Apakah teman ngebet pengen punya smartphone besutan dari Apple? Lalu bagaimana tips cara membeli iPhone bekas (sekon) yang murah tapi berkualitas atau masih bagus. Terdapat beberapa hal yang harus teman pertimbangkan sebelum membeli iPhone secon. Adapun beberapa trik tersebut yakni sebagai berikut:
Perlu teman catat yaitu perusahaan Apple tidak menjual hardware iPhone besutan mereka. Kaprikornus yang harus teman pastikan sebelum membeli yaitu periksa semua fisik perangkat tersebut, gunakan semua fitur yang ada disana untuk menguji apakah berfungsi denganbaik atau tidak. Adapun beberapa hal yang harus teman pastikan harus berfungsi dengan baik yaitu:
a) Cek responsivebilitas layar iPhone yang akan teman beli. Cobalah untuk menguji dari segala sudut layar sentuh iPhone tersebut guna memastikan kualitasnya masih bagus. Jangan lupa teman harus cek juga sensor Accelerometer pada iPhone bekas itu.
b) Cek juga sensor penting lainnya menyerupai ambient light sensor. Fungsi sensor ini yaitu merespon cahaya layar ketika berada di kegelapan sehingga pengguna tidak perlu repot mengatur kecerahan layar secara manual.
c) Cek Konektivitas menyerupai jaringan data seluler, WIFI, GPS, dan Bluetooth. Periksa semua konektivitas itu satu per satu untuk memastikan kualitas koneksi yang dihasilkan oleh iPhone bekas yang akan teman beli itu.
d) Periksa kamera utama dan kedua pada smartphone iPhone bekas yang akan teman beli. Cobalah gunakan kamera utama untuk mengambil beberapa gambar dan merekam video. Jika akhirnya masih elok berarti kualitasnya masih baik.
e) Periksa juga kesehatan baterai pada smartphone iPhone bekas untuk memastikan daya penyimpanan baterai masih berada dalam keadaan baik sehingga tidak perlu membeli baterai lagi. Caranya dengan membuka sajian Setting => General => Usage => Baterry Usage.
Apabila teman hendak membeli smartphone iPhone bekas, maka saya merekomendasikan untuk membeli yang masih ada garansi resminya. Meskipun lebih mahal dikit, tetapi kwalitasnya niscaya terjamin kondusif berkat garansi tersebut.
Jika teman memang ngebet pengen beli iPhone yang harganya murah, maka carilah smartphone iPhone yang garansinya sudah habis tetapi tidak lama. Sobat sanggup mencari iPhone yang garansi gres habis satu bulan yang kemudian sehingga lebih terjamin kualitasnya.
Kalau bisa, teman hindarilah membeli iPhone yang garansinya sudah habis satu tahun lebih sebab kemungkinan kalau rusak berat kita tidak tahu. Untuk membeli smartphone iPhone dengan harga yang murah memang diharapkan kesabaran sobat.
Hal terkait lainnya yang tak kalah pentingnya mengenai garansi yakni adanya garansi versi internasional dan regional. Ini cukup krusial dan sangat penting bagi teman dan harus tahu sebelum membeli. Garansi internasional untuk Negara Indonesia itu tidak ada.
Yang benar yaitu garansi regional, dimana perusahaan Apple melalui toko fisik mereka mengakui garansi tersebut resmi di keluarkan di Negara yang bersangkutan. Jadi, kalau teman di tawarkan garansi internasional maka itu sia-sia saja sebab tidak akan di terima kalau teman melaksanakan service di Indonesia.
Untuk mengetahui apakah smartphone iPhone tersebut yaitu garansi regional atau internasional silahkan lihat pada dus box kiri bawah HP iPhone yang akan teman beli. Lalu cocokkan dengan instruksi yang ada di bawah ini:
ZP/A: Singapore, Hongkong
PA/A: Indonesia
LL/A: Amerika
MY/A: Malaysia
X/A: Australia
Sobat harus mengecek icloud apakah masih aktif atau tidaknya. Untuk melaksanakan pengecekan, silahkan teman pergi ke sajian Setting => iCloud dan silahkan teman reset supaya semua data kosong sehingga sanggup diisi kembali.
