-->
Kapan Waktunya Mengganti V Belt Motor Matic? Ini Ia Jawabannya

Kapan Waktunya Mengganti V Belt Motor Matic? Ini Ia Jawabannya

Saat ini motor matic kian terkenal dan menjadi pilihan banyak orang, hal ini tak lepas alasannya yakni simplisitas motor ini dibandingkan motor bebek. Namun dibalik kesimple an penggunaan motor automatic, ada beberapa hal yang wajib menjadi perhatian khusus bagi pemiliknya. Salah satunya yakni perawatan V belt, bikers pengendara motor matic haruslah tahu kapan waktu penggantian V belt motor matic yang benar.

Jangan hingga kau lalai atau lupa mengganti V  belt matic kau yang ternyata sudah aus. Karena jadinya akan fatal, bisa-bisa V belt putus di tengah jalan dan mau tak mau kau harus mendorong motor ke bengkel.


Untuk membantu kau mendeteksi tanda-tanda v belt motor matic yang sudah aus, kami sudah merangkum ciri cirinya di artikel kali ini. Selain itu kami juga akan mengulas tips merawat V belt motor matic yang sanggup kau lakukan sendiri di rumah.


Waktu Penggantian V belt Motor Matic yang Benar



Secara umum, standar usia pakai panbel pada motor matic yakni 25000 km. Biasanya motor matic dari brand apapun mempunyai standar yang sama, mulai dari matic Honda ibarat Vario, Beat hingga matic Yamaha ibarat Mio dan Soul GT.

Sementara orang bengkel sendiri banyak yang beropini bahwa V belt matic masih sanggup bertahan hingga menempuh jarak 30000 km. Akan tetapi ada baiknya bagi kita untuk mengikuti panduan dari pabrikan saja untuk mengurangi resiko putus V belt dalam perjalanan. Kaprikornus setiap 25000 km, V belt motor matic wajib diganti, entah kondisi V belt tersebut masih baik atau hanya sedikit retak.

Khusus untuk Yamaha Nmax, biasanya kita akan diingatkan melalui indikator di speedometer ketika mencapai waktunya untuk penggantian V belt CVT. Semoga saja ke depannya semua motor matic sanggup ibarat ini, memberikan pesan servis melalui speedometer.


Ciri ciri V Belt Matic Harus Diganti


Kamu juga perlu mengetahui ciri ciri V belt yang sudah aus, alasannya yakni sanggup jadi V belt matic kau sudah aus sebelum 25000 km. Karena kondisi V belt juga dipengaruhi oleh keadaan motor, apakah motor itu masih standar atau tidak. Misalnya kondisi ban sudah diganti dengan ukuran yang lebih besar, hal ini tetap akan mempunyai efek pada umur V belt.

Secara umum berikut ini yakni tanda-tanda V belt harus diganti :

1. Motor bergetar
2. Tarikan awal motor matic lemah
3. V belt sudah retak, harus membuka CVT untuk mengeceknya.


Cara Merawat V belt Motor Matic


Perawatan yakni hal penting untuk dilakukan demi menjaga performa motor matic kamu, termasuk melaksanakan perawatan pada V belt. Walaupun sudah ada standar masa pakai V belt, kau tetap harus sesekali mengecek dan melaksanakan beberapa perawatan kecil semoga kondisi V belt tetap baik.

Beberapa poin dalam cara merawat V belt yang harus diperhatikan yakni pastikan bahwa V belt CVT dalam kondisi kering, higienis dari debu, air, kotoran hingga oli. Dan jangan lupa semprotkan cairan belt dressing pada V belt. Berita baiknya, perawatan ini cukup kau lakukan ketika motor matic sudah menempuh jarak diatas 20000 km. Kaprikornus kesimpulannya kalau odometer motor matic kau masih dibawah 20000 km tampaknya kau tidak perlu risau dengan kondisi V belt.

Demikianlah ulasan kali ini mengenai waktu yang sempurna untuk melaksanakan penggantian V belt motor matic semua merk. Semoga panduan ini bermanfaat bagi kau untuk selalu memberi perhatian pada kondisi V belt motor matic semoga tetap awet.

Baca juga: