Nokia menggunakan strategi "membangkitkan kenangan" dikala memutuskan untuk kembali terjun ke persaingan smartphone dunia, dengan merilis beberapa smartphone lawas mereka yang diberi sentuhan modern dan sedikit pembaruan. Dan kini Nokia telah menemukan tempatnya dengan menjadi salah satu perusahaan smartphone dengan perkembangan yang memuaskan. Terbaru, mereka bersiap merilis smartphone flagship yang mempunyai lima kamera belakang.
Tetapi selain smartphone flagship tersebut, Nokia ternyata mempunyai rencana yang lain pula. Bahkan rencana ini dapat menjadi sesuatu yang mempunyai nuansa berbeda dengan panasnya persaingan smartphone. Sekali lagi, Nokia akan merilis sebuah perangkat telekomunikasi lamanya yaitu Nokia N9.
Nokia N9 mungkin belum banyak diingat oleh para fans "old school" mereka alasannya ialah Nokia N9 ini merupakan perangkat telekomunikasi yang sudah masuk pada kriteria smartphone. Berbeda dengan Nokia Banana dan 3310 yang mereka perbarui beberapa waktu kemudian yang merupakan handphone usang yang sudah banyak dikenal oleh fans setia Nokia. Tetapi Nokia N9 ini tiba bukan tanpa pembaruan alasannya ialah Nokia N9 yang akan dirilis oleh Nokia ini akan memakai sistem operasi KaiOS dan bukan Android.
Tetapi meski begitu, KaiOS ini ialah satu-satunya sistem operasi non-Android yang mempunyai pertolongan untuk mengakses Google Assistant, dimana fitur tersebut sudah secara default tersetting di sistem operasi Android. Nokia N9 sendiri pertama kali muncul pada tahun 2011, dan muncul dengan sistem operasi Mee-Go Harmattan, yang merupakan pengembangan dari Linux. Kini, dengan munculnya Nokia N9 ke publik tentu saja ada impian bahwa smartphone ini akan kembali dirilis. Meskipun belum ada info mengenai apakah Nokia N9 ini akan dirilis ke publik dalam waktu dekat.