Jika teman sudah niscaya membelinya, pastikan untuk me-nonaktifkan fitur Find My iPhone serta menghapus semua akun. Hal ini bertujuan untuk mengganti akun ke akun sobat. Fitur Find My iPhone memungkinkan pengguna sanggup mengendalikan iPhone dari jarak jauh.
Untuk melaksanakan reset pada icloud, silahkan teman pergi ke sajian Setting => iCloud => Find My iPhone kemudian matikan fitur tersebut. Setelah itu teman pilih: Erase All Content and Setting di Setting => General => Reset => Erase All Content and Setting.
Apple iPhone FU (Factory Unlock) yaitu smartphone iPhone yang tidak di kunci dari pabrik Apple secara resmi. Sehingga dengan menggunakan iPhone ini pengguna sanggup menggunakan kartu SIM apapun dengan bebas sesuai keinginan.
Sementara smartphone Apple iPhone SU (Software Unlock) yaitu smartphone iPhone yang tidak dikunci menggunakan software. Awalnya smartphone iPhone SU ini gotong royong di kunci oleh operator tertentu kemudian dibuka paksa dengan melaksanakan jailbreak sehingga kadang tidak befungsi dengan baik.
Jika semua hal di atas sudah teman tentukan, jangan pribadi membeli iPhone bekas itu. Cek keaslian IMEI iPhone bekas itu sebelum memutuskan untuk membeli, jangan asal hajar saja. Nomor IMEI yaitu nomor unik yang hanya dimiliki oleh smartphone itu saja.
Untuk mengecek nomor IMEI iPhone, silahkan teman buka sajian Setting => General => About. Jika nomor IMEI sudah ketemu, selanjutnya teman pastikan keaslian Nomor IMEI tersebut melalui website resmi Apple disini (www.checkcoverage.apple.com).
Saran penulis, pastikan teman membeli produk iPhone orisinil dan kalau masih khawatir membeli melalui sistem online, sebaiknya gunakan sistem COD saja biar lebih kondusif dan nyaman saatmelakukan transaksi pembayaran.
Sumber https://www.petaponsel.com/
1) Pastikan Semua Fitur Berfungsi

a) Cek responsivebilitas layar iPhone yang akan teman beli. Cobalah untuk menguji dari segala sudut layar sentuh iPhone tersebut guna memastikan kualitasnya masih bagus. Jangan lupa teman harus cek juga sensor Accelerometer pada iPhone bekas itu.
b) Cek juga sensor penting lainnya menyerupai ambient light sensor. Fungsi sensor ini yaitu merespon cahaya layar ketika berada di kegelapan sehingga pengguna tidak perlu repot mengatur kecerahan layar secara manual.
c) Cek Konektivitas menyerupai jaringan data seluler, WIFI, GPS, dan Bluetooth. Periksa semua konektivitas itu satu per satu untuk memastikan kualitas koneksi yang dihasilkan oleh iPhone bekas yang akan teman beli itu.
d) Periksa kamera utama dan kedua pada smartphone iPhone bekas yang akan teman beli. Cobalah gunakan kamera utama untuk mengambil beberapa gambar dan merekam video. Jika akhirnya masih elok berarti kualitasnya masih baik.
e) Periksa juga kesehatan baterai pada smartphone iPhone bekas untuk memastikan daya penyimpanan baterai masih berada dalam keadaan baik sehingga tidak perlu membeli baterai lagi. Caranya dengan membuka sajian Setting => General => Usage => Baterry Usage.
2) Masih Ada Garansi

Apabila teman hendak membeli smartphone iPhone bekas, maka saya merekomendasikan untuk membeli yang masih ada garansi resminya. Meskipun lebih mahal dikit, tetapi kwalitasnya niscaya terjamin kondusif berkat garansi tersebut.
Jika teman memang ngebet pengen beli iPhone yang harganya murah, maka carilah smartphone iPhone yang garansinya sudah habis tetapi tidak lama. Sobat sanggup mencari iPhone yang garansi gres habis satu bulan yang kemudian sehingga lebih terjamin kualitasnya.
Kalau bisa, teman hindarilah membeli iPhone yang garansinya sudah habis satu tahun lebih sebab kemungkinan kalau rusak berat kita tidak tahu. Untuk membeli smartphone iPhone dengan harga yang murah memang diharapkan kesabaran sobat.
Hal terkait lainnya yang tak kalah pentingnya mengenai garansi yakni adanya garansi versi internasional dan regional. Ini cukup krusial dan sangat penting bagi teman dan harus tahu sebelum membeli. Garansi internasional untuk Negara Indonesia itu tidak ada.
Yang benar yaitu garansi regional, dimana perusahaan Apple melalui toko fisik mereka mengakui garansi tersebut resmi di keluarkan di Negara yang bersangkutan. Jadi, kalau teman di tawarkan garansi internasional maka itu sia-sia saja sebab tidak akan di terima kalau teman melaksanakan service di Indonesia.
Untuk mengetahui apakah smartphone iPhone tersebut yaitu garansi regional atau internasional silahkan lihat pada dus box kiri bawah HP iPhone yang akan teman beli. Lalu cocokkan dengan instruksi yang ada di bawah ini:
ZP/A: Singapore, Hongkong
PA/A: Indonesia
LL/A: Amerika
MY/A: Malaysia
X/A: Australia
3) Cek Kualitas Software
Sobat harus mengecek icloud apakah masih aktif atau tidaknya. Untuk melaksanakan pengecekan, silahkan teman pergi ke sajian Setting => iCloud dan silahkan teman reset supaya semua data kosong sehingga sanggup diisi kembali.
Jika teman sudah niscaya membelinya, pastikan untuk me-nonaktifkan fitur Find My iPhone serta menghapus semua akun. Hal ini bertujuan untuk mengganti akun ke akun sobat. Fitur Find My iPhone memungkinkan pengguna sanggup mengendalikan iPhone dari jarak jauh.
Untuk melaksanakan reset pada icloud, silahkan teman pergi ke sajian Setting => iCloud => Find My iPhone kemudian matikan fitur tersebut. Setelah itu teman pilih: Erase All Content and Setting di Setting => General => Reset => Erase All Content and Setting.
4) Pilih iPhone FU atau iPhone SU?
Apple iPhone FU (Factory Unlock) yaitu smartphone iPhone yang tidak di kunci dari pabrik Apple secara resmi. Sehingga dengan menggunakan iPhone ini pengguna sanggup menggunakan kartu SIM apapun dengan bebas sesuai keinginan.
Sementara smartphone Apple iPhone SU (Software Unlock) yaitu smartphone iPhone yang tidak dikunci menggunakan software. Awalnya smartphone iPhone SU ini gotong royong di kunci oleh operator tertentu kemudian dibuka paksa dengan melaksanakan jailbreak sehingga kadang tidak befungsi dengan baik.
5) Periksa Keaslian IMEI

Jika semua hal di atas sudah teman tentukan, jangan pribadi membeli iPhone bekas itu. Cek keaslian IMEI iPhone bekas itu sebelum memutuskan untuk membeli, jangan asal hajar saja. Nomor IMEI yaitu nomor unik yang hanya dimiliki oleh smartphone itu saja.
Untuk mengecek nomor IMEI iPhone, silahkan teman buka sajian Setting => General => About. Jika nomor IMEI sudah ketemu, selanjutnya teman pastikan keaslian Nomor IMEI tersebut melalui website resmi Apple disini (www.checkcoverage.apple.com).
- Baca Juga: 20 Kelebihan iPhone iOS 10 Yang Bikin Ngiler
Saran penulis, pastikan teman membeli produk iPhone orisinil dan kalau masih khawatir membeli melalui sistem online, sebaiknya gunakan sistem COD saja biar lebih kondusif dan nyaman saatmelakukan transaksi pembayaran.
Sumber https://www.petaponsel.com/