Halo Bunda pada kesempatan kali ini aku ingin mengembangkan info tentang Mengenal ISPA Pneumonia Balita. Tidak jarang kita jumpai pada bayi/balita yang menderita batuk, pilek dan demam. Biasanya hal tersebut menerangkan bayi tersebut terkena flu biasa. Namun Bunda mesti waspada dan hati-hati alasannya yaitu sanggup jadi juga itu sebagai tanda dan tanda-tanda dari ISPA Pneumonia.Untuk itu Bunda perlu wsapada dan kenali apa itu ISPA Pneumonia pada balita. Berikut sedikit penjelasannya:
Mengenal ISPA Pneumonia Balita
Tanda dan tanda-tanda ISPA
1. Batuk pilek
2. Nafas cepat
3. Demam
4. Nafsu makan menurun
5. Sakit kepala
6. Sakit tenggorokan
Cara Mendeteksi ISPA Pneumonia pada anak dengan hitung napas dalam 1 menit
Syarat: anak harus tenang
Cara: jam tangan dan jarum detik
Cara menghitung nafas cepat:
1. buka baju anak
2. lihat belahan dada
3. Hitung memakai jarum jam
4. hitung nafas dalam 1 menit. (ulangi 2 - 3 kali)
Apabila menemukan tanda-tanda diatas segera dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat (dokter praktek Mandiri di Puskesmas, klinik dan rumah sakit)
Perawatan Anak di rumah Oleh Ibu untuk usia 2 bulan hingga 59 bulan
1. Bersihkan hidung semoga tidak mengganggu kontribusi makanan
2. Mengatasi demam tinggi dengan Paracetamol
3. Jika balita tidak sanggup menghisap asi dengan baik, ajarkan ibu untuk memeras asi dan memberikannya dengan sendok
4. Anak yang sering muntah sanggup mengalami malnutrisi ibu harus memperlihatkan kuliner pada dikala muntahnya reda
5. Usahakan kontribusi kuliner sesering mungkin selama sakit dan setelah sembuh
6. Setelah kembali ke petugas kesehatan jikalau anak tidak sanggup makan dan berat tubuh menurun
7. Berilah minuman lebih banyak pada anak
8. Berilah ASI lebih sering dari biasanya
Cara Pencegahan ISPA
1. Jauhkan anak dari penderita batuk
2. Berikan kuliner bergizi pada anak
3. Memberikan imunisasi lengkap pada anak
4. Menjaga kebersihan anak dan lingkungan pengobatan segera
Ingat Mencegah lebih baik daripada mengobati
Penyebab ISPA
1. basil virus
2. tertular dari penderita batuk
3. lingkungan tidak sehat
4. kurang gizi
PNEUMONIA
- Infeksi pada jaringan paru alveoli.
- Adanya peradangan pada paru mengakibatkan tertimbunnya lendir jerawat di paru-paru, mengakibatkan gangguan pertukaran gas
- Bagaimana kuman mencapai jaringan paru?
- Inhalasi (proses menghirup udara) melalui napas
- Aspirasi (masuknya) kuman yang ada di tenggorokan
- Melalui pedoman pembuluh darah (bacteraemia)
- Langsung menginfeksi bersahabat paru-paru atau stress berat menusuk paru-paru
Nah itulah Bunda info tentang Mengenal ISPA Pneumonia Balita, semoga bermanfaat.
Sumber https://www.ajarnulis.com/