Sistem operasi bernama Android milik Google ini bisa dibilang merupakan salah satu sistem operasi pada perangkat telekomunikasi yang paling terkenal. Bahkan ketika Symbian milik Nokia benar-benar berpengaruh (saat itu) Android pelan namun niscaya bisa mengkudeta posisi Symbian sebagai sistem operasi terpopuler. Dengan dikala ini Android yang sudah mencapai Android 9.0 atau yang terkenal dengan nama Android Pie, apakah Google mulai berpikir untuk menggati sistem operasi ini untuk smartphone?
Bisa iya bisa tidak.
Tetapi baru-baru ini Huawei diketahui tengah mengujicoba sistem operasi gres - tidak benar-benar gres sih, yang juga masih milik Google yaitu Fuchsia OS pada salah satu smartphone mereka yaitu Honor Play. Huawei memakai Honor Play sebagai media ujicoba sistem operasi Fuchsia OS.
Hal ini memang cukup mengejutkan, ketika tiba-tiba Google mengijinkan perusahaan lain untuk mencoba sistem operasi yang belum benar-benar selesai. Apalagi perusahaan itu ialah Huawei. Meskipun sebelumnya keduanya, antara Google dan Huawei pernah terjalin kerjasama yang romantis hingga membuahkan hasil sebuah smartphone yang banyak disukai yaitu Nexus.
Kembali ke Fuchsia OS. Dengan Huawei yang mengujicoba sistem operasi tersebut memakai Honor Play, bisa disimpulkan bahwa chipset mereka yaitu Kirin 970 (yang dipakai pada Honor Play) bisa atau kompatibel dengan sistem operasi tersebut. Dan bisa jadi perangkat Huawei lainnya (dan Honor) yang memakai Kirin 970 juga akan bisa menjalankan sistem operasi Fuchsia OS ini.
Tentunya akan menarik kalau Fuchsia OS ini benar-benar akan bisa dinikmati oleh para penggemar gadget dunia. Oh, kecuali para penggemar smartphone yang tinggal di Amerika alasannya ialah kebijakan pemerintah Amerika yang melarang gadget dari Huawei masuk ke wilayahnya.
Sedikit wacana Fuchsia OS. Sistem operasi ini mempunyai perbedaan dengan dua sistem operasi milik Google lainnya yaitu Android dan Chrome OS yang berbasis Linux. Fuchsia OS tidak berbasis Linux tetapi Magenta dan memakai kernel yang disebut Zircon. Kernel ini menunjukkan laba pada pengguna alasannya ialah memungkinkan pengguna untuk melaksanakan root secara bebas. Jadi, bagi para penghobi nge-root smartphone, Fuchsia OS ini akan terasa sangat menarik.
Menarik untuk dinantikan apakah dengan kerja sama yang kembali terjalin antara Google dan Huawei ini mengisyaratkan bahwa Android akan mulai digantikan oleh Fuchsia OS. Secara penamaan seri Android berdasar pada urutan abjad, yang kini sudah hingga ke huruf P (Pie), dan tinggal beberapa huruf lagi untuk hingga ke Z. Dan apakah ada nama makanan yang dimulai dengan huruf Z?
Ah, ternyata ada. Zambal.
Sumber https://smartfonemedia.blogspot.com/