Maanfaat tiba ke masjid lebih awal apabila jumat tiba bukanlah hal yang omong kosong belaka. jadi setiap kaum Muslim diperintahkan untuk shlat dan bershalawat dan salam kepada Allah dan Nabi Muhammad dalam setiap waktu dan kesempatan. Seperti misalnya shalat jumat masih banyak yang belum tau ihwal Maanfaat dari shalat jumat ini.
Maanfaat tiba ke masjid lebih awal apabila jumat tiba
Keutamaan ini banyak dilalaikan sebagian besar umat islam, kecuali hanya segelintir dari mereka yang mendapat rahmat Allah, sehingga dalam kondisi bersemangat untuk bersegera hadir ke masjid merupakan hal yang sangat penting dan sanggup mendatangkan pahala yang besar.
Oleh alasannya itu, islam menyunahkan supaya bersegera tiba kemesjid shalat jumat selain bagi imam. Sebab, Allah akan menampakkan diri kepada umat islam di nirwana kelak, kemudian umat islam akan mengunjunginya. Oleh alasannya itu, bagi orang yang mendapat kawasan duduk paling akrab dengannya yaitu orang yang paling akrab dengan imam dan orang yang paling bersegera tiba menghadiri shalat jumat.
Al-Baihaqi meriwayatkan dari Alamah bin Qais bahu-membahu ia berkata, "saya pergi shalat jumat bersama Abdullah bin Mas'ud. Kami menemukan tiga orang telah mendahului kami. Maka Ibnu Mas'ud berkata, 'yang keempat yaitu empat dan keempat yaitu tidaklah jauh dengan empat.' selanjutnya Ibnu Mas'ud berkata, 'saya mendengar Rasulullah bersabda:
Artinya:sesungguhnya insan yang duduk paling akrab dengan Allah pada hari simpulan zaman nanti yaitu orang yang (kedekatan mereka) sesuai dengan kesejukan mereka pada ketika mendatangi shalat jumat; yang pertama, kemudian yang kedua, kemudian yang ketiga, dan kemudian yang ke empat.(H.R. Al-Baihaqi)
Abu Hurairah meriwayatkan bahu-membahu Rasulullah bersabda:
Artinya: ketika hari jumat, malaikat ada di pintu masjid mereka menulis yang pertama dan seterusnya. Ketika imam telah duduk, mereka kemudian melipat lembaran-lembaran (catatan) dan duduk mendengarkan khotbah. Perumpamaan bagi orang yang paling pertama bersegera (ke masjid) yaitu ibarat orang yang menghadiahkan unta, kemudian yang (kedua) ibarat orang yang menghadiahkan sapi, (yang ketiga) ibarat orang yang menghadiahkan kambing, (orang keempat) ibarat orang yang menghadiahkan sekor ayam, dan (orang kelima) seprti orang yang menghadiahkan telur. (H.R. Muslim).
Dalam Zad Al-Ma'ad (1: 398), Ibnu Al-Qayyim mengatakan, "Hari jumat yaitu hari raya mingguan ibarat halnya hari raya tahunan. Hari raya juga ini mencakup shalat dan kurban. Hari jumat yaitu hari shalat. Allah memerintahkan untuk bersegera tiba ke masjid sebagai ganti dari berkurban. Dalam Kitab Sahih Al-Bukhari dan sahih muslim disebutkan, hadis dari Abu Hurairah bahu-membahu Nabi bersabda:
Artinya: "Barang siapa yang berangkat (shalat jumat) pada waktu yang pertama, maka seolah-olah telah berqurban unta dan barang siapa yang berangkat (shalat jumat) pada waktu kedua, maka seolah-olah telah berkurban sapi" (H.R. Al-Bukhari dan Muslim).
Generasi umat islam terdahulu sangat bersemangat melaksanakan kebajikan dan ber cepat-cepat untuk tiba ke masjid ketika jumat. Oleh alasannya itu, Imam Syafi'i mengatakan, seandainya seseorang berangkat jumat sesudah fajar sebelum munculnya matahari, maka hal demikian yaitu baik.
Orang yang bersegera tiba ke majelis jumat disunahkan untuk menyibukkan diri melaksanakan banyak sekali jenis ketaatan dan amalan-amalan yang utama, ibarat shalat dan lain sebagainya. Ada sebuah riwayat dari Ibnu Umar bahu-membahu dia melaksanakan shalat (sunnah) sebelum tiba shalat jumat sebanyak dua belas rakaat. Ada juga riwayat dari Ibnu Abbas, bahu-membahu dia melaksanakan shalat (sunnah) sebelum shalat jumat sebanyak delapan rakaat.
Dalam Al-Muwatta Imam Malik meriwayatkan dari Ibnu Malik Al-Qurdi, para sobat pada Zaman Umar bin Khattab melaksanakan shalat (sunnah) pada hari jumat hingga Imam keluar (untuk berkhotbah). Sanad hadis tersebut sahih.
Baca juga: seiring jumatan tapi malah sia-sia
Demikian juga disunahkan membaca Al-Quran terutama surah Al-Kahfi. Surah tersebut disunahkan untuk dibaca pada malam dan siang hari jumat. Seandainya orang tersebut tidak melaksanakan apa pun selain menunggu tibanya prosesi ibadah jumat, maka pahalanya sudah cukup. Sebab, menunggu shalat sesudah shalat dan duduknya seseorang ditempat shalatnya hingga tiba waktu shalat yang lain termasuk amalan yang paling agung. Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahu-membahu Rasulullah bersabda:
Artinya: sesungguhnya di antara kalian masih ada dalam shalat selama shalat itu masih "memenjarakannya" Para malaikat selalu senantiasa berdoa, ya Allah berilah ampunan kepadanya. Ya Allah, berilah rahmat kepadanya selama dia belum bangkit dari kawasan shalatnya atau berbicara. (H.R. Al-Bukhari dan Muslim).
