“Konstituen ialah seseorang yang secara aktif mengambil bab dalam proses menjalankan organisasi dan yang menunjukkan otoritas kepada orang lain untuk bertindak mewakili dirinya. Seorang konstituen menunjukkan otoritas kepada pemimpin, bukan sebaliknya. Konstituen itu sanggup pegawai/ bawahan, tetapi juga sanggup konsumen, para pemegang saham, para pemasok, dan kawan bisnis lainnya, dan warga negara,” demikian Kouzes dan Posner (Credibility, 1993) mengusulkan istilah pengganti follower atau employee. Dan dalam buku tersebut, mereka merasa perlu menegaskan pentingnya seorang pemimpin untuk “menghargai para konstituen dengan segala perbedaannya” lewat paparan sepanjang 30 halaman.
Definisi diatas menegaskan bahwa konstituen ialah pemegang otoritas yang sesungguhnya. Dan kalau otoritas itu dipercayakan atau diberikan kepada orang lain, maka orang lain itu kita sebut pemimpin. Apa yang lalu sanggup dilakukan oleh sang pemimpin menurut otoritas yang “dititipkan” kepadanya itu? Ia sanggup bertindak mewakili atau atas nama konstituennya itu (on his/her behalf) dalam rangka memberikan
... baca selengkapnya di Kontituen Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
