-->
Tiga Hal Dalam Hidup Kita

Tiga Hal Dalam Hidup Kita


Sebagaimana jantung terus berdetak, mata berkedip dan paru-paru senantiasa memompa darah, menyerupai itu pula dalam kehidupan kita secara spiritual.

Ada perkara-perkara yang tak boleh lemah, apalagi hilang dalam jiwa kita. Lebih-lebih jikalau dalam hidup ini kita mempunyai tujuan mulia.

Tiga hal itu merupakan masalah yang sangat sederhana, namun kala akidah melemah, sangat berat rasanya untuk dapat menekuninya dengan istiqomah.

Akan tetapi, jikalau diamalkan sepenuh hati, masalah sederhana ini sungguh akan mendatangkan banyak manfaat dalam kehidupan seorang Muslim, dunia dan akhirat. Bahkan akan semakin mempertajam keimanan kita dan kepercayaan diri dalam menghadapi suka-duka kehidupan.

Ada tiga masalah yang kaum Muslim tak boleh lemah apalagi hilang dalam keseharian.

Pertama, doa

Doa merupakan permohonan seorang hamba kepada Allah Ta’ala yang mempunyai kedudukan agung di sisi-Nya. Rasulullah bersabda, “Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah, selain daripada doa.” (HR. Ibnu Majah).

Kedua, sabar

Sabar dalam Islam yaitu upaya besar lengan berkuasa dalam menahan diri dari melaksanakan hal-hal yang mengedepankan hawa nafsu. Seperti marah, yang penting beres, merendahkan orang lain atau apapun yang pada dasarnya tidak sesuai dengan anutan Islam.

Ketiga, tawakkal

Hidup ini ada yang mengatur, tidak semua yang direncanakan akan sesuai 100%. Ada yang tidak terlaksana bahkan ada yang sangat mengecewakan hati. Akan tetapi, sebagi Muslim kita tak perlu depresi atau frustasi. Serahkan saja semua kepada yang Maha Mengatur, Allah Ta’ala.

Tawakkal berarti menyerahkan setiap urusan yang kita jalani, meski itu telah kita upayakan dengan segenap daya ikhtiar dan doa. 

Dengan demikian, maka mari kita isi hari-hari kita dengan ikhtiar yang maksimal sembari terus menghidupkan doa, sabar dan tawakkal. Insya Allah kebaikan, kesuksesan dan kebahagiaan yang akan kita raih tidak saja di dunia tetapi juga di akhirat. Tidak saja bagi diri dan keluarga tetapi juga bagi umat manusia.

Sumber http://www.rumahyatimindonesia.com/

Baca juga: