-->
Hardisk Eksternal Transcend 2Tb Yang Rusak :( + Solusi

Hardisk Eksternal Transcend 2Tb Yang Rusak :( + Solusi

*Setelah dirasa-rasa cukup usang juga bronanda nggak balik ngeblog di blog jadul yang karatan ini, alasannya ialah berbulan-bulan yang kemudian bronanda sibuk aktifitas di dunia positif dan sama sekali tidak kober buat ngeblog, maka kini datang saatnya kita kan berpisah, lhoh... kok berpisah  :D, maksudnya kini datang saatnya buat balik ngeblog lagi :D, dan menulis lagi untuk membuatkan ke teman-teman semua. Nah, itu gres sepakat ya ? deal..., sekedar intermezzo aja.*

Judul postinganya "Hardisk Eksternal Transcend 2TB Yang Rusak :( + Solusi", kok mati? iya bener mati, jikalau hidup & gerak-gerak sendiri bukannya malah bikin takut ah hehe :D, enggak bro maksudnya Hardisk Transcend 2TB punyaku ini tiba-tiba tidak terdetect di Windows / rusak :(, ya bahasanya mungkin "mati" aja ya, supaya agak SEO dikit mungkin judulnya "Cara Mengatasi Hardisk Eksternal Transcend 2TB yang mati" atau "Review + Pengalaman punya Hardisk Eksternal yang mati / tidak terdetect di Windows". Karena di postingan ini juga akan saya tulis solusi nge-repairnya menurut pengalaman bronanda sendiri. Okay,, fine.. let's begin.

Kronologi: 
1. Waktu itu sekitar di awal tahun 2016 (tepatnya tanggal 07 Januari 2016) kuputuskan untuk membeli sebuah hardisk eksternal/hdd eksternal, tekadku sudah lingkaran alasannya ialah dirasa perlu juga alasannya ialah banyak file-file di komputer buat di backup supaya kondusif dari insiden yg tidak diinginkan, *saking sayangnya sama file-file itu :). Aku beli yang space / kapasitasnya super besar sekalian, gak tanggung-tanggung saya beli yang spacenya 2TB (2 Terrabyte) dengan brand Transcend. Pikirku daripada beli hdd dengan space tanggung, mending sekalian beli yang besar supaya terasa mantap n legaa, hehe.. :D

Baca juga:

Pembelian hardisk eksternal 2TB dengan brand transcend itu sudah saya review sebelumnya di postingan "Review: Hardisk External Transcend 2TB" silahkan jikalau mau dibaca-baca dulu. Waktu itu bronanda beli dengan harga Rp. 1.5jt an. Harga yang dirasa cukup menguras kantong hehehe...

Aku memilh brand "Transcend" dari beberapa review di Google banyak yang sepakat jikalau hardisk ini memang kekal dan jarang sekali error, dan dulu juga punya flashdisk brand transcend juga kekal sekali, transfer datanya tidak mengecewakan juga cepat, so far baiklah deh... 

Screenshot Pembelian HDD Eksternal Transcend 2TB di Tokopedia.com


2. Setelah berjalannya waktu ,eng...ingg. engg.... :D dari 07 Januari 2016 s/d 13 Oktober 2017.
Date Calculation in Calculator Windows 7

Sudah 1 tahun, 9 bulan berlalu, sebuah insiden mengejutkan yang tak di inginkan jadinya terjadi juga :(, hardisk tiba-tiba tidak kedetect di PC Windows 7 saya, sesudah saya copot pakai slot USB yang lain ternyata sama aja hasilnya, nihil sama sekali gak kedetect, tancap... lepas.. pindah slot kiri,, kanan. duh sama aja nihil. Lalu kucoba saya masukin di PC dengan OS Windows XP hasilnya sama aja, alias gak kedetect. Waktu itu perasaan dah kacau balau, ibarat balon yang dipompa dan tinggal menunggu waktu meleduknya aja.. hehehe.... Oke, pinjam PC sobat sebelah ah buat nyoba, eh ternyata sama aja. Ya Allah apa salah dan dosa hamba hingga HDD ini harus wafat, padahal data bronanda dari tahun 2011 ada disitu semua :(, pengen nangis rasanya :(

Oke fix deh, Hardisk Eksternal Transcend 2TB pada hari itu saya nyatakan wafat, yah wassalam. Meskipun harus tulus menerimanya :( rasanya ibarat putus sama pacar :D.

Flashback, kalau menurut penggunaan, saya menggunakan hardisk eksternal tersebut pada waktu-waktu tertentu saja, ini artinya saya gak memposisikan hardisk tersebut lama-lama tertancap di PC, paling penggunaanya:
a). Saat backup data (itupun kadang cuma sebentar, gak hingga 10 menitan)
b). Melihat-lihat file usang (kalau ini agak usang adakala hingga 20 menitan)

Karena semenjak awal saya memposisikan hardisk eksternal itu cuma untuk media backup saja, bukan untuk media transfer data yang setiap hari dibawa kemana-mana dan dicolok di komputer mana-mana ibarat flashdisk, tentu tidak ibarat itu (hardisk aja saya sayangi apalagi pacar wkwkwk.., eh... )


3. Setelah mulai agak tenang, iseng nih sekali lagi saya coba tancapin di komputer, sama aja hadah.. 1000% fix wafat ni hardisk eksternalku.

Lalu, tahu kan jikalau sebuah harddisk eksternal itu terdiri dari: Enclosure Case + HDD 2.5"  Inch. Makara ibarat ini kira-kira fungsinya:

a). Enclosure Case: berfungsi sebagai wadah/case dari HDD 2.5" inch, terdiri dari beberapa komponen ibarat port USB 2.0/3.0 untuk koneksi ke PC, dan terdapat controller USB-to-SATA interface. 

b) HDD 2.5" inch: berfungsi menyimpan data, disinilah sesungguhnya file-file itu disimpan. HDD ini juga sama ibarat yang terdapat di HDD internal laptop, ukuranya 2.5" inch ada banyak sekali macam-maca brand populer seperti: Seagate, Toshiba, Samsung, dll. Powernya sekitar: 5VDC / 0.85A

Barangkali hardisk eksternalku kemungkinan besar yang Enclosurenya yang rusak, siapa yang tahu kan? soalnya hardisk ini kan penggunaanya tidak sering, masa iya HDD 2.5" inch nya yang rusak, padahal HDD internal laptop yang secara bentuk dan fisiknya sama yang digunakan buat HDD eksternal aja lebih sering digunakan malah setiap laptop nyala. Masa ini HDD 2.5' inch untuk HDD eksternal jarang digunakan kok rusak? hmmm.. absurd ya?

4. Setelah tahu jikalau dalamannya kemungkinan ibarat itu, saya putuskan untuk "mempreteli 🤣" si hardisk eksternal tersebut, ya mau gimana lagi, sudah terlanjur wafat kan tu hardisk.

a) Inilah foto sebelum hardisk tersebut saya "preteli" wkwkwkw..
Tampak dari lubang host USB 3.0 to Micro B Type
Tampak dari Atas
Tampak dari Bawah

b) Dimulai dengan melepas sarung karetnya
Kiri: sarung karet, Kanan: unit HDD tersebut

c) Dan jadinya ada 3 baut yang sanggup dilepas dengan obeng "+" , alhasil sesudah dibongkar jadinya ibarat ini:
Yang pojok kanan bawah ada karet pelindung lagi, untuk kontroler USB to SATA ada di dalamnya
Hardisknya sudah saya ambil :)

Ternyata di dalamnya masih ada karetnya lagi :D, untuk HDD sekelas Transcend bagus banget, apalagi ini kan "anti shock" HDD.

* untuk Hardisknya 2.5" inch tidak saya fotokan, soalnya sudah saya pindah ke enclosure baru :)

d) Dibawah ini terdapat foto kontroler USB 3.0 to SATA,
Tampak dari sisi lain, ada chip IC ASMEDIA

Tampak dari sisi lain, port USB 3.0 B Type to SATA 2.5" inch interface

Penyebab HDD eksternal tersebut jadi tidak kedetect ini rupanya, kucoba kontroler ini saya tancapkan di port USB laptop, di Windowsnya tidak ada respon, dipastikan bahwa kontrolernya saja yang rusak sebenarnya, bukan hardisk di dalamnya.

Karena sebelumnya di IC ASMEDIA itu ada banyak sekali abu yang nempel, terus debunya lembab, barangkali itu yang menimbulkan short circuit jadi kontrolernya tidak sanggup digunakan lagi, otomatis juga hardisk eksternalnya juga tidak kedetect/terbaca di Windows.


5. Hardisk 2TB itu merknya "SAMSUNG", maaf belum saya fotokan soalnya kini posisinya sudah tentram dan hidup normal di enclosure gres "orico transparent case" yang segera mungkin akan saya buat reviewnya. Hardisk tersebut kembali berfungsi normal dan sanggup digunakan lagi walaupun dengan enclosure gres :). Harga enclosurenya sekitar 90rb an dan tampak bening sehingga anggun sekali.

Makara kesimpulannya untuk para teman-teman yang sudah punya atau akan membeli hardisk eksternal saran saya:
Taruh hardisk di daerah yang ventilasinya baik, dan tidak berdebu. Sudah tahu sendiri kan casing transcend yang rapatnya kaya begitu nyatanya ada abu yang masuk juga, apalagi jikalau bercampur udara lembab kan kemungkinan sanggup terjadi hubung singkat listrik yg berakibat malfungsi komponen, cukup saya aja semoga gak  terjadi sama teman-teman. Karena lebih baik mencegah daripada mengobati ya kan?

Mungkin ini dulu yang sanggup share ke teman-teman senua ya, apabila ada kata-kata yang kurang terang mohon dimaklumi, saya sangat welcome sekali terhadap komentar dan masukan teman-teman, dinantikan ya komentaranya :)