Allah Ta’ala berfirman :“Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara ia ada permusuhan seperti telah menjadi teman yang sangat setia” (QS. Fushilat : 34).
Jika seseorang melaksanakan keburukan terhadapmu, terlebih khusus lagi jikalau mereka yaitu kerabat-kerabatmu, sahabat-sahabatmu, mereka berbuat buruk kepadamu, baik melalui ekspresi mereka maupun perbuatan mereka, maka balaslah mereka dengan kebaikan. Jika mereka memutus silaturahmi denganmu, maka sambunglah kembali silaturahmi tersebut. Jika mereka berbuat zholim kepadamu, maka maafkanlah.
Jika mereka menjelek-jelekkanmu, di belakang maupun di hadapanmu, maka jangan engkau jelek-jelekkan mereka kembali, bahkan maafkanlah mereka, dan balas mereka dengan perkataan yang lembut. Jika mereka mengacuhkanmu, tidak mau berbicara denganmu, maka mulailah salam kepada mereka, sapalah mereka dengan baik.
Niscaya jikalau engkau telah melaksanakan itu semua, suatu ketika nanti mereka akan berbalik menyukaimu, yang sebelumnya memusuhimu, berbalik menjadi teman setiamu.
Sesungguhnya hati insan ada di antara jari-jariNya, Dialah yang membolak-balikkan hati insan sesuai kehendakNya. Sangatlah gampang bagi Allah untuk mengubah benci menjadi cinta ataupun sebaliknya.
Inilah akad Allah dalam FirmanNya, namun sayang beribu sayang, seringkali gengsi kita mengalahkan itu semua, sehingga terlewatilah pesan yang tersirat dari langit ini untuk kita amalkan.
Semoga Allah menyebabkan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang selalu berusaha menerapkan Al-Quran dalam kehidupan kita sehari-hari.
Sumber http://www.rumahyatimindonesia.com/
