Mengutip kata-kataAnis Matta, bahwa semangat kepahlawanan dan kekuatan cinta yakni sumber energi yang mendorong kita untuk terus menerus memberi, untuk berkontribusi tanpa henti dalam membuat taman kehidupan yang indah.
Dalam kehidupan sehari-hari, semangat kepahlawanan tercermin dalam diri seorang ibu, alasannya yakni hal tersebutlah yang mendorong beliau tak pernah lelah memberi sesuatu kepada buah hatinya, berupa cinta dan kasih sayang. Sejalan dengan hal tersebut, seorangibu sudah seharusnya menambah kapasitas dirinya, baik berupa kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan rumah maupun ilmu pengetahuan lainnya, alasannya yakni ibu yakni madrasah pertama bagi anaknya.
Sedangkan jiwa kepahlawanan dan cinta seorang ayah mendorong beliau untuk melaksanakan yang terbaik untuk keluarganya. Menyiapkan diri agar beliau menjadi orang yang menpunyai nilai demi mengemban amanat memberi nafkah pada keluarga.
Seorang guru juga demikian, beliau harus senantiasa terus berguru semoga bisa memberi/mengajar murid-muridnya.
Bahwa semangat memberi berbanding lurus dengan kemampuan kita untuk memberi.
Hal tersebut berlaku bagi semua orang yang memiliki semangat kepahlawanan dan cinta, bahwa beliau harus terus belajar, alasannya yakni pepatah Arab menyampaikan bahwa mereka yang tak punya apa-apa, takan bisa menunjukkan apa-apa, bukan?
Selamat hari pahlawan, selamat belajar.
Selamat Semangat! :)
Lina Astuti
Dalam kehidupan sehari-hari, semangat kepahlawanan tercermin dalam diri seorang ibu, alasannya yakni hal tersebutlah yang mendorong beliau tak pernah lelah memberi sesuatu kepada buah hatinya, berupa cinta dan kasih sayang. Sejalan dengan hal tersebut, seorangibu sudah seharusnya menambah kapasitas dirinya, baik berupa kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan rumah maupun ilmu pengetahuan lainnya, alasannya yakni ibu yakni madrasah pertama bagi anaknya.
Sedangkan jiwa kepahlawanan dan cinta seorang ayah mendorong beliau untuk melaksanakan yang terbaik untuk keluarganya. Menyiapkan diri agar beliau menjadi orang yang menpunyai nilai demi mengemban amanat memberi nafkah pada keluarga.
Seorang guru juga demikian, beliau harus senantiasa terus berguru semoga bisa memberi/mengajar murid-muridnya.
Bahwa semangat memberi berbanding lurus dengan kemampuan kita untuk memberi.
Hal tersebut berlaku bagi semua orang yang memiliki semangat kepahlawanan dan cinta, bahwa beliau harus terus belajar, alasannya yakni pepatah Arab menyampaikan bahwa mereka yang tak punya apa-apa, takan bisa menunjukkan apa-apa, bukan?
Selamat hari pahlawan, selamat belajar.
Selamat Semangat! :)
Lina Astuti