Pernahkah kau merasakan tertusuk duri?
Perih bukan?
Apakah kau selalu menahan luka itu?
Lalu apakah kau pernah merasakan kerinduan?
Pada seseorang pada sesuatu yang pernah melangkah dan berlari-larian dalam hidupmu
Yang pernah mengajakmu tertawa dan menangis
Yang pernah merajut kisah indah dalam hari-harimu
Yang pernah kau ajak menumpahkan keluh kesahmu
Apakah benar kau merasakan rindu itu?
Ceritakan padaku apakah itu rindu
Karna aku sedang merasakan hal itu
Seperti tertusuk duri
Hanya menahan perih sendiri
Tanpa ku ungkap tanpa ku mengeluh
Karna kau kini begitu jauh
Dulu ku sempat tak pedulikan itu
Namun kini duri semakin banyak di tubuhku
Menusuk-nusuk tak kenal waktu
Dalam hujan dalam senja yang selalu menghantuiku ketika rindu
Coba jelaskan padaku
Sejauh mana kau bisa menahan rasa sakit duri rindu itu
Karna aku tak pernah tau
Bagaimana aku harus menguburmu oh rindu....
Aku begitu membencimu
Kau terus memperat pedih itu
Lewat senyummu lewat notice-notice kecilmu itu
Bantu aku melepas senyummu yang jadi duri di ingatanku
Aku tak ingin mengenangmu dalam imajinasi
Menemuimu hanya dalam mimpi
Dan hanya ku ungkap lewat puisi
Aku ingin senyummu ku akhiri
Jadi bantu aku melepas duri
Karna senyummu itu adalah duri
