Tiang lampu
Saksi bisu sore itu ku menunggu
Matahari yang akan segera membelenggu
Jadi senja sendu
Tiang lampu
Penegak penerangan
Saat tiada lagi bintang bersinar kala malam
Yang mampu beri cahaya sekaligus kehangatan
Tiang lampu
Bagai tubuh tegap tempatku bersandar
Saat tiada lagi alasan
Untuk tetap bisa pulang
Tiang lampu
Seperti sosok abadi yang berdiri
Saat ku bawa payung sendiri
Ditengah gerimis berhari-hari
Tiang lampu
Ketahananmu menahan godaan
Dari badai, panas, dingin, dan hujan
Tak pernah diragukan
Sudah cukup buktikan kau penuh kekuatan dan keikhlasan
Di bulan november
Senja-senja indah mulai tercipta
Di penghujung tahun yang penuh cinta
Namun butuh kesabaran tiada tara
Menunggu kepastian yang ada
Di bulan november
Hujan-hujan mulai berdatangan
Rintikannya yang keras menampar kedewasaan
Untuk tetap bertahan dalam segala keadaan
Menerpa, menerjang keterbatasan
Tiang lampu di bulan november
Izinkan aku menumpang disampingmu saat ku sedang mencari masa depan sebelum aku pulang.
Saksi bisu sore itu ku menunggu
Matahari yang akan segera membelenggu
Tiang lampu
Penegak penerangan
Saat tiada lagi bintang bersinar kala malam
Yang mampu beri cahaya sekaligus kehangatan
Tiang lampu
Bagai tubuh tegap tempatku bersandar
Saat tiada lagi alasan
Untuk tetap bisa pulang
Tiang lampu
Seperti sosok abadi yang berdiri
Saat ku bawa payung sendiri
Ditengah gerimis berhari-hari
Tiang lampu
Ketahananmu menahan godaan
Dari badai, panas, dingin, dan hujan
Tak pernah diragukan
Sudah cukup buktikan kau penuh kekuatan dan keikhlasan
Di bulan november
Senja-senja indah mulai tercipta
Di penghujung tahun yang penuh cinta
Namun butuh kesabaran tiada tara
Menunggu kepastian yang ada
Di bulan november
Hujan-hujan mulai berdatangan
Rintikannya yang keras menampar kedewasaan
Untuk tetap bertahan dalam segala keadaan
Menerpa, menerjang keterbatasan
Tiang lampu di bulan november
Izinkan aku menumpang disampingmu saat ku sedang mencari masa depan sebelum aku pulang.