Dari Jabir, bahu-membahu Nabi bersabda:
Artinya: sempurnanya wudhu (dapat menjaga dari) perkara-perkara yang dibenci (Allah), banyak dosa (dapat dihapuskan dengan banyak) ke masjid dan menunggu shalat sesudah melaksanakan shalat. Hal demikian itu bagi kalian yaitu sebagai pengikat. (Lihat sahih At-Targib).
Dalam sahih Ibnu Majah (801) dari Abdullah bin Amr mengatakan, kami shalat maghrib bersama dengan Rasulullah para jamaah pun kemudian pulang ke rumah masing-masing. Tiba-tiba Rasulullah tiba dengan tergesa-gesa, napas dia naik turun, dan kedua lutut dia begitu keletihan. Kemudian dia beesabda, ada kabar gembira bagi kalian. Rabb kalian telah membukakan pintu langit dengan membanggakan kalian di depan para malaikat, 'lihatlah hamba-hambaKu, mereka telah menunaikan shalat wajib dan mereka menunggu untuk (tibanya waktu) shalat selanjutnya.
Dengan keagungan pahala amalan tersebut, maka apakah anda tidak berkeinginan untuk berlomba-lomba untuk melaksanakan kebaikan dalam rangka menggapai derajat yang tinggi tersebut? Semoga dengan pembahasan diatas dapat, meningkatkan keimanan dan ketaatan kita kepada Allah SWT amin.
Baca juga: hukum menggunakan pakaian bergambar pada ketika shalat jumat
Created By: Azmin Kabaena
Editor Bt: Azmin Kabarna
Generasi umat islam terdahulu sangat bersemangat melaksanakan kebajikan dan ber cepat-cepat untuk tiba ke masjid ketika jumat. Oleh alasannya itu, Imam Syafi'i mengatakan, seandainya seseorang berangkat jumat sesudah fajar sebelum munculnya matahari, maka hal demikian yaitu baik.
Orang yang bersegera tiba ke majelis jumat disunahkan untuk menyibukkan diri melaksanakan banyak sekali jenis ketaatan dan amalan-amalan yang utama, ibarat shalat dan lain sebagainya. Ada sebuah riwayat dari Ibnu Umar bahu-membahu dia melaksanakan shalat (sunnah) sebelum tiba shalat jumat sebanyak dua belas rakaat. Ada juga riwayat dari Ibnu Abbas, bahu-membahu dia melaksanakan shalat (sunnah) sebelum shalat jumat sebanyak delapan rakaat.
Dalam Al-Muwatta Imam Malik meriwayatkan dari Ibnu Malik Al-Qurdi, para sobat pada Zaman Umar bin Khattab melaksanakan shalat (sunnah) pada hari jumat hingga Imam keluar (untuk berkhotbah). Sanad hadis tersebut sahih.
Baca juga: seiring jumatan tapi malah sia-sia
Demikian juga disunahkan membaca Al-Quran terutama surah Al-Kahfi. Surah tersebut disunahkan untuk dibaca pada malam dan siang hari jumat. Seandainya orang tersebut tidak melaksanakan apa pun selain menunggu tibanya prosesi ibadah jumat, maka pahalanya sudah cukup. Sebab, menunggu shalat sesudah shalat dan duduknya seseorang ditempat shalatnya hingga tiba waktu shalat yang lain termasuk amalan yang paling agung. Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahu-membahu Rasulullah bersabda:
Artinya: sesungguhnya di antara kalian masih ada dalam shalat selama shalat itu masih "memenjarakannya" Para malaikat selalu senantiasa berdoa, ya Allah berilah ampunan kepadanya. Ya Allah, berilah rahmat kepadanya selama dia belum bangkit dari kawasan shalatnya atau berbicara. (H.R. Al-Bukhari dan Muslim).
Dari Jabir, bahu-membahu Nabi bersabda:
Artinya: sempurnanya wudhu (dapat menjaga dari) perkara-perkara yang dibenci (Allah), banyak dosa (dapat dihapuskan dengan banyak) ke masjid dan menunggu shalat sesudah melaksanakan shalat. Hal demikian itu bagi kalian yaitu sebagai pengikat. (Lihat sahih At-Targib).
Dalam sahih Ibnu Majah (801) dari Abdullah bin Amr mengatakan, kami shalat maghrib bersama dengan Rasulullah para jamaah pun kemudian pulang ke rumah masing-masing. Tiba-tiba Rasulullah tiba dengan tergesa-gesa, napas dia naik turun, dan kedua lutut dia begitu keletihan. Kemudian dia beesabda, ada kabar gembira bagi kalian. Rabb kalian telah membukakan pintu langit dengan membanggakan kalian di depan para malaikat, 'lihatlah hamba-hambaKu, mereka telah menunaikan shalat wajib dan mereka menunggu untuk (tibanya waktu) shalat selanjutnya.
Dengan keagungan pahala amalan tersebut, maka apakah anda tidak berkeinginan untuk berlomba-lomba untuk melaksanakan kebaikan dalam rangka menggapai derajat yang tinggi tersebut? Semoga dengan pembahasan diatas dapat, meningkatkan keimanan dan ketaatan kita kepada Allah SWT amin.
Baca juga: hukum menggunakan pakaian bergambar pada ketika shalat jumat
Created By: Azmin Kabaena
Editor Bt: Azmin Kabarna
