Tetapi bukan berarti Nokia tidak menyertakan teknologi pemberian untuk membuat layar Nokia 8.1 tahan ukiran dan benturan. Memang, selama ini Gorilla Glass menjadi yang paling populer dalam hal pemberian permukaan smartphone, baik itu permukaan layar atau bodi belakangnya. Terutama yang memakai material beling sebagai materi utama. Jika ada teknologi pemberian yang lain mungkin ada Dragontrail, tetapi nampaknya pengguna Dragontrail mulai berkurang sehingga dominasi Gorilla Glass terasa sangat jelas.
Jika dibandingkan, mungkin sama ibarat Qualcomm, yang sekian usang menjadi pemasok utama chipset untuk sebagian besar smartphone. Meskipun ada chipset lain yang juga digunakan, Qualcomm menjadi yang terkenal. Tentu hal ini alasannya yakni teknologi yang diciptakan oleh Qualcomm memang benar-benar berkualitas sehingga banyak yang menggunakan.
Kembali ke pemberian layar. Meskipun Gorilla Glass mendominasi, bukan berarti tak ada pemberian layar lain alasannya yakni Nokia, ya, Nokia memakai sebuah pemberian layar untuk smartphone-nya yang terbilang masih gres yaitu Nokia 8.1, dengan sebuah pelindung berjulukan Dinorex yang dibentuk oleh perusahaan NEG. Nama ini tentu saja masih belum begitu erat di indera pendengaran penggila gadget, alasannya yakni ya itu tadi, Gorilla Glass memang sudah sangat mendominasi.
Lalu kenapa Nokia menentukan untuk memakai pelindung Dinorex yang tidak populer alih-alih Gorilla Glass yang niscaya sudah banyak dikenal? NEG (Nippon Electric Glass), perusahaan yang membuat Dinorex yakni perusahaan yang berasal dari Jepang. Perusahaan ini mempunyai teknologi yang kurang lebih sama dengan Corning, perusahaan yang membuat Gorilla Glass yaitu dengan memakai ion pada permukaan beling untuk menjadikannya lebih kuat.
Untuk ketika ini, Dinorex tercatat dipakai oleh beberapa smartphone ibarat Nubia Red Magic Mars dan Meizu. Dengan semakin banyaknya perusahaan smartphone yang memakai Dinorex dari NEG ini tentu harapannya akan menjadi sebuah persaingan yang menarik antara Corning Gorilla Glass, NEG Dinorex dan juga Asahi Dragontrail. Seperti diketahui, pelindung layar Dragontrail juga pernah dipakai oleh Samsung, Sony, dan juga BlackBerry. Dan bukan mustahil mereka akan menggunakannya lagi di masa depan. (sumber)
Sumber https://smartfonemedia.blogspot.com/
