-->
Ia bisa hadir kapan saja tanpa izin dahulu

Ia bisa hadir kapan saja tanpa izin dahulu

Rindu tak harus datang ketika kita mau
Ia bisa hadir kapan saja tanpa izin dahulu
Kadang ia muncul tak tepat waktu
Seperti bunga bulan desember
Yang seharusnya bermekaran di bulan hujan desember
Kini ia bermekaran di bulan dingin november
Ia bermekaran tak diundang
Bulatnya menyiratkan rindu sepenuhnya
Merahnya menyiratkan rindu tentang asmara
Oh bunga desember mengapa kau kini menjadi bunga november
Kau hanya menambah rinduku pada november
Selalu datang
Membawa kenangan
Hadirmu tak pernah lagi kuharapkan
Namun kau selalu muncul di pikiran
Entah berapa lama kita tak berjumpa
Tapi setidaknya rindu ini bisa kuredam
Bunga desember jadi peneman
Kala ku rindu dan ku sesal
Karna dinginmu

 

Baca juga: