-->
Lg Mobile, Si Mesin Nakal Yang Tetap Jadi Pilihan

Lg Mobile, Si Mesin Nakal Yang Tetap Jadi Pilihan

SAYA yakni salah satu orang yang jarang gonta-ganti gedget. Gak kayak orang-orang kebanyakan yang suka update gadgetnya sesuai dengan perkembangan zaman. Saya ganti gedget kalau emang sudah enggak sanggup dipakai dengan baik alias rusak. Terakhir bertahan dengan android LG E300 second hasil barteran dengan kamera pocket Samsung sama si Adek dari tahun 2013. Itu pertama kali saya menggunakan LG mobile. Bisa dibilang semejak itulah saya mulai jatuh cinta dengan brand handphone asal Korea tersebut.

Bagi saya LG E300 sudah cukup memfasilitasi dalam hal berkomunikasi. Hanya saja alasannya RAM-nya cuman 384 MB, menciptakan saya membatasi dalam hal aplikasi. Untuk medsos saya hanya menggunakan mini browser, whatsapp, dan instagram.

Ada dongeng lucu dikala saya menggunakan HP merek LG. Beberapa anak murid saya bertanya dengan polosnya, “HP Bu Lina mereknya LG. Kulkas dong, Bu?” hehehe.. Memang di lingkungan saya jarang ada yang menggunakan LG mobile. Makara bawah umur tahunya merek LG ya kulkas atau TV yang emang tersedia di rumah mereka.

Singkat dongeng ada satu bencana yang hasilnya saya harus mengganti LG E300 mungil yang hampir selama tiga tahun menemani saya. Ketika perjalanan menuju sekolah, handphone yang saya masukkan ke saku gamis meluncur bebas dikala naik ojek. Dan kodarullah si putih mungil itu tergilas motor pengendara lain. Huhuhu... getir deh ngelihatnya. Karena benturan ke tanah, si batere terlepas dari badannya. Tapi ajaibnya walaupun tergilas motor, layar si putih mungil ini masih utuh dan dikala saya pijit tombol power, taraaaaa... beliau masih kedip-kedip dan hidup dengan normal.  Weiss.. badung juga nih HP, pikir saya. Hanya saja ada sedikit bab casing belakang yang pecah dan batere yang melembung alasannya tergilas ban motor. Alhasil casing belakang tidak mau nyekrup dengan badannya. Karena hal tersebutlah selama beberapa bulan saya bertahan dengan HP yang diikat dengan karet. Akhirnya saya harus mendapatkan bullyan dari teman-teman bersahabat yang melihat tampilan HP gres saya..

LG E300 saya yang kegiles motor

“Weisss... HP-nya canggih nih. Trend 2015 ya? Dikaretin, Coy.”

“Lihat HP-nya teh Na dikaretin! Karetnya berapa? Dua? Heh, pedes dong. Eh empat ding. Berarti super pedas. Hahaha.”

Hehehe... XD :P

Beberapa bulan sehabis kejadian itu hasilnya saya memutuskan beli HP baru. Karena saya belum sanggup move on dari merek HP sebelumnya, saya beli LG mobile lagi deh, namun dengan type dan spesifikasi yang lebih cangging. Pilihan saya jatuh pada LG Magna LGH502F.
 yakni salah satu orang yang jarang gonta LG Mobile, Si Mesin Bandel yang Tetap Makara Pilihan
LG Magna dengan bentuk yang elegan
Smartpone yang mempunyai layar 5” ini mempunyai bentuk yang tak biasa. Unik dan elegan. Dengan melihat bentuknya saja sudah bikin saya jatuh cinta, Hehe. Terlebih dilengkapi dengan kamera depan 8MP dan kamera belakang 5MP yang sanggup memenuhi hasrat fotografi dan selfie penggunanya. Untuk jaringan internet, LG Magna sudah didukung dengan jaringan 4GLTE yang memugkinkan saya untuk lebih cepat dalam mengakses internet. Batere sebesar 2540MAh pun menciptakan saya sekarang jadi sanggup mengurangi waktu nge-charge HP dan gak takut kehabisan batere kalau diluar rumah seharian. Dengan spesifikasi tersebut, LG Magna dibandrol harga dibawah dua jutaan.

Aaaah, pokoknya gak nyesel deh beli LG Magna. Dan saya makin percaya dengan brand handphone ini gara-gara kebandelannya. Lah, buktinya kegiles motor aja masih hidup, apalagi kegiles hatimu. Eh. :P XP

Baca juga: