-->
My Story: History Sewaktu Sekolah Smk Menang Penghargaan Krenova Tingkat Jawa Tengah Pada Tahun 2010

My Story: History Sewaktu Sekolah Smk Menang Penghargaan Krenova Tingkat Jawa Tengah Pada Tahun 2010

Sebenarnya ini merupakan ceritaku, ya hanya dongeng langsung saja yang tidak berharap dibaca semua orang, akan tetapi alasannya yakni saya punya blog ya saya tulis saja daripada nanti lupa alasannya yakni semakin renta dan semakin malas nulis menulis.

Sewaktu saya sekolah Sekolah Menengah kejuruan (Sekolah Menengah Kejuruan) kebetulan jadwal studi yang saya ambil TAV (Teknik Audio Video) di Sekolah Menengah kejuruan Muhammadiyah 4 Wonogiri. Aku menulis dongeng ini berupa artikel jadinya supaya yummy dibaca bagi yang suka kepo hehehe....

Jadi ceritanya pada ketika saya sekolah SMK, pada Tahun 2010 saya dipanggil guruku untuk meneliti sebuah projek yang akan dilombakan, waktu itu cuma satu orang saja yang dipanggil guruku, masih ingat nama guruku namanya Bapak Agus Suwandi, S. Pd. Aku mungkin dipanggil alasannya yakni mungkin saya bisa dibilang cukup menguasai dalam bidang elektro dibanding teman-teman sekelasku, waktu itu saya diberi projek elektronik yang berjulukan "Pengatur Arus Listrik dengan Optocoupler Pada Seterika Listrik"

Bapak Agus Suwandi menyuruh saya untuk mengajak 2 orang lagi yang akan dimasukkan kedalam team, yah bersama-sama kiprah mereka dalam team ini cuma disuruh bantu-bantu aja sih, tapi semua yang ngerjain dari "a" hingga "z" saya semua, lah mereka cuma asik bercanda aja sewaktu ngerjain projek, istilahnya jikalau orang jawa bilang "gojekan" emang dasar ya mereka berdua itu, hehehehe ... Jadi, waktu itu saya ditunjuk sebagai ketua team. Lanjut kebawah yaa ....

Judul penelitiannya "Pengatur Arus Listrik dengan Optocoupler Pada Seterika Listrik" saya jelaskan secara singkat cara kerja alat ini nantinya, wangsit ini bermula dari bapak Agus Suwandi yang sering pergi ke tempat laundry-an, dia mendapati ibu-ibu yang sering nyetrika pakaian-pakaian itu kesal dan marah-marah sendiri alasannya yakni listrik yang digunakan nyetrika tidak besar lengan berkuasa dipakai, meskipun daya yang digunakan sudah 900 VA. Tapi jikalau digunakan buat 3 setrika yang hidup bersamaan niscaya tidak kuat,,

Berawal dari duduk kasus itu dia mencoba menciptakan pengatur arus listrik pada setrika listrik, metode yang digunakan cukup sederhana yakni dengan membagi (split) dengan sistem switching maka ketiga setrika bisa mendapatkan arus secara bersamaan dalam satu detik.  Faham gak??? hehehe...

Gampangnya gini, 3 setrika itu bersama-sama dimanipulasi arusnya, dalam satu detik pedoman arus dibagi dengan kecepatan yang bisa diatur, arus yang menuju ke setrika itu bersama-sama tersendat-sendat atau terputus-putus, nah jadi MCB atau pembatas arus dalam kWh meter nantinya tidak akan cepat turun/anjlok, jadi kira-kira ibarat itu. Agak lupa-lupa sedikit memang alasannya yakni sudah 6 tahun berlalu hihihi ...

Waktu itu sesudah projek jadi, sekolah kami bersaing dengan karya dari sekolah lain. Sekolah itu yakni Sekolah Menengah kejuruan NEGERI 2 WONOGIRI, ya masih ingat dengan terang di kepalaku judul penelitian mereka yakni PENJERNIH AIR DENGAN MENGGUNAKAN BIJI KELOR.

Sempat karya itu juga sempat fight bersama penelitian kau di kantor kabupaten wonogiri untuk dipresentasikan namun juga diuji, tidak menyangka risikonya karya kamilah yang menang di tingkat kabupaten.

Sempat masuk koran juga, waktu itu saya sedang PKL di bengkel servis komputer, "JUANNA COMPUTER" yang terletak di tempat Wonokarto, Dekat RS. Marga Husada. Ibu pemilik servisan itu mendatangi saya dan mengucapkan selamat alasannya yakni nama saya ada dalam koran itu, hehehe... tak terukur rasa bahagia dan haru waktu itu di hari itu.

Beberapa waktu berlalu, karya kami dikabarkan masuk juga dalam nominasi KREANOVA (Kreatif dan Inovatif) pada Tahun 2010. Dan, risikonya menjadi salah satu pemenangnya.

Jadi semakin yakin saja bidang dan passion yang saya geluti ini mungkin jadi lahan mata pencaharianku suatu ketika nanti, fikirku dulu pada tahun 2010 itu.

Ya 6 tahun sudah berlalu, ya sekarang tinggal history saya, biar goresan pena ini menjadikannya sebuah kisah klasik untuk masa depan.

Beberapa gambar di bawah ini sebagai materi backup saja untuk mengenang semuanya, terimakasih bagi yang sudah membaca.

link di: http://www.wonogirikab.go.id/home.php/gave?mode=content&submode=detail&id=1236
Berita
TIM Sekolah Menengah kejuruan MUHAMMADIYAH 4 WONOGIRI MENANG PENGHARGAAN KREANOVA 2010 TINGKAT JAWA TENGAH
Tahun ini Kabupaten Wonogiri lewat Kantor Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kabupaten Wonogiri mengirimkan enam temuan kreatif dan inovatif (krenova) untuk mengikuti seleksi kreanova tingkat Privinsi Jawa Tengah. Enam temuan yang diikutsertakan tersebut yakni alternatif pengganti kopi bubuk dari biji rosella merah, mie suweg sebagai masakan alternatif diabetes mellitus, es krim sukun, alat pengupas mete, pengatur arus listrik dengan optocoupler pada seterika listrik, dan teknologi penjernihan air.

Dari enam karya tersebut, inovasi berupa pengatur arus listrik dengan optocoupler pada seterika listrik, menjadi pemenang sepuluh besar dan mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah. Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Semarang pada jadwal Jambore Teknologi, Jumat (30/7) lalu.
    Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kabupaten Wonogiri, Drs. Puji Santoso, M. Hum dalam laporannya dalam jadwal seminar Kreanova di Ruang Data Setda Wonogiri, Sabtu (7/8). Karya tersebut dihasilkan oleh tim peneliti dari Sekolah Menengah kejuruan Muhammadiyah 4 Wonogiri, yang terdiri dari Agus Suwandi, S.Pd, Eko Trimakno, Nanda Puji Arianto, dan Suryo Putro.

    Bupati Wonogiri, H. Begug Poernomosidi dalam sambutan yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Endang Kristanti, SH, MM menyambut baik upaya pencapaian yang telah dihasilkan tersebut. “Karya-karya kreanova yang ada di masyarakat ini, harus terus selalu dimotivasi. Karena kreanova dari masyarakat telah terbukti bisa menghasilkan aneka macam produk industri yang potensial dan berkhasiat bagi kehidupan masyarakat. Kantor Litbang Iptek sebagai sebuah forum gres di Wonogiri, diperlukan bisa memfasilitasi kegiatan-kegiatan untuk pengembangan serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana kesejahteraan masyarakat.,”

    Selanjutnya, sebagai tindak lanjut dari prestasi serta penemuan-penemuan tersebut, maka Kantor Litbang Iptek Wonogiri mengambil langkah dengan pengusulan hak paten ke Kementerian Hukum dan HAM RI untuk melindungi hak cipta atas penemuan-penemuan tersebut. Selain itu, guna menyebarluaskan temuan-temuan tersebut, juga akan dilakukan acara sosialisasi dan diseminasi atas temuan tersebut, sehingga kepada nantinya temuan tersebut sanggup dimanfaatkan oleh masyarakat luas. (humas_est)
| dibaca 925 kali | 07/08/2010 00:00 WIB

link di: http://www.balitbangjateng.go.id/web/kegiatan/detail/216


Baca juga: