Salam, Beberapa waktu yang kemudian banyak yang mempersoalkan informasi Google dan Pandangan Miring Terhadap Google Di Indonesia cukup menyita perhatian para netter dan Seacrh engine Google sendiri dan sebagainya.Dan beberapa pembaca pun menyikapi hal itu dengan majemuk berdasarkan pandangan masing-masing. Ya memang tidak salah kalau memiliki aspek ini dan itu terhadap perusahaan raksasa Google dengan mesin pencariannya yang handal. Namanya saja beropini. Tentu saja itu hak kita menilai Tujuan Google itu menyerupai apa.
Berikut ini yaitu pendapat wacana Google yang katanya berdosa dan berniat jelek terhadap negara kita Indonesia beserta alasan nya yang kita pernah membaca di pencarian Google diinternet. Berikut pula kita mengulas pendapat tersebut dengan pengetahuan yang minim dan terbatas ini, tapi Inshaa Allah yang lain juga sependapat.
Google Maps,
1. Google Maps diprediksi dan diisukan sebagai intelijen yang mengatas-namakan peta dan kemudian Google Maps menyingkirkan Peta Indonesia yang orisinil buatan putra-putri Indonesia dahulunya;
Ini tidak masuk akal, Karena kita berpendapat: Kalaupun benar Google Maps sebagai intelijen, selama tidak mengancam Pertahanan dan keamanan bangsa, itu biar in saja. Kemudian, memakai atau memanfa'atkan Google Maps bukan berarti kita tidak menghargai Peta Wilayah Indonesia yang orisinil buatan putra Indonesia dahulunya, alasannya yaitu kita hanya ingin yang lebih sempurna. Cobalah kita sedikit berpikir ulang, Tanpa proteksi Google Maps kita tidak sanggup mempelajari dan memahami Wilayah Bumi Pertiwi ini secara rinci. Makara Google Maps itu bukan menyingkirkan Peta Indonesia yang lama.
2. Android,
Google di isukan memonopoli layanan nya pada Smartphone Android. Kemudian kalau kita membeli Android baru, kita harus menginput akun Google.
Wajar saja, Karena Google yaitu mesin pencari yang terkuat dan memiliki fitur terlengkap, serta terkait lebih banyak kelayanana lainnya menyerupai Youtube, Blogger dan sebagainya. Maksudnya ini semoga lebih memudahkan kita masuk ke layanan tersebut. Makara kalau dikatakan memonopoli itu pendapat yang keliru.
3. Di Google Adsense, Publiser Indonesia rentan di banned. (Makin ngaco aja nech..)
Google itu punya kebijakkan disetiap layanan nya yang harus dipatuhi. Jika tidak ingin diatur, mending tidak usah ikut di kegiatan mereka. Kebijakan Google sendiri tidak akan pilih bulu walaupun publiser mana saja niscaya lah di banned kalau melanggar kebijakan kegiatan mereka. Semua kegiatan itu ada hukum main nya sob.
4. Pemerintah tidak berdaya mengatasi bahaya terhadap pasar Indonesia yang mulai dikuasai oleh Google alasannya yaitu rakyatnya sudah terlanjur menggandrungi produk Google.
Bukannya tidak berani, Justru pemerintah itu sudah lebih dulu mempelajari semua ini. Pemerintah kita bukan lah sebodoh itu. Malah pemerintah sendiri kini banyak difasilitasi oleh layanan dan produk Google sendiri untuk kepentingan negara.
Itulah beberapa pendapat yang mengisukan Google yang tampaknya pantas disebut tahayul dan sesungguhnya masih banyak pendapat yang semacam itu yang lainnya, pada hal, cuman alasannya yaitu tampilan Google Error We're Sorry saja pada browser kita rasanya sudah simpulan zaman dunia maya ini. Jujur, penulis sendiri seakan tidak sanggup berbuat apa-apa untuk browsing tanpa layanan Google Search.
Pendapat semacam ini hampir sama dengan isu-isu dan tahayul konyol yang tadinya menyampaikan bahwa kendaraan bermotor yaitu taktik jepang membunuh orang Indonesia secara tidak langsung. Nah mungkin demikian juga dengan pendapat terhadap Google ini.
Berikut pernyataan yang dikeluarkan oleh Google wacana budaya yang mereka terapkan dalam menyebarkan tekhnologinya: http://www.google.co.id/intl/id/about/company/facts/culture/ dan ini suara dari misi yang mereka bawa: http://www.google.co.id/intl/id/about/
Cukuplah hingga disini kita membicarakan tentang Pandangan Miring Terhadap Google Di Indonesia dan cita-cita kita semoga tidak seburuk itu tujuan Google di Indonesia ini.
Sumber https://caroawaksurang.blogspot.com/
