-->

Tips Mengatasi Diare

Hallo readers
Pernah mengalami diare? Apalagi bagi kalian anak remaja, mahasiswa, atau yang sering kost habis jajan sembarang dan gak beraturan pernah merasakan yang namanya diare?
Apasih sebenarnya diare itu?
Okay menurut Lestari (2014) diare adalah buang air besar yang sering dan encer. Sedangkan menurut Prasetyono (2013) ada beberapa tanda dan gejala diare yaitu BAB lebih sering, konsistensi bisa encer bahkan encer sekali, atau masih ada ampasnya wkwk, bisa juga disertai nyeri perut (mules), badan lemas, berkeringat dan lain-lain.
Kenapa sih kok gak boleh disepelekan si diare ini? Karena saat diare tubuh kehilangan banyak cairan sehingga bisa terjadi dehidrasi, kalo dehidrasi gak segera ditangani maka bisa sampai ke arah syok hipovolemik, sehingga lagi, saat hilang cairan, darah akan mengental, suplai oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh, apalagi ke otak dan jantung berkurang maka bisa sampai kehilangan kesadaran dan lebih parahnya yaitu kematian.
Jadi jika sudah merasakan diare dan sampai lemas disertai mual muntah, berkeringat, bibir pucat kering, turgor kulit buruk, konjungtiva anemis (pucat), langsung deh kalian wajib buat berobat untuk mendapatkan penanganan medis.
Nhah sebelum sampai parah banget dan kalian masih kuat, bisa nih kalian coba tips berikut:

1. Perbanyak konsumsi air putih
Saat diare, banyak tuh cairan yang keluar lewat fesesmu, makanya perlu diganti dengan cairan, daripada sebelum diinfus kan ya, mending pilih minum air putih yang banyak
2. Konsumsi oralit
Oralit bisa dibeli di tiap2 apotek, sudah tersedia banyak, tapi kalian bisa membuat sendiri kok gan di rumah, biasanya disebut LGG (larutan gula garam) caranya siapkan air putih kurang lebih 250 cc, kemudian tambahkan gula 1 sdm kemudian tambahkan sedikit garam kurang lebih sepucuk sdt, kemudian aduk, dan oralit buatan sendiri bisa diminum. Rasanya seperti air kelapa gan, kalo emang bisa bener-bener dinikmati hehe. Jadi saat tubh banyak keluar cairan dan elektrolit tubuh juga ikut hilang, maka garam ini akan menggantikan elektrolit yang hilang tadi, sedangkan gula akan memberikanmu energi yang telah habis sampai kau lemas mengeluarkan your feses
3. Hindari makanan tinggi serat, tinggi lemak, asam, dan pedas
Sudah diketahui ya gan sis, kalo makanan tinggi serat itu memperlancar pencernaan dan dalam artian BAB kalian lancar, tapi pada saat diare, BAB mu itu sudah lancar banget, makanya jangan ditambah lagi dengan makanan yang tinggi serat.
hindari juga makanan atau minuman yang berlemak dan masam, karena pada saat diare, usus tidak berfungsi dengan baik, saat lemak dan asam masuk ke saluran pencernaan, maka usus akan bekerja lebih keras, padahal ia sedang mengalami gangguan, maka hindarilah agar tidak memperparah keadaan. Begitupun dengan makanan pedas, ia akan lebih mudah mengiritasi pencernaan. Dan kurangi dulu makanan padat dan berat, lebih baik makanan encer karena tidak begitu memaksa organ pencernaan buat kerja rodi
4. Selalu jaga kebersihan
Mungkin ada beberapa penyebab timbulnya diare, bisa karena jenis makanan yang dikonsumsi, kebersihan makanan yang dikonsumsi, atau bisa jadi karena perilaku kita yang enggak bersih. Makanya jangan lupa selalu jaga kebersihan, contoh simplenya yaitu always cuci tangan. Gak cuma asal-asalan cuci tangan yaa, tapi cuci tangan 6 langkah pake sabun dan air mengalir. Caranya basuhi tangan dengan air dulu, kemudian ambil sabun, ratakan bagian telapak tangan, kemudian punggung tangan alias bagian atas, setelah itu sela-sela jari, kemudian bagian buku-buku jari atau punggung ruas jari, kemudian putar area ibu jari secara bergantian, kemudian bagian kuku diruncingkan dan diputar di telapak tangan. Untuk pengen tau lebih lanjut, bisa tuh diliat di youtube banyak kok videonya. Jangan lupa nih saat2 cuci tangan yaitu sebelum dan sesudah makan, sebelum dan sesudah BAK dan BAB, setelah memegang sampah, setelah memegang binatang, dan setelah bermain atau memegang benda yang bisa jadi tempat banyak kuman. Jadi 5 moment nya cuci tangan beda ya dengan tenaga medis
5. Jangan ragu untuk periksa
Jika diare masih aja terus-terusan dan kondisi tubuh makin lemas dan lemah, segeralah periksa ke fasilitas kesehatan terdekat, kalo sampai udah mau pingsan bahkan gabisa mikir apa-apa lagi langsung deh cus IGD biar dapat penanganan lebih cepat, kalo masih sah kuat-kuat aja, ke puskesmas dlu atau dokter atau klinik terdekat dulu no prob kok. Jangan lenyeh banget laah wkwk
Dan saat periksa jangan lupa tuh kalian juga tau gimana diare kalian, biar tenaga medis lebih tepat dalam memberikan penanganan, contohnya nih penyebab kamu diare, terakhir makan apa, diare kamu kayak apa, BAB encer/atau lunak atau ada ampas alias sedikit ada lunaknya, atau cuma kayak air, warna feses kamu, udah berapa kali BABnya, feses kamu berlendir enggak, ada darahnya enggak, disertai mual muntah nggak, kalo iya muntahannya apa, apakah sama yang dimakan, atau cair, atau ada darahnya, udah berapa kali juga. Perlu diketahui tuh, jadi jangan jijik buat liat feses/t4i/eek kamu sendiri, jangan dirasa gak penting lhoh ini wkwkwk
Jangan malu buat periksa dengan alasan diare, dokter perawat dan tenaga medis lain gak bakal kok malu-maluin kamu. Jangan sedih juga waktu sakit, tetep stay positive ya gan sis, lebih sedih tu gak segera dikasih kepastian ma doi kan ya? maksudnya kepastian diagnosanya apa gitu wkwkk

Okay dah mungkin itu tadi sedikit banget tips dari aku, semoga bermanfaat
jangan bosan membaca blogku yaa, see you dengan postigan ku yang lain❤

Baca juga: