Zaman kini banyak beredar modus penipuan dengan banyak sekali macam motif yang berbeda. Mulai dari SMS mama minta pulsa hingga telepon memenangkan undian berhadiah.
Ada satu motif penipuan lagi yang gres saya alami beberapa waktu yang lalu. Kejadiannya dikala saya datang di terminal Kampung Rambutan dan menuju salah satu konter pengisian pulsa untuk melaksanakan isi ulang pulsa.
Seperti biasa, saya tulis nomor handphone di buku pemilik konter beserta nominal pembelian. Tak banyak memang, saya hanya mengisi 10 ribu rupiah. "Sudah dikirim, sebentar lagi pulsanya masuk ya, Neng." kata penjaga konter. Setelah membayar uang 12 ribu rupiah, sebab lapar maka saya bergegas mencari daerah makan.
Tak usang kemudian ada SMS pemberitahuan, bahwa pengisian pulsa telah berhasil. Selesai makan di salah satu warteg, masih di area terminal Kampung Rambutan, saya mengeluarkan handphone lagi. Saya berniat untuk membeli paket data melalui operator seluler. Selesai menentukan hidangan transaksi pembelian, namun karenanya transaksi Anda belum berhasil sebab pulsa tidak mencukupi.
Saya bertanya-tanya, mengapa dapat gagal padahal barusan sudah mengisi pulsa. Saya cek pulsa dan saldonya ternyata hanya Rp 1.000,_. Penasaran, saya cek SMS transaksi pengisian pulsa. Pantas saja, pulsa yang masuk hanya sebesar seribu rupiah. Sebelumnya sempat terkecoh sebab beda satu angka nol saja.
 |
| gambar dari sini |
Syukurnya, saya masih berada di area terminal Kampung Rambutan dan belum naik angkot ke daerah tujuan selanjutnya. Maka saya bergegas kembali ke konter daerah saya membeli pulsa untuk melaksanakan komplem sebab pulsa yang masuk nominalnya keliru.
Sesampainya di konter, ternyata ada satu orang lagi yang bernasib sama dengan saya. Dia mengisi pulsa 50 ribu tapi pulsa yang masuk hanya 5 ribu. Akhirnya kita komplen sama-sama. Penjaga konter menyidik transaksi di handphonenya dan mengaku salah dan mengganti kerugian kami.
Modus penipuan menyerupai ini kerap terjadi di tempat-tempat transit atau pemberhentian. Dimana pembeli pulsa hanya mampir sebentar kemudian pergi ke daerah tujuannya sebelum memastikan transaksi yang masuk sudah sesuai. Beruntung kalau masih berada di lokasi, kita dapat komplen dan meminta hak kita. Tapi banyak juga yang sudah keburu naik bus atau angkot dan tidak memungkinkan untuk kembali ke konter tersebut.
Mulai hari ini berhati-hatilah mengisi pulsa di konter daerah pemberhentian atau di jalan. Sebelum pergi, pastikan pulsa yang masuk sesuai dengan transaksi yang disepakati sebelumnya. Kecuali kalau kita punya waktu luang untuk kembali ke konter tersebut.
Tulisan juga ada di sini.
