung atau pulang kampung yang sangat fenomenal tiap tahun yang hanya terjadi di Indonesia. Dalam rangka bertemu sanak saudara dan tentunya ingin saling memaafkan di hari kemenangan (Lebaran). Bukan begitu?


Tapi hati gue galau dan gelisah melihat fenomena ini. Sempat mikir gini “Bikin dosa di kota, kok minta maaf di kampung halaman”. Lah itu gimana ya? hihi.. Ya, cuma sekedar pikiran bodoh gue aja sih, jangan diambil hati ya.

Uhukkk... Gue sebenernya mau kasih beberapa tips dan trik pulang kampung kondusif yang wajib lo ketahui biar mengakibatkan pulang kampung lo berkualitas. Tsah...
Tanpa basa busuk lagi, eksklusif aja yuk disimak... Chekidotttt...

1.     Jangan Bawa Barang yang tidak perlu
Membawa barang yang tidak perlu akan berdampak pada kenyaman dikala mudik. Pilihlah dengan cermat barang bawaan yang dianggap paling prioritas. Jangan sampe lo malah bawa barang bawaan menyerupai lemari, kasur, sofa bahkan baju yang teralu banyak sampe berkoper-koper. Itu mau pulang kampung atau minggat gegara ditagih utang sih?

Klo lo udah punya anak juga, mungkin dapat pertimbangkan lagi untuk membawanya mudik. Apakah dirasa penting atau tidak.

Intinya si gini, pilihlah barang bawaan yang dirasa perlu dan penting saja dan jangan bawa barang berlebih. Terlebih lagi jangan membawa mantan beserta kenangannya. *Eakkkkk

2.     Kunci Rumah dengan Baik
Seyogyanya pulang kampung alias pulang kampung itu ajang yang sempurna bersilaturahmi. Namun, klo sampe di kampung halaman dan mendengar rumah kita ada yang bobol (Mencuri), niscaya ada sejuta rasa penyesalan yang menghinggapi kita (Lo aja ding yang nyesel).
Untuk itu ada baiknya lo mulai merancang seni administrasi biar rumah yang ditinggal pulang kampung tetap aman. Mungkin pake deretan 4-5-1 sangat ideal. *Ini malah ngomongin bola*

Saran gue mungkin dengan menunjukkan peringatan Awas ada CCTV, Anjing Gila, papan pengumuman bertuliskan “Rumah ini Dalam Pengawasan Bank” atau yang lebih fenomenal dapat minjem police line (Garis Polisi) dari kepolisian terdekat. Yups, tali berwarna kuning yang biasa di pakai TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Hmm.. Gue rasa para maling bakalan segan untuk mencuri daerah lo deh. Gue rasa sih... *Asal malingnya bukan yang nulis goresan pena ini. Upsss! Kabooorrr!!!

3.     Hati-Hati dengan Orang Asing
Wah! Ini menjadi salah satu tips biar lo dan keluarga dapat pulang kampung dengan aman. Biasanya banyak modus kejahatan yang akan dilalui oleh para pemudik. Salah satunya yang sulit ditebak yaitu ada orang abnormal yang menunjukkan masakan atau minuman yang mengandung racun atau obat bius yang akan diberikan kepada para pemudik yang terlihat kelelahan. Biasanya ini terjadi di tempat-tempat yang ramai namun minim pengawasan.

Saran bijak dari gue bila ada orang abnormal yang menunjukkan masakan atau minuman dengan cuma-cuma dengan memasang muka malaikat. Segera tolak apapun yang orang abnormal berikan sekaligus tarik kupingnya sambil berkata “GUE MINTA MENTAHNYA AJA!!

4.     Pilih Transportasi Paling Aman
Aman atau tidaknya transportasi itu relatif. Makara ini bergantung kantong dan dompet masing-masing. Bukan begitu?

Bahkan untuk yang punya uang berlebih harus tetap menentukan transportasi paling aman. Jangan ada yang mikir mentang-mentang punya uang banyak kemudian dapat beli tiket mahal kayak tiket pesawat yang sudah niscaya aman. Gak juga lah!

Contoh aja gini, lo dari Jakarta mau ke Kota bekasi, Biarpun punya uang banyak tapi gak dapat pilih transportasi paling mahal kayak pesawat kan? Klo lo maksa, paling nyampe di Kota Bekasi lo ditendang sama kernet pesawat.

Klo untuk yang gak punya uang. Jangan sombong dan niru atlet sepeda dengan ngontel sepeda dari Jakarta sampe Surabaya. Bener sih pelan-pelan yang penting nyampe. Tapi mau sampe kapan? Sampe lebaran monyet!!
Emangnya monyet punya hari raya? Punya! Tuh yang lagi baca... Hehe...

Oh iya... Untuk yang membawa kendaraan sendiri biar sering berhenti sejenak untuk beristirahat untuk menjaga badan tetap fit. Biasanya daerah terbaik pemudik untuk beristirahat itu di masjid, rumah makan, kuburan. *Eh...
Bagi yang naek kendaraan umum, ya terserah sopir lah mau istirahat dimana aja.

5.     Berdoa Sebelum Berangkat
Ini Tips yang terakhir yaitu berdoalah kepada Tuhan biar diberikan keselamatan selama perjalanan menuju kampung halaman.
Bagi yang jomblo, boleh juga berdoa biar mendapat gebetan di jalan. Untuk yang punya pasangan jangan berdoa menyerupai itu ya. Kecuali terpaksa. Hihi...

* * *
Kayaknya cuma itu deh yang dapat gue sampaikan. Semoga minimal dapat menunjukkan manfaat bagi yang akan pulang kampung lebaran. Ya, untuk lo yang mau pulang kampung atau sedang dalam perjalanan mudik. Hati-hati dijalan ya. LOVE YOU ALL!!!

Klo ada suplemen silahkan coret-coret dibawah aja gan! Jangn lupa cendolnya ya... Hihi...

Sumber https://www.banyolanesia.com/

Baca juga: